6 Alasan Sebaiknya Kamu Tidak Menikah Muda
Sabtu, 11 September 2021 - 12:34 WIB
JAKARTA - Menikah muda atau tidak tentunya menjadi pilihan yang diserahkan kepada tiap individu. Namun menikah dalam usia muda punya banyak tantangan yang harus dihadapi.
Rani Hastari selaku Gender Equality & Social Inclusion Specialist dari Plan Indonesia, yaitu LSM yang fokus dalam pemenuhan hak anak dan perempuan, memberikan beberapa alasan agar anak muda sebaiknya tidak menikah saat usia muda .
1. PENDIDIKAN LEBIH UTAMA
Foto:Emily Ranquist/Pexels
Individu usia 18-24 tahun masih berhak untuk bebas belajar dan mendapatkan pendidikan berkualitas. Ini memungkinkan kaum muda fokus pada pengembangan diri lewat pendidikan daripada terburu-buru untuk menikah muda.
2. KETIDAKSIAPAN SECARA MENTAL YANG BERPOTENSI TERJADI KDRT
Foto:RODNAE Productions/Pexels
Pasangan muda yang akan menikah punya kesiapan mental yang berbeda. Jika mentalnya belum stabil, maka rentan terjadinya kesalahpahaman, lebih fatalnya terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca Juga: Kisah Nikah Dini paling Menggemparkan Dunia
3. BELUM MANDIRI SECARA FINANSIAL
Foto:Polina Tankilevitch/Pexels
Keputusan untuk menikah muda juga rentan menimbulkan masalah baru, terutama tentang keuangan. Hal ini juga dapat menyebabkan ketergantungan satu sama lain. Lebih fatalnya akan berpotensi munculnya relasi kuasa yang tidak setara.
4. RAWAN TERJADINYA BEBAN GANDA
Foto:RODNAE Productions/Pexels
Pasangan muda diharuskan memenuhi beragam peran dan kebutuhan yang akan sulit untuk fokus saat menjalaninya. Terlebih perempuan yang berisiko lebih tinggi untuk mengalami beban ganda. Misalnya dibebankan untuk bisa melahirkan, merawat anak, mengurus rumah tangga, dan mengejar impiannya.
Rani Hastari selaku Gender Equality & Social Inclusion Specialist dari Plan Indonesia, yaitu LSM yang fokus dalam pemenuhan hak anak dan perempuan, memberikan beberapa alasan agar anak muda sebaiknya tidak menikah saat usia muda .
1. PENDIDIKAN LEBIH UTAMA
Foto:Emily Ranquist/Pexels
Individu usia 18-24 tahun masih berhak untuk bebas belajar dan mendapatkan pendidikan berkualitas. Ini memungkinkan kaum muda fokus pada pengembangan diri lewat pendidikan daripada terburu-buru untuk menikah muda.
2. KETIDAKSIAPAN SECARA MENTAL YANG BERPOTENSI TERJADI KDRT
Foto:RODNAE Productions/Pexels
Pasangan muda yang akan menikah punya kesiapan mental yang berbeda. Jika mentalnya belum stabil, maka rentan terjadinya kesalahpahaman, lebih fatalnya terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca Juga: Kisah Nikah Dini paling Menggemparkan Dunia
3. BELUM MANDIRI SECARA FINANSIAL
Foto:Polina Tankilevitch/Pexels
Keputusan untuk menikah muda juga rentan menimbulkan masalah baru, terutama tentang keuangan. Hal ini juga dapat menyebabkan ketergantungan satu sama lain. Lebih fatalnya akan berpotensi munculnya relasi kuasa yang tidak setara.
4. RAWAN TERJADINYA BEBAN GANDA
Foto:RODNAE Productions/Pexels
Pasangan muda diharuskan memenuhi beragam peran dan kebutuhan yang akan sulit untuk fokus saat menjalaninya. Terlebih perempuan yang berisiko lebih tinggi untuk mengalami beban ganda. Misalnya dibebankan untuk bisa melahirkan, merawat anak, mengurus rumah tangga, dan mengejar impiannya.
tulis komentar anda