7 Momen Perompak Mugiwara Tidak Kompak di One Piece
Rabu, 03 November 2021 - 19:57 WIB
Kru Perompak Topi Jerami atau Mugiwara di One Piece dikenal sangat dekat satu sama lain. Mereka sudah seperti keluarga yang melindungi anggotanya. Tapi, tak jarang, kru perompak pimpinan Monkey D Luffy ini tidak kompak. Akibatnya, mereka pun menderita kekalahan.
Mugiwara berasal dari East Blue. Kru perompak ini pun sudah menjadi satu ancaman besar terhadap Pemerintah Dunia. Sepanjang waktu, anggota perompak ini bergantung pada kekuatan besar yang mereka miliki. Tapi, aset terbesar mereka adalah kerja tim.
Topi Jerami bisa bekerja sama tanpa cacat. Kru ini juga dipersatukan dengan ikatan persahatan. Tapi, ada masa ketika mereka gagal bekerja sama. Akibatnya, tak jarang mereka dengan mudah dikalahkan. Kapan saja mereka tidak kompak? Berikut ulasannya!
7. Ketika Nami pergi ke desanya
Nami adalah orang kedua yang bergabung dengan Luffy setelah Roronoa Zoro. Saat kru perompak itu terlibat pertempuran dengan Perompak Krieg saat mencari koki di Baratie, Nami menggunakan kesempatan itu untuk mencuri kapal dan pergi ke desa Cocoyashi. Kepergiannya membuat kru itu dalam bahaya dengan mereka harus dipecah.
Zoro ditugasi untuk membawa pulang Nami, sementara Luffy dan Sanji tetap tinggi untuk membantu para koki melawan Perompak Krieg. Kalau Nami tidak pergi, pertarungan itu akan lebih mudah. Akhirnya semua orang pergi ke desanya. Setelah mendengar Nami minta tolong, mereka memutuskan melawan Arlong dan anak buahnya tanpa berpikir dua kali.
6. Ketika Luffy bertarung dengan Zoro di Whiskey Peak
Luffy jelas percaya pada anak buahnya. Di Arlong Park, Luffy menolak percaya kalau Nami benar-benar ingin pergi. Dia juga mengejar Robin sampai ke ujung dunia karena dia tahu kalau Robin hanya pura-pura. Yang mengejutkan, Luffy sama sekali tidak percaya pada Zoro ketika dia memutuskan menyerang pemburu hadiah yang ingin membunuh mereka saat tidur. Mengira Zoro membunuh orang yang tidak bersalah, Luffy melawannya dengan serius. Beruntung, Nami menghentikan pertarungan keduanya.
5. Ketika Nico Robin meninggalkan kru itu di Water Seven
Perompak Topi Jerami pergi ke Water Seven untuk memperbaiki Merry dan merekrut seorang tukang kapal. Mereka tidak tahu kalau kru baru itu, Nico Robin, sedang diburu CP-9, agen intelijen Pemerintah Dunia. Robin tiba-tiba menghilang. Dia meninggalkan kru itu dalam kondisi kacau. Serangannya di Iceberg membuat mereka jadi target kemarahan warga kota dan kru itu pun terbelah mau percaya pada Robin atau tidak. Ternyata, Robin melakukan itu demi menyelamatkan Topi Jerami. Dia menyerahkan diri kepada pemerintah. Luffy dan krunya mengetuk sejumlah pintu Enies Lobby, sarang yudisial Pemerintah Dunia, dan menyelamatkannya.
4. Ketika Usopp melawan Luffy gara-gara Going Merry
Merry adalah kapal pertama Perompak Mugiwara. Kapal ini pemberian Kaya. Kapal itu sudah membawa mereka ke banyak petualangan. Sayang, karena kurangnya tukang kapal, perjalanan mengarungi perairan Grand Line membuatnya tidak bisa lagi berlayar. Menolak menghadapi kenyataan dan terbebani fakta kalau dia lemah, Usopp memutuskan meninggalkan kru dan melawan Luffy. Usopp kalah dan diberi kendali atas kapal yang sekarat itu. Meski dia masih membantu mereka ke Enies Lobby, dia kemudian meminta maaf kepada Luffy dan kembali ke perompak itu.
