Ten Rings, Organisasi Kriminal Besar MCU di Film Shang-Chi
Jum'at, 03 September 2021 - 12:49 WIB
Ten Rings bakal menjadi pusat kekacauan di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings . Di film ini, Ten Rings punya dua makna. Pertama, Ten Rings sebagai sebuah organisasi kriminal. Kedua, Ten Rings sebagai benda, yaitu 10 cincin yang dipakai pemimpin organisasi jahat ini, Mandarin. Tulisan ini akan membahas Ten Rings sebagai organisasi kriminal.
Keberadaan Ten Rings di Marvel Cinematic Universe (MCU) sudah disinggung sejak franchise ini berdiri, yaitu pada 2008 lewat film Iron Man. Organisasi ini adalah yang bertanggung jawab atas penculikan Tony Stark di Afghanistan di film tersebut. Namun, belum banyak yang bisa diketahui tentang Ten Rings di Fase 1—3 MCU. Baru di Fase 4, lewat Shang-Chi, organisasi ini dan pemimpinnya, Mandarin—yang sudah disinggung di Iron Man 3—bakal dieksplorasi lebih lanjut.
Bagi para penggemar lama Marvel, Ten Rings akan mengingatkan mereka pada sejumlah hal. Organisasi ini terkait salah satu benang plot terpanjang di MCU. Sementara, film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings bakal menunjukkan siapakah Mandarin yang sesungguhnya. Lantas seperti apakah Ten Rings, sepak terjang dan sosok Mandarin itu? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
1. Siapakah Ten Rings di MCU?
Di film Iron Man (2008) yang menjadi awal mula MCU, Obadiah Stane menyewa sekelompok teroris internasional yang dikenal sebagai Ten Rings. Tujuan Obadiah menyewa kelompok ini hanya satu, yaitu membunuh Tony Stark. Orang yang dianggap pemimpin mereka, Raza, adalah orang ambisius yang bermimpi menciptakan kekaisaran global. Dengan Tony di tangan mereka, mereka menyuruh Tony dan teman satu selnya, Yensin, membuat Misil Jericho untuk mereka. Namun, alih-alih membuat senjata itu, Tony malah membuat kostum pertama Iron Man. Sementara, Yensin meregang nyawa.
Namun, Ten Rings kemudian mulai mengambil alih sebuah wilayah di TImur Tengah. Ini mendorong Tony, yang sekarang sudah menjadi Iron Man, untuk mengentikan mereka. Di akhir film itu, Obadiah mencuri kostum Mark I Iron Man dari Tony dan membunuh Raza serta lainnya. Sejauh ini, Ten Rings terlihat hanya sebagai sel teroris kecil yang tersembunyi.
Setelah itu, Ten Rings terus bersembunyi. Tiap anggota Ten Rings punya tato lambing organisasi ini. Para penonton bermata elang bakal melihat tato ini di Iron Man 2—membantu menyuplai teknologi untuk Ivan Vanko—dan di Ant-Man—dengan beberapa anggotanya menjadi bagian Hydra.
Di komik, Ten Rings punya keberadaan yang lebih besar. Mereka ada di radar SHIELD. Organisasi ini menggelar kampanye untuk menutup kelompok itu setiap kali markas baru muncul. Yang paling mencolok adalah ketika Black Widow mengacaukan rencana mereka. Gossip menyebar mengenai pemimpin mereka, Mandarin, yang banyak disembah anggotanya sebagai dewa.
2. Mandarin dan AIM
Iron Man 3 sepertinya menawarkan sekilas pandang pada pemimpin enigmatik Ten Rings, Mandarin. Tiap pesan yang dikirimkan penjahat film itu memuat logo Ten Rings. Dia sepertinya meluncurkan banyak serangan di seluruh di dunia. Namun, seperti yang diketahui semua orang, penjahat sesungguhnya di film ini adalah Aldritch Killian, pemimpin AIM. Mandarin di film ini adalah aktor bernama Trevor Slattery. Semua gambar Ten Rings yang dipakai AIM adalah curian dan dibuat untuk memicu perang teror yang akan menciptakan kebutuhan atas virus Extremis AIM.
Sayangnya, Mandarin dan Ten Rings asli tidak suka dengan aksi AIM dan Trevor yang mencuri nama dan brand mereka. Ini terlihat di film pendek All Hail the King yang baru saja tayang di Disney+. Di film sepanjang 13 menit itu, Mandarin asli mengirim seorang anak buahnya untuk menculik Trevor yang mendekam di penjara. Belum diketahui apa yang akan dilakukan Mandarin terhadap pemalsunya itu.
3. Mandarin yang sesungguhnya
Mandarin—yang asli—adalah salah satu penjahat paling kejam di Marvel. Karakter ini punya 10 cincin alien yang bisa menciptakan mantra sihir. Dia utamanya dikenal sebagai musuh Iron Man. Namun, kini Tony Stark di MCU sudah tiada, maka Mandarin sepertinya tidak akan menghadapinya.
Selama bertahun-tahun, para pembaca komik Shang-Chi keturunan Asia telah menyuarakan keprihatinan mereka terhadap Mandarin. Sudah lama dia dilihat sebagai sosok stereotipe pengganggu yang berakar pada “Bahaya Kuning”. Atas alasan itu, banyak yang cemas dengan adaptasi karakter itu di live-action. Namun, sutradara Destin Daniel Cretton sepertinya telah menemukan cara untuk membawa Mandarin ke layar lebar dengan Tony Leung sebagai pemerannya. Pada akhirnya, para penggemar MCU akhirnya bertemu penjahat yang membantu terciptanya Iron Man, mencoba mencuri teknologi Hank Pym dan menyusupi Hydra. Sepertinya, hanya Shang-Chi yang bisa menghentikannya.
