Alasan Yelena Belova Ingin Membunuh Clint Barton di Hawkeye
Kamis, 09 Desember 2021 - 20:20 WIB
Yelena Belova akhirnya kembali muncul di Marvel Cinematic Universe (MCU). Dia tampil di episode 4 Hawkeye dengan menyerang Clint Barton di atas atap sebuah gedung. Clint tidak mengenal Yelena, tapi dia tahu siapakah Yelena dari gaya tarungnya. Clint tahu kalau dia adalah Black Widow.
Di Black Widow, Natasha Romanoff bertemu lagi dengan adik angkatnya, Yelena, dan orangtua angkat mereka. Mereka bekerja sama untuk melumpuhkan Red Room dan menyelamatkan banyak wanita yang tercuci otak untuk dijadikan senjata. Meski film itu ber-setting sebelum Avengers: Infinity War, adegan pascakreditnya terjadi setelah kematian Natasha di Avengers: Endgame.
Sekarang, sepertinya, Yelena bertekad untuk memburu Clint Barton untuk membalas dendam. Tapi, siapakah yang menunjukkan keberadaan Clint kepadanya dan seperti apa sebenarnya yang diketahui Yelena tentang kematian Natasha? Mengutip Screen Rant, simak ulasan berikut ini!
1. Mengapa Clint jadi target Yelena?
Di adegan pascakredit Black Widow, Yelena Belova terlihat mengunjungi makam Natasha. Tapi, kegiatannya terganggu oleh kehadiran Contessa Valentina Allegra de Fontaine. Saat keduanya mengobrol, diketahui kalau Yelena bekerja untuk Val, yang memilih memberikan target misi mereka selanjutnya kepada Yelena secara pribadi. Target itu adalah Clint Barton. Val menyebutnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian Natasha.
Belum jelas apakah Val tahu semua yang terjadi di Vormir dan pengorbanan Natasha di Avengters:Endgame. Clint telah berusaha melakukan yang terbaik untuk mengorbankan nyawanya sendiri, bukan membiarkan Natasha yang berkorban. Kalau Val tahu, dia tidak memberitahu Yelena. Alih-alih, dia memfitnah Hawkeye untuk mengirimkan Yelena dalam misi balas dendam.
2. Akhir Black Widow membangun tim baru Yelena
Adegan pascakredit Black Widow juga mengonfirmasi kalau Yelena dan Val adalah bagian dari organisasi yang lebih besar. Ini terlihat dari bagaimana Val menyetujui permintaan Yelena untuk kenaikan upah. Ini mengindikasikan kalau mereka bekerja untuk seseorang yang lebih tinggi lagi. Apalagi, sepertinya Yelena bukan satu-satunya agen mereka. Sebelumnya, Valentina telah merekrut US Agent alias John Walker di The Falcon and the Winter Soldier.
Teori yang sudah beredar luas menyebut Val sedang membangun tim Dark Avengers untuk tujuan yang belum diketahui. Kalau benar, Yelena jelas akan pas sebagai kandidat untuk pengganti Black Widow. Sementara, John Walker akan jadi Captain America-nya tim tersebut. Agen lain sepertinya akan terungkap begitu MCU berjalan.
3. Alasan Val ingin Clint mati
Apa pun yang sedang dikerjakan Val dan kelompoknya, mereka jelas ingin menyingkirkan Clint. Mereka mengirim Yelena untuk membunuhnya dengan motif balas dendam demi memastikan kalau misi itu berhasil. Sepertinya, perhatian mereka terletak pada masa lalu Clint sebagai Ronin, bukan sebagai Avenger.
Selama 5 tahun masa Blip berkat Thanos, Ronin tanpa belas kasih beroperasi di sudut terkelam dunia. Dia mengirimkan keadilan maut dan menciptakan banyak musuh. Mungkin, Val dan kelompoknya adalah salah satu musuh Ronin. Mereka takut kalau keberadaan Clint akan mengancam operasi mereka lagi.
Apa pun alasannya, keinginan Val untuk membunuh Hawkeye jelas mengungkapkan siapa dirinya dan apa motivasi di belakang kelompok yang mempekerjakannya. Berdasarkan apa yang terlihat sejauh ini di MCU, dia sepertinya adalah versi gelap Nick Fury, yang bekerja untuk versi cermin SHIELD. Meskipun, mereka mungkin tidak seetisdan semoral kerahasiaan mereka.
