T’Challa Jadi Star-Lord, Episode 2 What If…? Ubah Sejarah MCU

Kamis, 19 Agustus 2021 - 02:30 WIB
5. The Collector menjadi musuh utama T’Challa



Di Guardians of the Galaxy, Star-Lord dan kawan-kawannya menghadapi kekejaman Ronan the Accuser yang ingin menghancurkan Xandar setelah mendapatkan Batu Kekuatan. Di Episode 2 What If…?, Star-Lord versi T’Challa menghadapi kekejaman The Collector (Benicio del Toro). Dalam twist yang mengejutkan, The Collector adalah panglima kejahatan paling berbahaya di galaksi. Dia membuat Black Order—mantan letnan Thanos—sebagai pemimpin pasukan keamanannya di Knowhere. Dia menggunakan kekayaannya untuk mendapatkan harta karun berharga. Operasinya membentang di seluruh galaksi. Dia punya sejumlah item dari linimasa utama MCU, seperti Howard the Duck dan Cosmo, si anjing telepati. Dia juga mendapatkan sejumlah benda yang tidak dimiliki The Collector di linimasa utama MCU. Salah satunya adalah Necroword milik Hela. Ini mengungkapkan kalau agen The Collector berhasil mengalahkan Dewi Kematian Asgard itu—yang tidak bisa dilakukan Thor selain dengan menghancurkan Asgard. Yang lebih mengesankan, Hela dikalahkan tanpa kerusakan pada Necrosword-nya. Kemungkinan, benda itu diambil dari mayatnya.

6. Thor dan Captain America kalah



Hela sepertinya bukan satu-satunya Asgardian yang dikalahkan The Collector. Meskipun tidak dipakai, The Collector juga punya Mjolnir, palu keramat Thor. Episode 2 ini ber-setting 20 tahun setelah T’Challa diculik dari Wakanda, yang artinya ini terjadi pada 2008. Tahun ini punya implikasi penting bagi cerita Thor di linimasa ini. Dewa Petir itu pastinya telah menghadapi anak buah The Collector jauh sebelum dia dibuang ke Midgard.

Selain Mjolnir, The Collector juga memiliki tameng Captain America . Ini mengonfirmasi kalau anak buahnya telah mengunjungi Bumi, meski tidak ada bukti secara terbuka. Mereka pasti tahu Steve Rogers, menemukannya dan mengambil tameng itu. Keterlibatan mereka berarti kalau Captain America itu tidak selamat dari es atau kondisi lain.

7. Wakanda punya teknologi antariksa



Penculikan T’Challa mengubah sejarah Wakanda. Kerajaan itu mengembangkan teknologi antariksa dan mengirimkan sebuah kapalnya ke antariksa untuk mencarinya. Ini mungkin cara The Collector tahu Bumi. Masuk akal bagi Wakanda untuk bisa melakukan penerbangan antarbintang. Di komik, Vibrarium adalah kunci perjalanan antarbintang. Properti uniknya ideal bagi pembuatan kapal antariksa. Twist ini punya implikasi menarik bagi MCU karena ini menunjukkan kalau Wakanda bisa di tepi penemuan perjalanan antarbintang di linimasa utama—terutama dengan Avengers: Endgame mengonfirmasi korespodensi antara Okoye dengan Captain Marvel. Ini artinya, ada kemungkinan pertukaran teknologi.



8. Peter Quill dan Ego



Dua episode What If…? berakhir dengan setup cerita masa depan di linimasa masing-masing. Episode pertama berakhir dengan Captain Carter bertemu Nick Fury dan Hawkeye setelah dia muncul dari portal di masa depan. Episode 2 berakhir dengan Ego yang jahat menemui Peter Quill. Di Guardians of the Galaxy Vol 2, Ego dikisahkan tidak mencari Peter karena dia mencintainya. Dia ingin menggunakan Peter sebagai penambah tenaganya dan mengancam seluruh galaksi. Sementara, Ego mungkin berhasil di linimasa ini, ini sepertinya menjadi setup bagi petualangan berikutnya T'Challa.



Hal yang menarik lainnya adalah melihat bagaimana Peter Quill. Setelah tidak jadi diculik Yondu, dia sepertinya menjalani hidup sebagai manusia biasa. Belum diketahui apakah Peter di linimasa ini adalah orang yang mau mendampingi Ego sebagai penjahat atau hanya orang biasa yang terseret ke masalah kosmik. Di Episode 2, Peter digambarkan sebagai sesosok pria yang bekerja di Dairy Queen.

9. Guardians of the Galaxy tidak pernah ada



Semua perubahan di linimasa ini berarti bahwa Guardians of the Galaxy tidak pernah terbentuk. Peter Quill ada di Bumi, Gamora tidak terlihat, tapi Nebula sepertinya beroperasi di pasar gelap dan menjadi gadis yang mungkin ditaksir T’Challa. Episode 2 What If…? juga tidak menyebut Rocket Racoon, Groot dan bahkan Gamora. Cukup aneh karena Ravangers telah menanamkan tema di Guardians of the Galaxy. Film-film itu adalah cerita tentang Star-Lord yang mencari keluarga, tapi di What If…?, T’Challa telah menemukan keluarga di tengah-tengah Ravangers.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More