3. Ketika mereka kocar kacir di Sabaody Archipelago
Mugiwara berasal dari East Blue. Kru perompak ini pun sudah menjadi satu ancaman besar terhadap Pemerintah Dunia. Sepanjang waktu, anggota perompak ini bergantung pada kekuatan besar yang mereka miliki. Tapi, aset terbesar mereka adalah kerja tim.
Topi Jerami bisa bekerja sama tanpa cacat. Kru ini juga dipersatukan dengan ikatan persahatan. Tapi, ada masa ketika mereka gagal bekerja sama. Akibatnya, tak jarang mereka dengan mudah dikalahkan. Kapan saja mereka tidak kompak? Berikut ulasannya!
7. Ketika Nami pergi ke desanya
Nami adalah orang kedua yang bergabung dengan Luffy setelah Roronoa Zoro. Saat kru perompak itu terlibat pertempuran dengan Perompak Krieg saat mencari koki di Baratie, Nami menggunakan kesempatan itu untuk mencuri kapal dan pergi ke desa Cocoyashi. Kepergiannya membuat kru itu dalam bahaya dengan mereka harus dipecah.
Zoro ditugasi untuk membawa pulang Nami, sementara Luffy dan Sanji tetap tinggi untuk membantu para koki melawan Perompak Krieg. Kalau Nami tidak pergi, pertarungan itu akan lebih mudah. Akhirnya semua orang pergi ke desanya. Setelah mendengar Nami minta tolong, mereka memutuskan melawan Arlong dan anak buahnya tanpa berpikir dua kali.
6. Ketika Luffy bertarung dengan Zoro di Whiskey Peak
Luffy jelas percaya pada anak buahnya. Di Arlong Park, Luffy menolak percaya kalau Nami benar-benar ingin pergi. Dia juga mengejar Robin sampai ke ujung dunia karena dia tahu kalau Robin hanya pura-pura. Yang mengejutkan, Luffy sama sekali tidak percaya pada Zoro ketika dia memutuskan menyerang pemburu hadiah yang ingin membunuh mereka saat tidur. Mengira Zoro membunuh orang yang tidak bersalah, Luffy melawannya dengan serius. Beruntung, Nami menghentikan pertarungan keduanya.
5. Ketika Nico Robin meninggalkan kru itu di Water Seven
Perompak Topi Jerami pergi ke Water Seven untuk memperbaiki Merry dan merekrut seorang tukang kapal. Mereka tidak tahu kalau kru baru itu, Nico Robin, sedang diburu CP-9, agen intelijen Pemerintah Dunia. Robin tiba-tiba menghilang. Dia meninggalkan kru itu dalam kondisi kacau. Serangannya di Iceberg membuat mereka jadi target kemarahan warga kota dan kru itu pun terbelah mau percaya pada Robin atau tidak. Ternyata, Robin melakukan itu demi menyelamatkan Topi Jerami. Dia menyerahkan diri kepada pemerintah. Luffy dan krunya mengetuk sejumlah pintu Enies Lobby, sarang yudisial Pemerintah Dunia, dan menyelamatkannya.
4. Ketika Usopp melawan Luffy gara-gara Going Merry
Merry adalah kapal pertama Perompak Mugiwara. Kapal ini pemberian Kaya. Kapal itu sudah membawa mereka ke banyak petualangan. Sayang, karena kurangnya tukang kapal, perjalanan mengarungi perairan Grand Line membuatnya tidak bisa lagi berlayar. Menolak menghadapi kenyataan dan terbebani fakta kalau dia lemah, Usopp memutuskan meninggalkan kru dan melawan Luffy. Usopp kalah dan diberi kendali atas kapal yang sekarat itu. Meski dia masih membantu mereka ke Enies Lobby, dia kemudian meminta maaf kepada Luffy dan kembali ke perompak itu.
3. Ketika mereka kocar kacir di Sabaody Archipelago
tulis komentar anda