6 Kenyataan Pahit dalam Dunia Nyata yang Terekam dalam Squid Game
Selasa, 28 September 2021 - 19:24 WIB
Dalam kehidupan nyata pun, keahlian yang kita miliki belum tentu bisa mengantarkan kita ke tingkat kesuksesan yang diinginkan. Masih ada peran seperti status sosial, lingkungan sekitar, keberuntungan, serta momen yang tepat yang sulit untuk diprediksi oleh siapa pun.
4. DISKRIMINASI GENDER
Foto: Netflix
Hal ini tergambar pada sosok Ni-myeo yang sangat merendahkan Deok-soo karena ia perempuan. Deok-soo hanya melihat perempuan itu sebagai objek saja, bukan manusia yang layak diharfai. Ni-myeo juga langsung disingkirkan oleh Deok-soo sebelum permainan tarik tambang karena pria itu hanya menginginkan orang-orang yang kuat secara fisik.
5. DI NEGARA KAPITALIS, ORANG KAYA PUNYA KEKUATAN DAN BERKUASA
Foto: Netflix
Permainan mematikan ini jelas dirancang hanya untuk menghibur orang-orang dengan kekayaan berlimpah. Mereka juga bisa seenaknya mengubah peraturan kalau permainannya dianggap kurang seru dan kurang membuat para peserta kesulitan. Semakin para peserta sengsara, semakin mereka senang dan terhibur.
Baca Juga: Jadi Patung Manusia dalam Squid Game Dibayar Rp60 Juta Lebih
6. KORUPSI AKAN SELALU ADA
Foto: Netflix
Para pekerja dalam kompetisi kelihatannya adalah para staf yang patuh, tapi nyatanya ada saja yang berusaha curang dengan menjual organ tubuh para peserta. Mereka bahkan berani mengajak peserta yang merupakan dokter untuk ikut membantu dengan imbalan bocoran permainan.
Ini adalah sebuah gambaran secara tidak langsung bahwa dalam sebuah organisasi, nyaris selalu ada beberapa orang yang ingin mengambil keuntungan pribadi.
Maria Alexandra Fedho
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @mariasndra
4. DISKRIMINASI GENDER
Foto: Netflix
Hal ini tergambar pada sosok Ni-myeo yang sangat merendahkan Deok-soo karena ia perempuan. Deok-soo hanya melihat perempuan itu sebagai objek saja, bukan manusia yang layak diharfai. Ni-myeo juga langsung disingkirkan oleh Deok-soo sebelum permainan tarik tambang karena pria itu hanya menginginkan orang-orang yang kuat secara fisik.
5. DI NEGARA KAPITALIS, ORANG KAYA PUNYA KEKUATAN DAN BERKUASA
Foto: Netflix
Permainan mematikan ini jelas dirancang hanya untuk menghibur orang-orang dengan kekayaan berlimpah. Mereka juga bisa seenaknya mengubah peraturan kalau permainannya dianggap kurang seru dan kurang membuat para peserta kesulitan. Semakin para peserta sengsara, semakin mereka senang dan terhibur.
Baca Juga: Jadi Patung Manusia dalam Squid Game Dibayar Rp60 Juta Lebih
6. KORUPSI AKAN SELALU ADA
Foto: Netflix
Para pekerja dalam kompetisi kelihatannya adalah para staf yang patuh, tapi nyatanya ada saja yang berusaha curang dengan menjual organ tubuh para peserta. Mereka bahkan berani mengajak peserta yang merupakan dokter untuk ikut membantu dengan imbalan bocoran permainan.
Ini adalah sebuah gambaran secara tidak langsung bahwa dalam sebuah organisasi, nyaris selalu ada beberapa orang yang ingin mengambil keuntungan pribadi.
Maria Alexandra Fedho
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @mariasndra
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda