13 Film Marvel yang Tidak Jadi Dibuat dan Alasannya

Minggu, 21 November 2021 - 16:05 WIB
5. Spider-Man 4



Dari seluruh film Marvel yang batal di daftar ini, pembatalan Spider-Man 4 adalah yang paling tragis. Apalagi dengan status kultus yang didapatkan trilogi karya Sam Raimi ini. Spider-Man 4 runtuh akibat bobot ekspekstasinya sendiri. Praproduksi film ini dihentikan atas ketidaksepakatan mengenai antagonis mana yang harus dipakai di Spider-Man 4. Sony mengajukan Jim Carrey sebagai Carnage, Bruce Campbell sebagai Mysterio dan John Malkovitch sebagai Vulture. Sementara, Sam ingin memasukkan Morbius atau Lizard.

Sam akhirnya mundur dari proyek itu pada 2009. Pemeran Spider-Man di proyek ini, Tobey Maguire, akhirnya ikut mundur. Pada akhirnya Spider-Man 4 yang gagal menjadi dasar bagi Sony untuk membuat The Amazing Spider-Man. Beberapa tahun kemudian, Sam mengonfirmasi kalau Spider-Man 4 masuk produksi, Spider-Man 5 bakal mendapatkan lampu hijau untuk praproduksi. Sony bahkan mau membuat seri keenamnya.

6. X-Men Origins: Magneto



X-Men Origins: Wolverine telah melahirkan dua film yang berpusat pada cerita Logan. Meski begitu, serial X-Men Origins dimulai dan selesai dengan menceritakan cerita latar Wolverine ini memalukan karena konsep untuk menceritakan sejarah karakter lain X-Men sepertinya menarik. Salah satunya adalah film X-Men Origins: Magneto.

David S Goyer didapuk sebagai sutradara film ini pada 2007 setelah skrip akhir filmnya disetujui. Tapi, produksi filmnya dihentikan 20th Century Fox untuk menanti evaluasi penampilan X-Men Origins: Wolverine. Meskipun sukses di box office, rencana Origins Fox akhirnya dibatalkan. Mereka akhirnya menggunakan skrip Magneto ini sebagai dasar X-Men: First Class yang berisi banyak referensi Perang Dunia II yang awalnya dipakai untuk membangun X-Men Origins: Magneto.

7. The Amazing Spider-Man 3



The Amazing Spider-Man 3 adalah korban kesuksesannya sendiri. Film ini—dan The Amazing Spider-Man 4—diumumkan 11 bulan sebelum The Amazing Spider-Man 2 dirilis. Pengumuman dini ini membuat Sony pusing setelah Andrew Garfield—sesaat setelah The Amazing Spider-Man 2 dirilis—mengatakan tidak mau lagi memerankan Spider-Man di film ketiga. Andrew juga menyatakan tidak akan memperbarui kontraknya yang sudah berakhir dengan Sony.

Masalah ini berarti sementara film itu awalnya dijadwalkan dirilis pada 10 Juni 2016, pada 2014, Sony dipaksa mengumumkan kalau mereka memutuskan memundurkan The Amazing Spider-Man 3 selama tiga tahun. Ini terbukti fatal bagi proyek tersebut. The Amazing Spider-Man akhirnya dibungkus Sony sebagai bagian dari kesepakatan untuk membawa Spider-Man versi Tom Holland ke MCU.

8. Sinister Six (versi 2016)



Sony mempersiapkan pembuatan film Sinister Six setelah dipusingkan dengan The Amazing Spider-Man 3. Awalnya, studio tersebut menjadwalkan film Sinister Six ini dirilis pada 11 November 2016. Karena perubahan jadwal, Sinister Six ini akhirnya ditempatkan untuk mengikuti peristiwa di The Amazing Spider-Man 2.

Di film itu, Harry Osborn (Dane DeHaan) dimasukkan ke Ravencroft dan Sytsevich (Paul Giamatti) kabur dari penjara sebagai Rhino. Namun, sama dengan Spider-Man, Sinister Six akhirnya masuk ke kesepakatan antara Sony dan Marvel. Sebuah film Sinister Six saat ini diproduksi untuk MCU.

9. Fantastic Four 3



Fantastic Four 3 adalah proyek yang terlalu jauh bagi Fox. Film sebelumnya, Fantastic Four: Rise of Silver Surfter tidak terlalu meyakinkan bagi para eksekutif studio itu untuk meneruskan franchise tersebut. Seri film asli Fantastic Four terhalang oleh rating Bimbingan Orangtua (BO) mereka. Tiap serinya terasa anak-anak dan dangkal di dialog dan rangkaian aksinya.

Meski dianggap lebih baik dari film pertamanya, kritik kejam terhadap Fantastic Four 2 (2007) ini mengonfirmasikan kebutuhkan untuk perubahan. Fox akhirnya mengumumkan reboot Fantastic Four. Padahal, Ioan Gruffudd, Jessica Alba, Chris Evans dan Michael Chiklis sudah terikat kontrak 3 film. Chris Evans akhirnya dikontrak Marvel untuk memerankan Steve Rogers/Captain America pada 2011.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More