Keberadaan Ten Rings di Marvel Cinematic Universe (MCU) sudah disinggung sejak franchise ini berdiri, yaitu pada 2008 lewat film Iron Man. Organisasi ini adalah yang bertanggung jawab atas penculikan Tony Stark di Afghanistan di film tersebut. Namun, belum banyak yang bisa diketahui tentang Ten Rings di Fase 1—3 MCU. Baru di Fase 4, lewat Shang-Chi, organisasi ini dan pemimpinnya, Mandarin—yang sudah disinggung di Iron Man 3—bakal dieksplorasi lebih lanjut.
Bagi para penggemar lama Marvel, Ten Rings akan mengingatkan mereka pada sejumlah hal. Organisasi ini terkait salah satu benang plot terpanjang di MCU. Sementara, film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings bakal menunjukkan siapakah Mandarin yang sesungguhnya. Lantas seperti apakah Ten Rings, sepak terjang dan sosok Mandarin itu? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
1. Siapakah Ten Rings di MCU?
Di film Iron Man (2008) yang menjadi awal mula MCU, Obadiah Stane menyewa sekelompok teroris internasional yang dikenal sebagai Ten Rings. Tujuan Obadiah menyewa kelompok ini hanya satu, yaitu membunuh Tony Stark. Orang yang dianggap pemimpin mereka, Raza, adalah orang ambisius yang bermimpi menciptakan kekaisaran global. Dengan Tony di tangan mereka, mereka menyuruh Tony dan teman satu selnya, Yensin, membuat Misil Jericho untuk mereka. Namun, alih-alih membuat senjata itu, Tony malah membuat kostum pertama Iron Man. Sementara, Yensin meregang nyawa.
Namun, Ten Rings kemudian mulai mengambil alih sebuah wilayah di TImur Tengah. Ini mendorong Tony, yang sekarang sudah menjadi Iron Man, untuk mengentikan mereka. Di akhir film itu, Obadiah mencuri kostum Mark I Iron Man dari Tony dan membunuh Raza serta lainnya. Sejauh ini, Ten Rings terlihat hanya sebagai sel teroris kecil yang tersembunyi.
Setelah itu, Ten Rings terus bersembunyi. Tiap anggota Ten Rings punya tato lambing organisasi ini. Para penonton bermata elang bakal melihat tato ini di Iron Man 2—membantu menyuplai teknologi untuk Ivan Vanko—dan di Ant-Man—dengan beberapa anggotanya menjadi bagian Hydra.
Di komik, Ten Rings punya keberadaan yang lebih besar. Mereka ada di radar SHIELD. Organisasi ini menggelar kampanye untuk menutup kelompok itu setiap kali markas baru muncul. Yang paling mencolok adalah ketika Black Widow mengacaukan rencana mereka. Gossip menyebar mengenai pemimpin mereka, Mandarin, yang banyak disembah anggotanya sebagai dewa.
2. Mandarin dan AIM
Iron Man 3 sepertinya menawarkan sekilas pandang pada pemimpin enigmatik Ten Rings, Mandarin. Tiap pesan yang dikirimkan penjahat film itu memuat logo Ten Rings. Dia sepertinya meluncurkan banyak serangan di seluruh di dunia. Namun, seperti yang diketahui semua orang, penjahat sesungguhnya di film ini adalah Aldritch Killian, pemimpin AIM. Mandarin di film ini adalah aktor bernama Trevor Slattery. Semua gambar Ten Rings yang dipakai AIM adalah curian dan dibuat untuk memicu perang teror yang akan menciptakan kebutuhan atas virus Extremis AIM.
Sayangnya, Mandarin dan Ten Rings asli tidak suka dengan aksi AIM dan Trevor yang mencuri nama dan brand mereka. Ini terlihat di film pendek All Hail the King yang baru saja tayang di Disney+. Di film sepanjang 13 menit itu, Mandarin asli mengirim seorang anak buahnya untuk menculik Trevor yang mendekam di penjara. Belum diketahui apa yang akan dilakukan Mandarin terhadap pemalsunya itu.
3. Mandarin yang sesungguhnya
Mandarin—yang asli—adalah salah satu penjahat paling kejam di Marvel. Karakter ini punya 10 cincin alien yang bisa menciptakan mantra sihir. Dia utamanya dikenal sebagai musuh Iron Man. Namun, kini Tony Stark di MCU sudah tiada, maka Mandarin sepertinya tidak akan menghadapinya.
Selama bertahun-tahun, para pembaca komik Shang-Chi keturunan Asia telah menyuarakan keprihatinan mereka terhadap Mandarin. Sudah lama dia dilihat sebagai sosok stereotipe pengganggu yang berakar pada “Bahaya Kuning”. Atas alasan itu, banyak yang cemas dengan adaptasi karakter itu di live-action. Namun, sutradara Destin Daniel Cretton sepertinya telah menemukan cara untuk membawa Mandarin ke layar lebar dengan Tony Leung sebagai pemerannya. Pada akhirnya, para penggemar MCU akhirnya bertemu penjahat yang membantu terciptanya Iron Man, mencoba mencuri teknologi Hank Pym dan menyusupi Hydra. Sepertinya, hanya Shang-Chi yang bisa menghentikannya.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda