Galaxy S10+ 1 TB di 2020, Setelah Setahun Pemakaian…

Kamis, 23 April 2020 - 11:40 WIB
Hingga sekarang Galaxy S10+ masih menjadi ponsel Android tercepat di pasar dengan Exynos 9820 (setara Snapdragon 855).
JAKARTA - Mungkin inilah smartphone terbaik yang pernah saya gunakan: Galaxy S10+. Rasanya fitur, teknologi, serta kemampuannya akan tetap relevan hingga 2-3 tahun mendatang.

Selama 2019 kemarin memang saya cukup banyak melakukan traveling. Baik di dalam atau di luar kota. Selama itu, Galaxy S10+ banyak membantu saya membuat konten video dan foto. Untuk ngevlog, sosial media, bahkan pekerjaan kantor.

Di awal 2019 bahkan seorang teman menantang saya ini: bisakah membuat video blog (vlog) tentang perjalanan hanya menggunakan smartphone?

Tantangannya menarik, karena ia tahu saat traveling gadget yang saya bawa cukup banyak. Mulai action camera seperti GoPro, kamera saku digital digital Canon G7x Mark II, juga drone DJI Mavic Pro.

Momennya juga pas, karena saya sedang berencana melakukan perjalanan “campervan” di New Zealand. Tentu saja, menggantungkan diri hanya pada satu smartphone memang berisiko. Apalagi perjalanan tersebut sudah direncanakan lama sekali. Tentunya saya ingin mendapatkan dokumentasi foto dan video yang terbaik.



Tapi, tantangan itu akhirnya saya iyakan. Saat dirilis, Samsung Galaxy S10+ menurut saya sudah memiliki fitur yang sangat mumpuni. Mulai tiga kamera kamera belakang dengan ultra wide angle hingga Super Steady Video.

Hasilnya, lebih dari 6 vlog perjalanan saya di New Zealand hasilnya sangat memuaskan.

Banyak pelajaran yang saya dapat. Pertama, Galaxy S10+ lebih dari cukup untuk membuat video blog yang sangat baik. Kedua, less is more, saya tidak pusing memindah dan mengurutkan file hasil rekaman karena ada dalam satu perangkat. Terakhir, karena bertumpu di satu alat, saya bisa lebih banyak mengeksplore fitur-fitur S10+ seperti Scene Optimizer hingga Hyperlapse.

Secara keseluruhan, selama setahun terakhir ada banyak hal yang saya sukai dari S10+ yang sangat membantu keseharian saya. Berikut beberapa diantaranya:

1.SPEK DEWA



Hingga sekarang Galaxy S10+ masih menjadi ponsel Android tercepat di pasar dengan Exynos 9820 (setara Snapdragon 855). Tidak ada gim, aplikasi, dan kegiatan multitasking yang bisa membuatnya kewalahan. Terutama dengan RAM 12 GB dan memori internal 1 TB.

Ditunjang baterai Li-Ion 4.100 mAh dan kamera 12 MP + 12 MP + 16 MP. Ketika dirilis, harganya Rp23.999.000. Kini, S10+ tipe tertinggi masih dibanderol Rp19.999.000. Saya juga suka dengan software One UI Android 9 yang sederhana dan bersih. Juga mudah dikustomisasi sesuai keinginan. Misalnya mengaktifkan Dark Mode.

2. LAYAR DAN UKURANNYA PAS



Layar 6.4 inci Quad HD+ Dynamic AMOLED Infinity-O Display (3040x1440) 522 ppi dengan HDR10+ milik Galaxy S10+ sangat memuaskan. Ukuran 6.4 inci menurut saya juga sudah pas. Tidak terlalu besar, tidak pula kekecilan.

Beratnya 175 gram, dengan ketebalan hanya 7.8 mm. Sehingga ketika ditambah casing shock proof tebal seperti OtterBox, Spigen, atau UAG, tidak sampai mengganggu.

Saya pun tidak pernah bermasalah dengan desain kamera selfie ganda yang katanya mengganggu, Bisa diakali dengan wallpaper, atau dibiarkan saja karena sudah terbiasa.

3. PENYIMPANAN TOTAL 1.500 GB
Halaman :
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.