Mengharukan, 5 Hewan Ini Tetap Setia meski Pemiliknya Telah Meninggal
Rabu, 12 Januari 2022 - 17:18 WIB
Namun suatu hari pada Januari 1990, para tetangga menyadari bahwa Graham dan Ruswarp belum pulang dari perjalanan mereka. Pencarian pun dilakukan, tapi setelah seminggu berlalu, keduanya tetap tak ditemukan.
Baru setelah 11 minggu kemudian, seorang pendaki menemukan mayat Graham di sekitaran pegunungan. Yang mengejutkan, Ruswarp ada di sana menjaga mayat tuannya di tengah musim dingin dan salju yang pekat.
Sayangnya, cuaca yang sangat buruk memparah kondisinya, membuat Ruswarp akhirnya juga meninggal tak lama setelah tuannya dimakamkan. Sebuah monumen patung perunggu lantas dibangun di Stasiun Garsdale pada 2009 demi mengenang kesetiaan Ruswarp.
Baca Juga: Kode Penting! Ini 10 Arti Gerak-Gerik Buntut Kucing
4. Kucing Milik Mufti Muamer Zukorlic - Menunggui Makam Bahkan saat Musim Dingin
Foto: Twitter @LavBosniak
Muamer Zukorlic adalah seorang mufti (orang yang diberi wewenang memberikan fatwa dalam Islam) sekaligus Wakil Presiden Majelis Nasional Serbia, badan legislatif di negara tersebut. Pria dari Bosnia ini meninggal karena serangan jantung pada 6 November 2021.
Tak hanya pengikutnya yang berduka, kucing milik Muamer yang tidak diketahui namanya itu juga menunjukkan rasa sedihnya. Dalam foto yang tersebar di media sosial, juga diberitakan oleh New Fox 24, kucing tersebut sudah dua bulan ini (Januari 2022) selalu setia menunggui makam tuannya itu.
Bahkan saat musim dingin dan salju menutup makan Muamer, sang kucing setia itu tetap menungguinya. Seorang netizen mengatakan bahwa orang-orang sudah berusaha membawa kucing itu pulang, tapi tidak ada yang berhasil.
Baca Juga: 5 Drama Korea Komedi Paling Lucu Menurut Penonton di Internet
5. Capitan - Menunggui Makan Tuannya Selama 12 Tahun
Foto: via dogtime.com
Pada 2005, seorang pria bernama Miguel mengadopsi anjing german shepherd bernama Capitan. Sayangnya, kebersamaan mereka hanya setahun saja, karena setelah itu Miguel meninggal.
Tak lama setelah pemakaman Miguel, Capitan menghilang selama berbulan-bulan. Hingga petugas pemakaman akhirnya menemukan anjing itu berbaring di atas makam tuannya. Keluarga Miguel kaget, karena jarak rumah mereka ke tempat pemakaman sangat jauh.
Menurut petugas pemakaman, tepat pukul 18.00, Capitan akan berbaring di makan tuannya itu sepanjang malam. Setiap hari selama 12 tahun Capitan melakukan ini hingga kematian menjemputnya pada 2018.
Baru setelah 11 minggu kemudian, seorang pendaki menemukan mayat Graham di sekitaran pegunungan. Yang mengejutkan, Ruswarp ada di sana menjaga mayat tuannya di tengah musim dingin dan salju yang pekat.
Sayangnya, cuaca yang sangat buruk memparah kondisinya, membuat Ruswarp akhirnya juga meninggal tak lama setelah tuannya dimakamkan. Sebuah monumen patung perunggu lantas dibangun di Stasiun Garsdale pada 2009 demi mengenang kesetiaan Ruswarp.
Baca Juga: Kode Penting! Ini 10 Arti Gerak-Gerik Buntut Kucing
4. Kucing Milik Mufti Muamer Zukorlic - Menunggui Makam Bahkan saat Musim Dingin
Foto: Twitter @LavBosniak
Muamer Zukorlic adalah seorang mufti (orang yang diberi wewenang memberikan fatwa dalam Islam) sekaligus Wakil Presiden Majelis Nasional Serbia, badan legislatif di negara tersebut. Pria dari Bosnia ini meninggal karena serangan jantung pada 6 November 2021.
Tak hanya pengikutnya yang berduka, kucing milik Muamer yang tidak diketahui namanya itu juga menunjukkan rasa sedihnya. Dalam foto yang tersebar di media sosial, juga diberitakan oleh New Fox 24, kucing tersebut sudah dua bulan ini (Januari 2022) selalu setia menunggui makam tuannya itu.
Bahkan saat musim dingin dan salju menutup makan Muamer, sang kucing setia itu tetap menungguinya. Seorang netizen mengatakan bahwa orang-orang sudah berusaha membawa kucing itu pulang, tapi tidak ada yang berhasil.
Baca Juga: 5 Drama Korea Komedi Paling Lucu Menurut Penonton di Internet
5. Capitan - Menunggui Makan Tuannya Selama 12 Tahun
Foto: via dogtime.com
Pada 2005, seorang pria bernama Miguel mengadopsi anjing german shepherd bernama Capitan. Sayangnya, kebersamaan mereka hanya setahun saja, karena setelah itu Miguel meninggal.
Tak lama setelah pemakaman Miguel, Capitan menghilang selama berbulan-bulan. Hingga petugas pemakaman akhirnya menemukan anjing itu berbaring di atas makam tuannya. Keluarga Miguel kaget, karena jarak rumah mereka ke tempat pemakaman sangat jauh.
Menurut petugas pemakaman, tepat pukul 18.00, Capitan akan berbaring di makan tuannya itu sepanjang malam. Setiap hari selama 12 tahun Capitan melakukan ini hingga kematian menjemputnya pada 2018.
(ita)
tulis komentar anda