Review House of Gucci: Drama Keluarga yang Berakhir dengan Pembunuhan

Sabtu, 18 Desember 2021 - 19:39 WIB
House of Gucci terasa menjadi drama karut marut Gucci dan intrik keluarga ketimbang sebuah drama pembunuhan. Jika memang niat awalnya adalah untuk menceritakan drama ini, ya, film ini sudah sesuai ekspektasi. Tapi, ceritanya juga tak mendalam. Dangkal-dangkal saja.

Jika memang ingin mengisahkan pembunuhan Maurizio dan intrik Patrizia dalam pembunuhan ini, maka film ini jauh dari bayangan. Seperti yang sudah disebut di atas, pembunuhan Maurizio terjadi hanya sekitar 10 menit menjelang berakhirnya film ini. Jadi dalam 2 jam 28 menit, film ini mengisahkan drama di dalam keluarga Gucci. Building ke pembunuhan ini pun dangkal sekali. Hanya sekilas-sekilas saja diperlihatkan betapa marahnya Patrizia terhadap Maurizio.

House of Gucci adalah drama keluarga membosankan yang diakhiri dengan pembunuhan. Ceritanya dangkal dan para pemerannya seperti lebih sibuk dengan artikulasi serta aksen mereka ketimbang benar-benar berakting dengan baik. Film ini bukan yang terlalu flashy yang memamerkan gemerlap dunia fashion. Hanya drama keluarga.



Catatan pinggir, banyak hal di film ini yang tidak sesuai dengan kondisi aslinya. Seperti Rodolfo dan juga anak Maurizio. Pasangan Maurizio dan Patrizia sebenarnya punya dua anak, bukan satu seperti di film ini. Selain itu, masih ada beberapa lainnya yang tidak sesuai dengan cerita aslinya.

House of Gucci sudah bisa disaksikan di bioskop kesayangan kalian. Tetap patuhi protokol kesehatan selama film ini diputar! Selamat menyaksikan!
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More