10 Momen Paling Kontroversial di Serial Jujutsu Kaisen
Selasa, 18 Januari 2022 - 22:18 WIB
Siapa pun yang sudah nonton Jujutsu Kaisen pastinya dengan mudah melihat kontroversi di dalamnya. Kontroversi yang diciptakan serial ini tidak hanya pada karakternya, tapi juga jalan ceritanya. Namun, tentu saja, ini membuat serial ini jadi lebih menarik untuk diikuti.
Meski baru berjalan sepanjang 1 season untuk animenya dan manganya baru masuk ke chapter 171, kontroversi terus membayangi serial ini sejak awal diluncurkan. Di serial ini, ada karakter yang bisa bertarung dengan baik selama mereka menyerap kekuatan negatif energi kutukan. Sementara, tokoh sentralnya, Satoru Gojo, Yuji Itadori dan Megumi Fushiguro, masing-masing telah mendapatkan momen kontroversial di season 1 adaptasi anime serial ini.
Karakter lain telah mendapatkan kontroversinya di manga. Jadi, penggemar anime harus menanti sampai season baru untuk melihat sekontroversi apa serial ini. Apa saja? Dikutip dari CBR, berikut daftarnya!
10. Junpei balas dendam pada mantan teman sekelasnya
Mahito mungkin karakter yang paling dibenci di Jujutsu Kaisen. Tapi, penggemar ada yang menyukai minion-nya, Junpei. Meski Yuji berusaha memperlihatkan kalau Junpei adalah seorang korban perundungan, tapi amukan Junpei terhadap mantan mantan SMA-nya begitu brutal.
Setelah mendapatkan Teknik Kutukan beracunnya, Junpei menggunakan kekuatan ini untuk balas dendam. Orang mungkin akan membenarkan amukan Junpei itu karena dia dulu adalah korban bullying. Tapi, cara dia menyerang mantan teman-teman sekelasnya tanpa ampun itu cukup kontroversial.
9. Gojo terus-terusan menggoda Gakuganji
Kepala sekolah Gakuganji mungkin tidak disukai banyak penggemar Jujutsu Kaisen. Tapi, sebenarnya dia layak mendapatkan pengakuan seperti Gojo. Gojo tidak akan pernah menerima ide ini. Setiap kali dia bertemu Gakuganji, dia tidak tahan untuk melihatnya sebagai perwakilan petinggi korup di masyarakat Jujutsu.
Pertemuan dan Gakuganji itu jadi kontroversial karena bagaimana Gakuganji dilihat ketimbang sikap Gojo. Setelah melihat Teknik Kutukan Gakuganji dan komitmennya untuk mengajar, penggemar bisa melihat kalau kedua karakter ini punya banyak persamaan. Persamaan ini lebih dari yang mau diakui Gojo.
8. Gojo memakai film untuk mengajari Yuju tentang kendali Energi Kutukan
Di season pertama Jujutsu Kaisen, Gojo dan Yuji menghabiskan banyak waktu untuk berlatih di belakang layar. Setelah Yuji dikabarkan tewas, dia disembunyikan dari dunia sehingga Gojo bisa melatihnya dasar-dasar Jujutsu. Tapi, pelatihan itu ternyata santai sekali.
Tanpa kerja Nanami, metode mengajar Gojo terlihat santai sekali. Dia menyuruh Yuji nonton film ketimbang benar-benar berlatih. Kalau Gojo diberi kredit untuk pekerjaan yang dilakukan Nanami saat melatih Yuji, maka tidak ada alasan untuk mempertanyakan metode mengajar penyihir jujutsu terkuat itu.
7. Yuji diizinkan masuk SMA Jujutsu Tokyo
Setelah makan beberapa jari Sukuna, Yuji disambut ke kelas 1 SMA Jujutsu Tokyo. Sebelumnya, dia hanyalah siswa biasa di sebuah SMA di Sendai. Sebagai siswa SMA Jujutsu Tokyo, Yuji diberi akses ke sejumlah pelatihan jujutsu terbaik.
Meski baru berjalan sepanjang 1 season untuk animenya dan manganya baru masuk ke chapter 171, kontroversi terus membayangi serial ini sejak awal diluncurkan. Di serial ini, ada karakter yang bisa bertarung dengan baik selama mereka menyerap kekuatan negatif energi kutukan. Sementara, tokoh sentralnya, Satoru Gojo, Yuji Itadori dan Megumi Fushiguro, masing-masing telah mendapatkan momen kontroversial di season 1 adaptasi anime serial ini.
Karakter lain telah mendapatkan kontroversinya di manga. Jadi, penggemar anime harus menanti sampai season baru untuk melihat sekontroversi apa serial ini. Apa saja? Dikutip dari CBR, berikut daftarnya!
10. Junpei balas dendam pada mantan teman sekelasnya
Mahito mungkin karakter yang paling dibenci di Jujutsu Kaisen. Tapi, penggemar ada yang menyukai minion-nya, Junpei. Meski Yuji berusaha memperlihatkan kalau Junpei adalah seorang korban perundungan, tapi amukan Junpei terhadap mantan mantan SMA-nya begitu brutal.
Setelah mendapatkan Teknik Kutukan beracunnya, Junpei menggunakan kekuatan ini untuk balas dendam. Orang mungkin akan membenarkan amukan Junpei itu karena dia dulu adalah korban bullying. Tapi, cara dia menyerang mantan teman-teman sekelasnya tanpa ampun itu cukup kontroversial.
9. Gojo terus-terusan menggoda Gakuganji
Kepala sekolah Gakuganji mungkin tidak disukai banyak penggemar Jujutsu Kaisen. Tapi, sebenarnya dia layak mendapatkan pengakuan seperti Gojo. Gojo tidak akan pernah menerima ide ini. Setiap kali dia bertemu Gakuganji, dia tidak tahan untuk melihatnya sebagai perwakilan petinggi korup di masyarakat Jujutsu.
Pertemuan dan Gakuganji itu jadi kontroversial karena bagaimana Gakuganji dilihat ketimbang sikap Gojo. Setelah melihat Teknik Kutukan Gakuganji dan komitmennya untuk mengajar, penggemar bisa melihat kalau kedua karakter ini punya banyak persamaan. Persamaan ini lebih dari yang mau diakui Gojo.
8. Gojo memakai film untuk mengajari Yuju tentang kendali Energi Kutukan
Di season pertama Jujutsu Kaisen, Gojo dan Yuji menghabiskan banyak waktu untuk berlatih di belakang layar. Setelah Yuji dikabarkan tewas, dia disembunyikan dari dunia sehingga Gojo bisa melatihnya dasar-dasar Jujutsu. Tapi, pelatihan itu ternyata santai sekali.
Tanpa kerja Nanami, metode mengajar Gojo terlihat santai sekali. Dia menyuruh Yuji nonton film ketimbang benar-benar berlatih. Kalau Gojo diberi kredit untuk pekerjaan yang dilakukan Nanami saat melatih Yuji, maka tidak ada alasan untuk mempertanyakan metode mengajar penyihir jujutsu terkuat itu.
7. Yuji diizinkan masuk SMA Jujutsu Tokyo
Setelah makan beberapa jari Sukuna, Yuji disambut ke kelas 1 SMA Jujutsu Tokyo. Sebelumnya, dia hanyalah siswa biasa di sebuah SMA di Sendai. Sebagai siswa SMA Jujutsu Tokyo, Yuji diberi akses ke sejumlah pelatihan jujutsu terbaik.
tulis komentar anda