4. Hawkeye membangun asal usul berulang Black Widow
Di Black Widow, Natasha Romanoff bertemu lagi dengan adik angkatnya, Yelena, dan orangtua angkat mereka. Mereka bekerja sama untuk melumpuhkan Red Room dan menyelamatkan banyak wanita yang tercuci otak untuk dijadikan senjata. Meski film itu ber-setting sebelum Avengers: Infinity War, adegan pascakreditnya terjadi setelah kematian Natasha di Avengers: Endgame.
Sekarang, sepertinya, Yelena bertekad untuk memburu Clint Barton untuk membalas dendam. Tapi, siapakah yang menunjukkan keberadaan Clint kepadanya dan seperti apa sebenarnya yang diketahui Yelena tentang kematian Natasha? Mengutip Screen Rant, simak ulasan berikut ini!
1. Mengapa Clint jadi target Yelena?
Di adegan pascakredit Black Widow, Yelena Belova terlihat mengunjungi makam Natasha. Tapi, kegiatannya terganggu oleh kehadiran Contessa Valentina Allegra de Fontaine. Saat keduanya mengobrol, diketahui kalau Yelena bekerja untuk Val, yang memilih memberikan target misi mereka selanjutnya kepada Yelena secara pribadi. Target itu adalah Clint Barton. Val menyebutnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian Natasha.
Belum jelas apakah Val tahu semua yang terjadi di Vormir dan pengorbanan Natasha di Avengters:Endgame. Clint telah berusaha melakukan yang terbaik untuk mengorbankan nyawanya sendiri, bukan membiarkan Natasha yang berkorban. Kalau Val tahu, dia tidak memberitahu Yelena. Alih-alih, dia memfitnah Hawkeye untuk mengirimkan Yelena dalam misi balas dendam.
2. Akhir Black Widow membangun tim baru Yelena
Adegan pascakredit Black Widow juga mengonfirmasi kalau Yelena dan Val adalah bagian dari organisasi yang lebih besar. Ini terlihat dari bagaimana Val menyetujui permintaan Yelena untuk kenaikan upah. Ini mengindikasikan kalau mereka bekerja untuk seseorang yang lebih tinggi lagi. Apalagi, sepertinya Yelena bukan satu-satunya agen mereka. Sebelumnya, Valentina telah merekrut US Agent alias John Walker di The Falcon and the Winter Soldier.
Teori yang sudah beredar luas menyebut Val sedang membangun tim Dark Avengers untuk tujuan yang belum diketahui. Kalau benar, Yelena jelas akan pas sebagai kandidat untuk pengganti Black Widow. Sementara, John Walker akan jadi Captain America-nya tim tersebut. Agen lain sepertinya akan terungkap begitu MCU berjalan.
3. Alasan Val ingin Clint mati
Apa pun yang sedang dikerjakan Val dan kelompoknya, mereka jelas ingin menyingkirkan Clint. Mereka mengirim Yelena untuk membunuhnya dengan motif balas dendam demi memastikan kalau misi itu berhasil. Sepertinya, perhatian mereka terletak pada masa lalu Clint sebagai Ronin, bukan sebagai Avenger.
Selama 5 tahun masa Blip berkat Thanos, Ronin tanpa belas kasih beroperasi di sudut terkelam dunia. Dia mengirimkan keadilan maut dan menciptakan banyak musuh. Mungkin, Val dan kelompoknya adalah salah satu musuh Ronin. Mereka takut kalau keberadaan Clint akan mengancam operasi mereka lagi.
Apa pun alasannya, keinginan Val untuk membunuh Hawkeye jelas mengungkapkan siapa dirinya dan apa motivasi di belakang kelompok yang mempekerjakannya. Berdasarkan apa yang terlihat sejauh ini di MCU, dia sepertinya adalah versi gelap Nick Fury, yang bekerja untuk versi cermin SHIELD. Meskipun, mereka mungkin tidak seetisdan semoral kerahasiaan mereka.
4. Hawkeye membangun asal usul berulang Black Widow
Lihat Juga :
tulis komentar anda