10 Momen Kebrengsekan Monkey D Luffy di One Piece
Minggu, 07 November 2021 - 13:02 WIB
Monkey D Luffy dikenal sebagai pribadi yang periang dan suka iseng. Tapi ada beberapa sifatnya yang membuat orang jadi tidak nyaman berada di dekatnya. Apalagi bagi mereka yang sering jadi korban keisengannya,
Luffy memang dikenal sebagai orang yang tak suka basa basi. Sifat inilah yang membuatnya menjadi orang yang karismatik dan disukai di One Piece. Tapi, sebagian orang yang telah bertemu dengannya, Luffy bisa menjadi orang yang kasar, tumpul dan bahkan kejam.
Luffy kadang-kadang keterlaluan ketika dia iseng. Bisa jadi, orang yang dia isengi jadi sakit hati padanya. Lantas, kapan saja kenakalan Luffy ini terbukti? Berikut ulasannya!
10. Menertawakan Coby saat kali pertama bertemu
Setelah pertemuan awal mereka di episode pertama, Coby memutuskan untuk mengaku kepada Luffy betapa dia berada di bawah penindasan seorang perompak kejam. Dia harus bertahan hidup selama dua tahun terakhir. Lantas Coby menceritakan impiannya untuk menjadi seorang marinir. Tapi, dia masih takut pada perompak-perompak itu untuk mengejar impiannya. Bukannya mendengarkan dengan baik curhatan Coby, Luffy malah menertawakannya. Kapten Topi Jerami itu juga menyebut Coby bodoh dan pengecut.
9. Menolak permintaan pertolongan Kin’emon dan Momonosuke
Di Episode 771, Kin’emon dan Momonosuke memutuskan kalau mereka percaya Topi Jerami bakal menolong mereka dengan masalah mereka saat ini. Kepada Topi Jerami, keduanya mengungkapkan kondisi negara mereka saat itu. Bagaimana Kaido datang, membunuh ayah Momo dan kemudian menguasai Wano dengan tangan besi. Setelah meminta pertolongan, Luffy bukannya mempertimbangkannya dulu masak-masak, tapi malah menolaknya. Dia bahkan menyebut Momo dan tidak mau menolongnya kecuali Momo (saat ini adalah bocah berusia 8 tahun) “bangkit” dan berhenti menangisi musuh yang mengambil alih kampung halamannya.
8. Bikin Putri Shirahoshi menangis
Menjelang awal busur Fishman Island, Shirahoshi memutuskan untuk membiarkan Luffy menyantap makanannya setelah kapten Topi Jerami itu menyelamatkannya dari upaya pembunuhan. Sementara Luffy menikmati makanannya, putri duyung itu mengomentari pipi chubby Luffy. Shirahoshi kemudian menusuk-nusuk pipi Luffy dengan jarinya. Akibatnya, Luffy pun melepeh makanan dari mulutnya. Luffy meneriaki Shirahoshi, putri itu pun menangis. Tapi, Luffy malah tertawa. Dia kemudian mengatakan kalau dia tidak suka Shirahoshi karena dia menangis.
7. Memukul Vivi setelah bertengkar
Vivi dan Luffy terlibat pertengkaran sengit. Vivi kemudian menampar Luffy. Kapten Topi Jerami itu membalas dengan mendaratkan sebuah pukulan tepat ke muka Vivi. Awalnya, rasanya adil kalau Luffy membalas karena dia membela diri. Tapi, harus diingat klaau dengan kekuatan gum-gum-nya, tamparan itu sepertinya tidak menyakiti Luffy. Meski begitu, Luffy tetap memukuli wajah Vivi dengan cukup kuat sampai Vivi tersungkur beberapa meter darinya.
6. Mengolok-olok hidung Buggy
Luffy telah membuat banyak musuh sebagai perompak. Beberapa di antaranya karena berbeda ide, ada yang karena persaingan, atau ada yang karena dia menghancurkan rencana yang sudah disusun dengan hati-hati selama bertahun-tahun. Tapi, tidak ada yang semudah Buggy the Clown di busur cerita Orange Town. Buggy punya satu hal yang membuatnya insecure. Dia sangat protektif pada ukuran, bentuk dan warna hidungnya. Tapi, Luffy tidak peduli. Dia pun tak segan mengolok-oloknya.
5. Mencuri buah iblis Shanks
Bahkan ketika masih kecil, Luffy pun sudah bisa terjebak dalam banyak masalah. Ketika perompak Rambut Merah alias Shanks memutuskan meninggalkan Buah Iblis Gumi Gumi no Mi di rak sebuah bar di kampung halaman Luffy, Lufy melihatnya sebagai kesempatan emas. Bahkan meskipun tahu kalau peti itu adalah milik kelompok perompak berbahaya, Luffy tetap memutuskan untuk memakannnya. Saat perompak itu lengah, Luffy mengambil dan menyantap habis buah itu.
4. Memaksa Franky bergabung Topi Jerami
Saat Luffy ingin ada orang yang bergabung krunya, orang itu biasanya tak punya banyak pilihan. Ini yang terjadi pada Franky. Setelah semuanya selesai di busur Water Seven/Enies Lobby, Luffy merampas celana dalam Franky dan mengatakan dia tidak akan mengembalikannya kecuali Franky bergabung Topi Jerami. Franky berdiri telanjang di depan seluruh warga kotanya. Untungnya, Franky bukan orang yang terhambat dengan sesuatu yang remeh seperti itu.
