Seberapa Dekat One Piece dengan Akhir Perjalanan Ceritanya?

Senin, 10 Januari 2022 - 20:20 WIB
One Piece telah mendekati akhir ceritanya. Luffy pun di ambang mewujudkan cita-citanya sebagai Raja Perompak. One Piece diduga tamat beberapa tahun ke depan. (Foto: Market Research Telecast)
One Piece disebut telah mendekati akhir dengan manganya masuk ke chapter 1.037. Chapter yang akan dirilis pada 16 Januari itu disebut menjadi babak akhir bagi Wano dan menjadi awal bagi akhir perjalanan One Piece. Penggemar pun sangat mengantisipasi chapter itu.

Sementara, banyak yang berspekulasi kalau chapter 1.037 akan menandai awal berakhirnya cerita One Piece. Eiichiro Oda, pencipta serial ini, pernah mengatakan, kalau One Piece sudah memasuki 80% dari total perjalanannya ketika Wano mulai dipublikasikan. Dia meramalkan, One Piece akan selesai dalam waktu 5 tahun mendatang. Jadi, ada kemungkinan kalau serial ini akan selesai pada 2024 atau 2025.

One Piece mulai dipublikasikan di Shonen Weekly Jump pada 1997. Animenya tayang pada 1999. Kini, setelah lebih dari 20 tahun berjalan, One Piece disebut telah mendekati akhir. Pertanyaannya: seberapa dekat serial ini dengan ending-nya? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!



1. Sedekat apa Luffy dengan One Piece?





Terkait cerita One Piece, bisa dikatakan sudah mendekati endgame-nya. Busur cerita Negara Wano menandai awal dari akhir One Piece. Di busur ini, Luffy akhirnya lebih dekat dengan cita-citanya.

Di Onigashima, Luffy membuktikan dirinya cukup kuat melawan Kaido. Jelas, Luffy akan mengalahkan Kaido dan kemenangannya secara resmi akan menaikkanya ke level perompak terhebat. Dengan menjadi salah satu yang terkuat, bukan kejutan kalau ceritanya tidak lagi panjang.

Bahkan ketika tujuan mencapai Laugh Tale dan menemukan One Piece masuk pertimbangan, Luffy sudah sangat dekat untuk mendapatkannya. Termasuk Yonko, Luffy sudah menjadi orang terdekat dengan One Piece. Dia mempunyai dua dari empat Road Poneglyph.

Sebagai perbandingan, Big Mom dan Kaido masing-masing punya satu Road Poneglyph. Ini menunjukkan betapa dekatnya Luffy dengan harta karun terhebat itu ketimbang mereka berdua. Dengan kekalahan Kaido, Luffy akan mengambil langkah lagi untuk menjadi Raja Perompak dengan mendapatkan Road Poneglyph ketiga. Ini membuatnya hanya harus mendapatkan satu lagi sebelum mereka pergi ke Laugh Tale.



Yang menarik, menurut Oda, begitu busur cerita Wano usai, penggemar akan tahu lebih banyak tentang harta karun One Piece. Busur ini juga disebut Oda sangat terkait pada pertanyaan apakah One Piece itu. Terbukti, konklusi Wano berarti Luffy sudah sangat dekat menjadi Raja Perompak dan perjalanannya tak lagi jauh.

Dengan mempertimbangkan semuanya, One Piece kini hanya punya beberapa busur cerita. Dengan Luffy sudah jadi yang terkuat, tempat-tempat seperti Elbaf, Lodestar, dan Kota Zamrud mungkin akan dieksplorasi di cerita mendatang. Begitu busur cerita Laugh Tale dibungkus, penggemar masih akan mendapatkan Perang Besar, yang artinya One Piece masih akan mendapatkan sekitar 4 busur cerita lagi.

2. Seberapa dekat One Piece pada ending-nya?



Awalnya, One Piece seharusnya tamat pada sekitar 2002. Menurut Oda, ceritanya seharusnya berjalan hanya selama 5 tahun. Perjalanan Luffy aslinya adalah tentang melawan perompak bernama Yonko. Tapi, Oda kemudian memperkenalkan ide Shichibukai.

Menurut Oda, ini adalan bagian besar mengapa One Piece jadi panjang. Shichibukai menambahkan banyak kedalaman ke cerita. Ini membuat Oda memperluas tema ke cerita ini lebih lanjut.

Pada 2019, Oda mengatakan akan mengakhiri One Piece dalam waktu 5 tahun. Pada 2020, Oda kembali menegaskan rencananya untuk menyelesaikan One Piece dalam 5 tahun. Tapi, sekali lagi, ini sepertinya tidak akan terjadi.

Sebagaimana Oda salah hitung atas berapa lama One Piece akan berjalan, beberapa perkiraannya di masa lalu juga terbukti salah. Misalnya, Oda berencana membungkus cerita Alabasta beberapa tahun sebelum busur itu benar-benar selesai. Terlebih, pernyataan Oda di Jump Festa juga terbukti tidak akurat terkait lini masa One Piece.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More