10 Fakta Iron Man Adalah Penjahat Sesungguhnya di Film Marvel

Minggu, 28 November 2021 - 16:25 WIB
Tony Stark alias Iron Man adalah tokoh kunci di Avengers dan Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun, sikap dan perilakunya kadang malah menciptakan kekacauan. (Foto: NY Daily News)
Iron Man adalah salah satu Avengers dan superhero terhebat di Marvel Cinematic Universe (MCU). Dia mengorbankan nyawanya untuk menghentikan Thanos demi kehidupan di seluruh semesta. Keberanian dan pengorbanannya akan dikenang di seluruh alam semesta.

Meski begitu, Iron Man juga bertingkah laku seperti seorang penjahat sebagaimana musuh yang dia hadapi. Tindakannya juga secara langsung berkontribusi pada perubahan yang lain. Banyak penjahat di Marvel Cinematic Universe (MCU) yang tercipta akibat ulahnya.

Tony Stark yang diperankan Robert Downey Jr. adalah salah satu superhero paling rumit di MCU. Ego dan kecerdasannya kadang menguasainya. Meskipun tidak pernah sadar kalau dia jahat, tindakannya kadang secara langsung dan tidak langsung menyebabkan konsekuensi yang dianggap jahat.



Kini, dia sudah tiada dari MCU. Namun, warisannya yang tidak terlalu bersih mulai terlihat. Mengutip Screen Rant, berikut 10 fakta jika Iron Man adalah dalang dari banyak kejahatan yang terjadi di MCU!



1. Menjual senjata ke organisasi jahat



Sebagai bos Stark Industries, misi Tony Stark adalah membuat perusahaannya meraup laba yang banyak. Salah satu cara untuk menghasilkan uang adalah dengan menjual senjata ke seluruh dunia. Meskipun senjata-senajata itu berakhir di tangan organisasi kriminal Ten Rings berkat Obidiah Stane, senjata ini berakhir di tangan pasukan Sokovia yang membunuh orang tua Wanda dan Pietro Maximoff, terutama karena praktik bisnisnya. Meski tak langsung bertanggung jawab atas kematian akibat senjatanya, Tony menciptakan dan menjualnya. Konsekuensi dan kehancuran akibat senjata itu, termasuk aksi Wanda di West View, terkait dengannya.

2. Membantu menciptakan Whiplash



Karakter Whiplash jelas salah satu yang salah di Iron Man. Supervillain itu adalah contoh lain dari kebiasaan buruk Tony Stark. Tony bertanggung jawab secara langsung atas kemunculan Whiplash. Tidak hanya Tony tidak menkreditasi ayah Anton Vanko atas karyanya dalam membuat reaktor busur asli, dia juga membuat marah Anton sampai dia menjadi Whiplash. Kebiasaan Tony mengesampingkan orang yang bekerja dengannya terlihat di sepanjang MCU. Ini juga membantu memotivasi Mysterio. Tony juga punya kebiasaan mendorong penjahat skala kecil ke pertaruhan lebih besar seperti yang terjadi pada Vulture.

3. Menciptakan Ultron



Ultron adalah salah satu penjahat paling kuat di MCU. Dia 100% adalah ciptaan Tony Stark. Karakter ini lahir Avengers: Age of Ultron untuk niat baik Tony karena dia ingin melindungi dunia dari ancaman kosmik. Tapi, kecenderungan ego dan lamur menyebabkan lahirnya seorang penjahat yang menjadi tidak sefleksibel dia dalam pemikirannya. Ultron dibangun dari karya cerdas Tony dalam permesinan dan kecerdasan buatan. Tapi, tanpa pemeriksaan dan penyeimbang, Ultron berkembang menjadi benda yang ingin dihindari Tony sejak awal.

4. Tidak mengungkapkan kebenaran tentang Ultron kepada Avengers



Kalau Tony Stark benar-benar seorang penjahat, maka dia mungkin akan menjadi penjahat paling simpatik di MCU. Tapi, perilakunya kadang membuat sulit baginya. Ini terbukti dari keputusannya untuk tidak mengatakan apa pun pada teman-teman Avengers-nya tentang penciptaan Ultron. Kebungkamannya ini akhirnya menyebabkan bencana karena tidak ada suara lain terlibat dalam prosesnya. Tony sering merasa dia adalah satu-satunya yang punya jawaban dan arogansinya menyebabkan konsekuensi yang benar-benar tragis. Banyak orang tewas di Sokovia berkat Ultron, termasuk keluarga Baron Zemo.

5. Membantu menciptakan Aldrich Killian

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More