Ini Alasan Pemerintah Memburu Nico Robin di One Piece

Minggu, 17 Oktober 2021 - 22:45 WIB
Pemerintah Dunia terus memburu Nico Robin dan berniat menangkapnya ketika agen CP0 berada di Wano saat ini. Mereka tidak peduli dengan perang di tempat itu. (Foto: CBR)
Ketika Nico Robin kali pertama bergabung dengan Topi Jerami, penggemar tidak tahu betapa terkenalnya dia di dunia One Piece . Itulah ketika Rob Lucci dan mantan anggota CP9 diperkenalkan di Busur Water 7. Sejak itu, semuanya jadi lebih jelas.

Lucci dan krunya berusaha membuat Robin agar menyerahkan diri. Tapi, Topi Jerami akhirnya menyelamatkannya. Mereka juga mengalahkan tiap anggota CP9.

Penggemar mungkin mengira Lucci sudah melupakan usaha menangkap Robin setelah busur cerita Enies Lobby. Apalagi, saat itu, sudah setidaknya dua tahun sejak kekalahan memalukan CP9. Namun, chapter 1.028 One Piece memperlihatkan kalau itu bukan masalahnya. Pemerintah Dunia dan Lucci, khususnya, masih terobsesi untuk menangkap arkeolog Topi Jerami itu.



Chapter 1028 memperlihatkan Lucci berbicara kepada anggota CP0 yang saat ini ada di Wano. Mereka membahas apakah kekalahan Kaido itu sudah merupakan kemungkinan yang nyata. Mereka tidak bisa melihat itu terjadi.Lucci mengungkapkan kalau Kaido kalah, maka Tanah Wano sepertinya tidak akanberadadi bawah kendali langsung pemerintah. Dia lebih lanjut menekankan, entah seperti apa hasil perang itu, mereka harus menangkap Nico Robin.



Robin sudah kabur sejak dia berusia 8 tahun ketika Pemerintah Dunia menghancurkan pulau kampung halamannya, Ohana. Dia menghabiskan waktu 20 tahun menghindari ditangkap pemerintah. Pemerintah Dunia melabelinya Iblis Ohara dan membuat orang percaya kalau dia adalah ancaman utama terhadap dunia.

Mengutip CBR, alasan sebenarnya mengapa Pemerintah Dunia terobsesi menangkap Robin adalah karena dia satu-satunya orang yang bisa membaca Poneglyphs. Ini membuat Robin menjadi satu-satunya karakter tunggal terpenting di plot luas One Piece. Atas alasan yang belum terungkap, pemerintah tidak mau orang lain membaca informasi di Poneglyphs itu.



Poneglyphs itu mengungkap kepingan penting sejarah kuno yang telah hilang dari dunia modern. Sejarah kuno ini termasuk informasi terkait Senjata Kuno dan periode yang dikenal sebagai Abad Kosong. Pemerintah Dunia telah melarang riset Abad Kosong tersebut. Disebutkan, dengan mempelajari Abad Kosong, orang akan jadi tahu tentang sejarah dunia yang sebenarnya.

Alasan mengapa Pemerintah Dunia menghancurkan Ohara adalah karena para cendekiawan pulau itu meriset Abad Kosong. Robin adalah satu-satunya penyintas dan Pemerintah Dunia pun memburunya sejak saat itu. Mereka menyampaikan cerita palsu bahwa cendekiawan Ohara mencari Senjata Kuno demi menghancurkan dunia. Ini hanyalah alasan untuk menutupi alasan sebenarnya untuk menghindari kecurigaan publik atas hilangnya kepingan sejarah.



Ada dua tipe lain Poneglyphs selain sejarah. Pertama, Ponegylphs Instruksional yang memberikan petunjuk di mana Poneglyphs sejarah. Kedua, Poneglyphs Jalan yang membuat orang bisa menemukan pulau terakhir di ujung dunia. Dengan kata lain, Poneglyphs juga merupakan kuci menemukan harta karun One Piece yang ditinggalkan Gol D Roger.

Sebagai satu-satunya orang yang bisa membaca Poneglyphs, Robin kini adalah karakter tunggal terpenting di dunia One Piece yang belum mati. Dia juga kunci bagi Luffy untuk mewujudkan cita-citanya menjadi Raja Perompak. Mencari tahu apakah Abad Kosong itu membuat Robin menjadi satu-satunya orang yang bisa mengungkapkan mengapa Pemerintah Dunia sangat ingin hal itu tetap menjadi periode sejarah yang harus dilupakan.
(alv)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More