10 Momen Luffy Tidak Dihormati Anak Buahnya di One Piece
Minggu, 31 Oktober 2021 - 11:07 WIB
Sebagai seorang kapten kapal, sudah menjadi hal lumrah kalau Monkey D Luffy mendapatkan penghormatan dari anak buahnya di Perompak Topi Jerami. Apalagi, Topi Jerami adalah perompak yang sangat dekat selayaknya keluarga. Tapi, tak selamanya Luffy selalu terlihat berwibawa di hadapan anak buahnya ini.
Luffy dikenal sebagai pribadi yang optimistis, hiperaktif dan terkadang tidak dewasa. Sebagai seorang pemimpin, dia memang seorang petarung tangguh. Ide-idenya pun sering membuat dia dan anak buahnya keluar dari situasi sulit.
Namun, ada kalanya kelakuannya membuat anak buahnya marah. Ini sering kali menyebabkan mereka menghajar Luffy beramai-ramai. Wibawanya sebagai seorang bos perompak pun hilang dan anak buahnya jadi tidak menghormatinya. Jadi, momen apa saja yang membuat wibawa Luffy hilang? Berikut ulasannya!
10. Bikin anak buahnya melongo gara-gara ditipu Foxy lagi
Sudah jelas bahwa Luffy bukanlah orang yang cukup cerdas. Bagi beberapa orang, cukup mudah bagi mereka untuk menipunya. Foxy dari Perompak Foxy berhasil menipunya berkali-kali dengan penyamaran yang sangat jelas. Suatu kali, dia menyamar sebagai Porche dan membiarkan Topi Jerami melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri.
Saat menghadapi perompak penipu ini, semuanya, kecuali Luffy, bisa melihat penyamaran itu. Ini membuat kru perompak Topi Jerami menatap kapten mereka dengan rasa tidak percaya. Luffy bahkan menyangka Foxy yang sedang menyamar sebagai Porche. Wibawa Luffy pun luntur di sini.
9. Tidak sengaja merusak Going Merry saat berusaha memperbaikinya
Memperbaiki kapal adalah pekerjaan yang cukup susah sebelum Franky bergabung dengan Topi Jerami. Mereka semua nyaris bergantung pada kemampuan tukang kayu Usopp untuk memperbaiki kerusakan. Luffy juga pernah mencoba yang terbaik untuk memperbaik kapal itu. Tapi, itu tidak berakhir dengan baik.
Luffy berusaha membantu Usopp memperbaiki Going Merry. Tapi, dia malah sengaja menyebabkan lebih banyak kerusakan. Dengan kedekatan Usopp pada kapal itu, ini membuatya marah sampai dia meneriaki Luffy dan memaksanya menjauhi tugas pertukangan. Mungkin itu adalah langkah yang terbaik.
8. Bikin anak buahnya bokek gara-gara membelikannya makanan
Luffy bukanlah tipe kapten yang suka menggunakan wewenang seenaknya. Umumnya, dia membiarkan anak buahnya bebas dan mandiri darinya. Tapi, ada masa ketika dia berusaha bertindak seperti seorang pemimpin dengan level kesuksesan yang berbeda-beda.
Memutuskan untuk berusaha dan mengencangkan ikat pinggang krunya, sebagai kapten, Luffy memberitahu mereka kalau mereka boros. Yang gagal disadari Luffy adalah uang anak buahnya ini dipakai untuk menuruti nafsu makan si kapten yang begitu besar. Akibatnya, Sanji, Zoro dan Usopp marah. Mereka memberitahu Luffy soal itu. Tak cukup sampai di situ, ketiga orang itu pun ramai-ramai menjitak Luffy.
7. Diinjak Nami
Luffy punya kebiasaan tidur yang aneh. Kadang, sulit sekali membangunkannya. Meski begitu, Nami menemukan cara paten untuk membangunkannya. Cara ini agak brutal memang. Nami membangunkan kaptennya itu dengan cara menginjak wajahnya ketika Topi Jerami menghadapi musuh.
Luffy dikenal sebagai pribadi yang optimistis, hiperaktif dan terkadang tidak dewasa. Sebagai seorang pemimpin, dia memang seorang petarung tangguh. Ide-idenya pun sering membuat dia dan anak buahnya keluar dari situasi sulit.
Namun, ada kalanya kelakuannya membuat anak buahnya marah. Ini sering kali menyebabkan mereka menghajar Luffy beramai-ramai. Wibawanya sebagai seorang bos perompak pun hilang dan anak buahnya jadi tidak menghormatinya. Jadi, momen apa saja yang membuat wibawa Luffy hilang? Berikut ulasannya!
10. Bikin anak buahnya melongo gara-gara ditipu Foxy lagi
Sudah jelas bahwa Luffy bukanlah orang yang cukup cerdas. Bagi beberapa orang, cukup mudah bagi mereka untuk menipunya. Foxy dari Perompak Foxy berhasil menipunya berkali-kali dengan penyamaran yang sangat jelas. Suatu kali, dia menyamar sebagai Porche dan membiarkan Topi Jerami melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri.
Saat menghadapi perompak penipu ini, semuanya, kecuali Luffy, bisa melihat penyamaran itu. Ini membuat kru perompak Topi Jerami menatap kapten mereka dengan rasa tidak percaya. Luffy bahkan menyangka Foxy yang sedang menyamar sebagai Porche. Wibawa Luffy pun luntur di sini.
9. Tidak sengaja merusak Going Merry saat berusaha memperbaikinya
Memperbaiki kapal adalah pekerjaan yang cukup susah sebelum Franky bergabung dengan Topi Jerami. Mereka semua nyaris bergantung pada kemampuan tukang kayu Usopp untuk memperbaiki kerusakan. Luffy juga pernah mencoba yang terbaik untuk memperbaik kapal itu. Tapi, itu tidak berakhir dengan baik.
Luffy berusaha membantu Usopp memperbaiki Going Merry. Tapi, dia malah sengaja menyebabkan lebih banyak kerusakan. Dengan kedekatan Usopp pada kapal itu, ini membuatya marah sampai dia meneriaki Luffy dan memaksanya menjauhi tugas pertukangan. Mungkin itu adalah langkah yang terbaik.
8. Bikin anak buahnya bokek gara-gara membelikannya makanan
Luffy bukanlah tipe kapten yang suka menggunakan wewenang seenaknya. Umumnya, dia membiarkan anak buahnya bebas dan mandiri darinya. Tapi, ada masa ketika dia berusaha bertindak seperti seorang pemimpin dengan level kesuksesan yang berbeda-beda.
Memutuskan untuk berusaha dan mengencangkan ikat pinggang krunya, sebagai kapten, Luffy memberitahu mereka kalau mereka boros. Yang gagal disadari Luffy adalah uang anak buahnya ini dipakai untuk menuruti nafsu makan si kapten yang begitu besar. Akibatnya, Sanji, Zoro dan Usopp marah. Mereka memberitahu Luffy soal itu. Tak cukup sampai di situ, ketiga orang itu pun ramai-ramai menjitak Luffy.
7. Diinjak Nami
Luffy punya kebiasaan tidur yang aneh. Kadang, sulit sekali membangunkannya. Meski begitu, Nami menemukan cara paten untuk membangunkannya. Cara ini agak brutal memang. Nami membangunkan kaptennya itu dengan cara menginjak wajahnya ketika Topi Jerami menghadapi musuh.
tulis komentar anda