Episode 3 Hawkeye Ungkap Cerita Maya Lopez, Kingpin Masuk MCU?

Rabu, 01 Desember 2021 - 22:57 WIB
Maya sepertinya tahu kalau Clint punya jawaban atas pertanyaan tersebut. Alih-alih memberikan jawaban yang diinginkan Maya, Clint malah “memfitnah” Black Widow alias Natasha Romanoff. Menurut Clint, Ronin sudah mati dibunuh Black Widow.

Maya pun tak langsung percaya. Apalagi, Black Widow sudah mati. Jadi, Maya tidak bisa mengonfirmasikan perkataan Clint. Clint juga mengatakan, dia tahu karena dia “ada di sana” saat “pembunuhan” itu terjadi. Tentu saja, ini terjadi tidak seperti itu.

Teorinya, Clint mengatakan Ronin sudah "mati" di tangan Black Widow saat Natasha menemuinya di Jepang. Di Avengers: Endgame, Natasha tahu kalau Clint berubah menjadi Ronin dan membunuh orang-orang yang dia anggap layak mati akibat jentikan jari Thanos. Natasha kemudian pergi menemui Ronin yang tengah beraksi di Jepang.

Dengan segala macam perkataannya, Clint akhirnya menyerah. Dia berhenti menjadi Ronin dan kembali ke markas Avengers untuk melakukan time heist bersama teman-temannya. Clint bahkan menjadi penguji mesin waktu buatan teman-temannya itu.

Tentu saja, perkataan Clint itu jadi ironis. Dia terdengar ‘memfitnah’ Black Widow telah membunuh Ronin, tapi di sisi lain, dia juga jujur. Bagi Clint, Ronin telah mati bersamaan dengan kehadiran Natasha di Jepang yang mengajaknya pulang.

4. Clint tidak menguasai bahasa isyarat secara total



Sebagai penderita gangguan pendengaran, Clint pun mempelajari bahasa isyarat. Tapi, Clint ternyata tidak terlalu menguasainya. Di episode 1, Clint sempat mempraktikkan bahasa isyarat yang dia kuasai kepada anak bungsunya, Nathaniel. Tapi, di episode 3, Clint ternyata belum terlalu fasih.

Saat disandera Tracksuit Mafia, Maya melihat Clint memakai alat bantu pendengaran. Dia pun berasumsi kalau Clint juga tuli seperti dirinya. Clint mengatakan, dia hanya mengalami gangguan pendengaran, bukan tuli. Dia juga bisa membalas bahasa isyarat Maya.

Tapi, ketika Maya berbicara dengan bahasa isyarat yang kompleks, Clint kebingungan. Kazi pun terpaksa menerjemahkan perkataan Maya kepadanya. Dalam sebuah pertempuran, Maya menghancurkan alat pendengaran Clint. Dia pun jadi kesulitan.

Sepertinya masalah pendengaran Clint bukanlah masalah ringan. Saat alat bantu itu tidak terpasang, dia sama sekali tidak bisa mendengar suara apa-apa. Dia sempat kebingungan saat ada telepon dari rumahnya. Beruntung, Kate membantunya.

5. Anak panah Pym



Sepanjang riwayatnya di MCU, Clint dikenal punya banyak jenis anak panah. Dari anak panah biasa, peledak, penebar jaring, dan lain-lain semuanya ada. Namun, di Hawkeye, Clint memperkenalkan satu jenis anak panah baru.

Anak panah itu punya cap “Pym” di matanya. Saat diluncurkan dan dikenakan anak panah lain yang dilepaskan Kate, anak panah itu berubah menjadi sangat besar. Anak panah raksasa itu pun langsung menerjang targetnya dan menghancurkannya dengan mudah.

Ini tentu menarik. Clint sepertinya telah mendapatkan anak panah baru dengan teknologi Pym disematkan ke matanya. Belum dikeahui bagaimana Clint bisa mendapatkan anak panah ini. Teknologi buatan Hank Pym ini sering kali berkaitan dengan membesarkan atau menciutkan benda seperti yang dia pakai di teknologi untuk Ant-Man dan The Wasp.



6. Jack Duquesne bertemu Clint Barton



Di akhir episode 3, Kate mengajak Clint ke kediaman ibunya untuk menelusuri jejak Tracksuit Mafia. Selain itu, Kate juga penasaran dengan sosok Jake Duquesne yang dia duga sebagai pembunuh Armand Duquesne di episode 2. Clint mengikuti Kate.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More