5 Serial Anime yang Terlalu Panjang untuk Ditonton

Minggu, 26 September 2021 - 13:56 WIB
Banyak serial anime yang menarik untuk diikuti, tapi ada juga yang jadi kepanjangan dan berulang. Sejumlah anime yang kepanjangan ini ada yang sangat populer. (YouTube)
Serial anime memang selalu menarik untuk diikuti, apalagi yang punya cerita panjang. Namun, dengan panjangnya seri itu, maka kreativitas penulisnya pun harus ikut diasah. Dia yang tahu cara menangani tiap elemen dan merajutnya ke dalam cerita untuk konklusi yang memuaskan. Tambahkan tema, motif dan hubungan, maka ceritanya bisa menjadi aksi besar yang hanya bisa ditangani mereka yang sangat terampil.

Namun, kemudian muncullah sebuah titik di mana sebuah cerita menjadi terlalu panjang. Di anime, ini bisa terjadi pada episode 100 atau 1.000, tergantung pada bagaimana cerita itu ditangani. Padahal, serial-serial dengan episode panjang ini sangat bisa dinikmati.

Menurut CBR, setidaknya ada 5 serial anime yang terlalu panjang untuk ditonton. Meskipun serial-serial ini menarik dan bisa dinikmati, tapi mereka masuk daftar ini karena ‘faktor rekomendasi’. Dengan panjangnya episode mereka, apakah anime ini akan direkomendasikan untuk orang yang mencari sesuatu untuk ditonton atau tidak. Sementara mudah untuk melupakan berapa panjang serial ini, serial-serial ini bisa dikatakan bisa ditonton sampai 300 episode. Berikut ulasannya!



1. D Gray Man





D Gray Man mengisahkan tentang petualangan Allen Walker, seorang pengusir setan muda dan pengalamannya setelah bergabung dengan Black Order. Serial ini berevolusi dari monster ke berfokus pada pertarungan Allen melawan Keluarga Noah—makhluk yang berniat menghancurkan umat manusia. D Gray Man awalnya dijadwalkan berjalan sepanjang 103 episode dari 2006—2008. Namun, anime ini kemudian dihidupkan lagi untuk D Gray Man Hallow sepanjang 13 episode. Namun, produksi serial ini didera banyak masalah. Penulis manga-nya, Katsura Hoshino, harus berhenti menulis beberapa kali karena alasan kesehatan. Dia bahkan hiatus tanpa batas waktu pada 2013. Jadi, anime aslinya berakhir dengan banyak isian ketika kontennya tidak dipublikasikan.

Manga ini muncul lagi selama beberapa saat pada 2015. Pada 2018, serial ini memulai serialisasi lagi dan sampai sekarang tetap kuat. Tapi, konflik atas bagaimana D Gray Man Hallow ditangani membuatnya tidak pasti apakah adaptasi anime-nya akan diteruskan atau di-reboot. Meski begitu, D Gray Man Hallow meninggalkan cliffhanger yang tidak memberikan konklusi memuaskan. Serial ini sulit direkomendasikan, meskipun enak ditonton. Serial ini terlalu panjang untuk tidak mendapatkan ending.

2. Detective Conan



Detective Conan
adalah anime yang sangat populer dengan humor, pesta pora dan pembunuhan. Tapi, serial ini juga kehabisan hal untuk dilakukan. Anime ini mengisahkan tentang Shinichi Kudo, seorang siswa SMA, yang mengerut menjadi anak kecil dan mengadopsi nama Conan Edogawa untuk menyelesaikan kejahatan. Namun, kasusnya jadi fomulaik dan ide detektif anak-anak sudah usang bersamaan dengan berjalannya waktu dan konsepnya sudah jadi lebih umum. Shinichi juga jadi kelamaan menjaga rahasianya, terutama ketika rahasia itu dijaga dari orang yang yang dia sukai.

Manga Detective Conan sudah punya 99 volume sejak diterbitkan pada 1996. Anime-nya, yang dimulai pada 1996 akan menutup season di 2021 ini dengan 1.020 episode. Namun, saat ini, hanya ada 11 chapter manga-nya yang harus di-anime-kan. Bertambahnya jumlah episode anime dalam beberapa season lalu adalah cerita asli anime, bukan dari manga. Detective Conan jelas tidak punya bahan yang cukup untuk diadopsi lagi. Sementara serial ini pernah bagus, rasanya ceritnya akan masuk ke jalur filler dan penemuan. Ini membuatnya tidak cocok untuk direkomendasikan.

3. Inuyasha



Inuyasha adalah anime pokok buat semua orang dan untuk alasan yang bagus. Serial ini lucu dan padat aksi, dengan hubungan yang berarti dan karakter yang bisa dikenang. Dongeng feudal ini mengisahkan tentang Kagome, yang jatuh ke sumur dan menemukan dirinya berada di berabad-abad yang lalu. Di sana, dia bertemu makhluk setengah iblis, Inuyasha, dan secara tidak sengaja membebaskannya dari kutukan tidur. Duo itu harus memulai misi utuk menyelamatkan Jepang dari berbagai macam monster dan iblis.

Namun, Inuyasha punya masalah laju yang besar. Manga-nya, yang berjalan dari 1996—2008, berakhir dengan 56 volume. Anime aslinya, yang tayang dari 2000—2004, punya 167 episode dan mengkover Volume 36. Inuyasha: The Final Act, yang tayang pada 2009 setelah manga-nya selesai, mengkover Volume 36 hingga berakhir dengan 26 episode. Ini artinya, Inusyasha harus merentangkan tiap volumenya hingga sekitar 4,5 episode. Sementara, Inuyasha: The Final Act bekerja dengan 1,3 episode tiap volume—pervedaan besar dalam lajunya.

Sementara sejumlah orang menuding The Final Act memburu-buru, anime aslinya menciptakan banyak materi filler dan mengubah susunan peristiwanya dari manga agar bisa masuk. Ini termasuk kerugian dan hubungan karakter. Ada episode dan bahkan seluruh busur cerita yang berpotensi bisa dipotong dari Inuyasha. Namun, ini masih meninggalkan serial yang lebih pendek dan enak dintonton. Banyaknya filler dan drama cinta segitiga bisa membuat serial aslinya jadi agak membosankan hingga ke titik yang membuatnya terasa lebih panjang dari sebenarnya,

4. One Piece

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More