3. Merundung Momu bersama Sanji
Luffy memang dikenal sebagai orang yang tak suka basa basi. Sifat inilah yang membuatnya menjadi orang yang karismatik dan disukai di One Piece. Tapi, sebagian orang yang telah bertemu dengannya, Luffy bisa menjadi orang yang kasar, tumpul dan bahkan kejam.
Luffy kadang-kadang keterlaluan ketika dia iseng. Bisa jadi, orang yang dia isengi jadi sakit hati padanya. Lantas, kapan saja kenakalan Luffy ini terbukti? Berikut ulasannya!
10. Menertawakan Coby saat kali pertama bertemu
Setelah pertemuan awal mereka di episode pertama, Coby memutuskan untuk mengaku kepada Luffy betapa dia berada di bawah penindasan seorang perompak kejam. Dia harus bertahan hidup selama dua tahun terakhir. Lantas Coby menceritakan impiannya untuk menjadi seorang marinir. Tapi, dia masih takut pada perompak-perompak itu untuk mengejar impiannya. Bukannya mendengarkan dengan baik curhatan Coby, Luffy malah menertawakannya. Kapten Topi Jerami itu juga menyebut Coby bodoh dan pengecut.
9. Menolak permintaan pertolongan Kin’emon dan Momonosuke
Di Episode 771, Kin’emon dan Momonosuke memutuskan kalau mereka percaya Topi Jerami bakal menolong mereka dengan masalah mereka saat ini. Kepada Topi Jerami, keduanya mengungkapkan kondisi negara mereka saat itu. Bagaimana Kaido datang, membunuh ayah Momo dan kemudian menguasai Wano dengan tangan besi. Setelah meminta pertolongan, Luffy bukannya mempertimbangkannya dulu masak-masak, tapi malah menolaknya. Dia bahkan menyebut Momo dan tidak mau menolongnya kecuali Momo (saat ini adalah bocah berusia 8 tahun) “bangkit” dan berhenti menangisi musuh yang mengambil alih kampung halamannya.
8. Bikin Putri Shirahoshi menangis
Menjelang awal busur Fishman Island, Shirahoshi memutuskan untuk membiarkan Luffy menyantap makanannya setelah kapten Topi Jerami itu menyelamatkannya dari upaya pembunuhan. Sementara Luffy menikmati makanannya, putri duyung itu mengomentari pipi chubby Luffy. Shirahoshi kemudian menusuk-nusuk pipi Luffy dengan jarinya. Akibatnya, Luffy pun melepeh makanan dari mulutnya. Luffy meneriaki Shirahoshi, putri itu pun menangis. Tapi, Luffy malah tertawa. Dia kemudian mengatakan kalau dia tidak suka Shirahoshi karena dia menangis.
7. Memukul Vivi setelah bertengkar
Vivi dan Luffy terlibat pertengkaran sengit. Vivi kemudian menampar Luffy. Kapten Topi Jerami itu membalas dengan mendaratkan sebuah pukulan tepat ke muka Vivi. Awalnya, rasanya adil kalau Luffy membalas karena dia membela diri. Tapi, harus diingat klaau dengan kekuatan gum-gum-nya, tamparan itu sepertinya tidak menyakiti Luffy. Meski begitu, Luffy tetap memukuli wajah Vivi dengan cukup kuat sampai Vivi tersungkur beberapa meter darinya.
6. Mengolok-olok hidung Buggy
Luffy telah membuat banyak musuh sebagai perompak. Beberapa di antaranya karena berbeda ide, ada yang karena persaingan, atau ada yang karena dia menghancurkan rencana yang sudah disusun dengan hati-hati selama bertahun-tahun. Tapi, tidak ada yang semudah Buggy the Clown di busur cerita Orange Town. Buggy punya satu hal yang membuatnya insecure. Dia sangat protektif pada ukuran, bentuk dan warna hidungnya. Tapi, Luffy tidak peduli. Dia pun tak segan mengolok-oloknya.
5. Mencuri buah iblis Shanks
Bahkan ketika masih kecil, Luffy pun sudah bisa terjebak dalam banyak masalah. Ketika perompak Rambut Merah alias Shanks memutuskan meninggalkan Buah Iblis Gumi Gumi no Mi di rak sebuah bar di kampung halaman Luffy, Lufy melihatnya sebagai kesempatan emas. Bahkan meskipun tahu kalau peti itu adalah milik kelompok perompak berbahaya, Luffy tetap memutuskan untuk memakannnya. Saat perompak itu lengah, Luffy mengambil dan menyantap habis buah itu.
4. Memaksa Franky bergabung Topi Jerami
Saat Luffy ingin ada orang yang bergabung krunya, orang itu biasanya tak punya banyak pilihan. Ini yang terjadi pada Franky. Setelah semuanya selesai di busur Water Seven/Enies Lobby, Luffy merampas celana dalam Franky dan mengatakan dia tidak akan mengembalikannya kecuali Franky bergabung Topi Jerami. Franky berdiri telanjang di depan seluruh warga kotanya. Untungnya, Franky bukan orang yang terhambat dengan sesuatu yang remeh seperti itu.
3. Merundung Momu bersama Sanji
tulis komentar anda