Galaxy S10+ 1 TB di 2020, Setelah Setahun Pemakaian…

Kamis, 23 April 2020 - 11:40 WIB


Ini harus saya sebut lagi: memori internal 1 TB atau 1.000 GB atau 1.000.000 MB. 1 TB juga setara 4 buah (256 GB) laptop Windows atau MacBook. Sebuah hard drive eksternal biasanya memiliki penyimpanan mulai 1 TB hingga 4 TB. Pun, masih ada selot microSD hingga 512 GB sehingga total kapasitas simpannya mencapai 1.5 TB.

Untuk apa saja penyimpanan sebanyak itu? Yang jelas, saya tidak pernah khawatir memori akan penuh. Seluruh file tersimpan dalam satu tempat. Saya menyimpan ratusan video YouTube yang bisa ditonton saat di pesawat atau commuting menggunakan KRL. Ada ratusan video dan ribuan foto yang saya ambil sejak awal tahun. Itu pun total memori yang saya gunakan baru mendekati 512 GB.

Yang jelas Galaxy S10+ ideal untuk konten kreator hardcore yang butuh banyak ruang untuk multimedia. Rasanya seperti membawa HDD eksternal, tapi dalam sebuah ponsel yang tetap ringkas dan ringan. Ajaib.

4. ULTRASONIC FINGERPRINT SENSOR



Di zamannya, Galaxy S10+ adalah pionir yang menggunakan fitur ini. Ultrasonic fingerprint sensor saya manfaatkan setiap hari, setiap saat. Untuk membuka ponsel, juga untuk masuk ke aplikasi finansial seperti Ovo, Dana, dan Jenius.

Praktis, karena tidak perlu mengetik password. Juga, karena hanya perlu menyentuh jempol di permukaan layar. Memang tidak selalu akurat. Terkadang harus 2-3 kali mencoba baru berhasil. Tapi tetap lebih cepat dibanding mengetik kata sandi.

5. SELOT JACK 3,5 MM



Sebut saya konvensional, tapi selot jack 3,5 mm adalah fitur wajib di ponsel sampai kapan pun. Pertama, karena tidak perlu bingung mencari konverter ketika memakai earphone atau headphone yang berbeda-beda. Kedua, saya ingin bisa mendengarkan musik atau menonton YouTube sambil ngecharge ponsel. Ketiga, opsi menggunakan earphone Bluetooth bukan favorit saya.

6. KAMERA TELE, WIDE, DAN ULTRAWIDE

Ponsel ini tidak punya kamera 64 MP atau 108 MP. Tidak bisa zooming puluhan, bahkan ratusan kali. Tapi, ternyata kamera 16-MP ultrawide (f/2.2), 12-MP dual-pixel wide (f/1.5, f/2.4), dan 12-MP telephoto (f/2.4) Galaxy S10+ sudah membuat saya puas. Dengan tiga kameranya itu saya puas merekam taman dan jembatan indah di San Francisco, gedung-gedung tinggi New York, danau cantik di New Zealand, salju di Jepang, hingga pantai di Hawaii.

7. SCENE OPTIMIZER DAN SHOOT SUGGESTION

Dua fitur ini selalu saya gunakan saat memotret. Scene optimizer adalah AI (kecerdasan buatan) yang membantu menentukan penyetelan terbaik. Sedangkan shoot suggestion membantu saya menentukan sudut pengambilan gambar terbaik. Memotret tidak pusing lagi menyetel ini itu atau memilih angle terbaik. Hanya perlu ambil kamera dari kantong dan tekan tombol shutter.



8. SUPER STEADY VIDEO


Untuk membuat vlog, fitur super steady sangat praktis karena tidak perlu membawa gimbal. Saya hanya membawa smartphone stick mungil saat traveling. Super Steady Video saya aktifkan ketiga merekam adegan bergerak. Di mobil, motor, sepeda, hingga berjalan. Bahkan S10+ mampu merekam 4K di 30/60 fps, walau hampir tidak pernah digunakan. Saya lebih suka mengeksplorasi fitur seperti Super Slow Motion hingga Hyperlapse.

9. INSTAGRAM MODE

Simpel, tapi saya gunakan setiap saat karena cukup aktif di Instagram. Setelah mengambil gambar, saya bisa langsung share di Story Instagram tanpa perlu klik Share dan membuka aplikasi Instagram. Memotong 2 langkah yang berpengaruh jika setiap hari dilakukan. Fitur yang cukup menarik lainnya untuk di eksplorasi adalah Night Mode dan Live Focus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More