James Gunn Ungkap Rintangan Utama Rencana Kolaborasi Film Marvel-DC
Kamis, 29 Juli 2021 - 14:48 WIB
LOS ANGELES - James Gunn yang pernah menyutradarai film untuk Marvel dan DC sempat dikabarkan berencana melakukan crossover antara karakter semesta Marvel dan semesta DC.
Dalam wawancaranya dengan Jake Hamilton dalam kanal YouTube Jake's Takes , sutradara "The Suicide Squad" (2021) dan "Guardians of the Galaxy" (2014) itu menceritakan bahwa dia sudah mendekati dua petinggi Marvel dan DC untuk rencananya itu.
Yang dimaksud James adalah Kevin Feige selaku Presiden Marvel Studios dan Toby Emmerich sebagai Kepala Warner Bros. Pictures Group yang memegang hak pembuatan film-film DC.
"Aku sudah bicara dengan kedua petinggi Marvel dan DC, dan mereka terbuka pada apa pun. Jadi, ya, siapa tahu, kan? Ide untuk membawa Marvel dan DC menjadi satu dalam sebuah film buat aku sangat menyenangkan," ujarnya.
Foto: Warner Bros. Pictures
Lebih lanjut, sutradara berusia 54 tahun itu mengatakan dalam akun Twitter -nya bahwa dia menyampaikan kepada pihak Marvel bahwa dirinya tertarik menggabungkan dua karakter dari dua film Marvel dan DC yang disutradarainya, yaitu Harley Quinn ("Suicide Squad", DC) dan Groot ("Guardians of the Galaxy", Marvel). Meski begitu, dia tidak menyampaikan ide ini kepada DC.
Baca Juga: 5 Serial dan Film MCU yang Dibangun dari Episode 6 Loki
Selain itu, James juga menyampaikan satu hal yang paling menghambat kalau dirinya ingin membuat film crossover Marvel dan DC, yaitu masalah legal atau hukum terkait hak cipta dan keuntungan.
"Ada halangan besar, the Berlin Wall of lawyers yang harus diatasi kalau kami ingin membuat rencana ini terwujud. Aku tidak tahu (apakah hal tersebut mungkin), tapi (film) ini akan sangat meledak," ucap James menggambarkan betapa banyaknya pengacara dan aturan hukum yang mesti disepakati jika Marvel dan DC benar-benar menginginkan mimpi James Gunn terjadi.
Kesuksesan Marvel dan Disney membawa semesta komiknya ke layar lebar memang membuat mereka ingin terus memperpanjang usia Marvel Cinematic Universe (MCU) dan membawa semua karakter berkumpul dalam semesta tersebut.
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Demi hal ini pula, Disney sampai berkolaborasi dengan Sony untuk bisa membawa karakter Spider-Man masuk ke dalam MCU. Seperti diketahui, saat Marvel nyaris bangkrut, mereka menjual beberapa hak cipta karakter superhero-nya ke beberapa pihak, termasuk menjual Spider-Man ke Sony.
Jadi meski sulit, bukan hal yang mustahil bahwa mimpi James Gunn menggabungkan Marvel dan DC dalam satu film bisa terjadi. Apalagi jika hal tersebut menyangkut pundi-pundi uang yang sangat besar.
Baca Juga: 'Fear Street 4': Teori 5 Sosok Pengambil 'Buku Setan' pada Akhir 'Fear Street 3'
Saat ini, DC tengah bersiap merilis "The Suicide Squad" ke bioskop dan HBO Max pada Agustus mendatang. Sejauh ini, ulasan dari kritikus film yang sudah menontonnya sangat positif. Sementara Marvel akan meluncurkan "Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings" pada September.
Dalam wawancaranya dengan Jake Hamilton dalam kanal YouTube Jake's Takes , sutradara "The Suicide Squad" (2021) dan "Guardians of the Galaxy" (2014) itu menceritakan bahwa dia sudah mendekati dua petinggi Marvel dan DC untuk rencananya itu.
Yang dimaksud James adalah Kevin Feige selaku Presiden Marvel Studios dan Toby Emmerich sebagai Kepala Warner Bros. Pictures Group yang memegang hak pembuatan film-film DC.
"Aku sudah bicara dengan kedua petinggi Marvel dan DC, dan mereka terbuka pada apa pun. Jadi, ya, siapa tahu, kan? Ide untuk membawa Marvel dan DC menjadi satu dalam sebuah film buat aku sangat menyenangkan," ujarnya.
Foto: Warner Bros. Pictures
Lebih lanjut, sutradara berusia 54 tahun itu mengatakan dalam akun Twitter -nya bahwa dia menyampaikan kepada pihak Marvel bahwa dirinya tertarik menggabungkan dua karakter dari dua film Marvel dan DC yang disutradarainya, yaitu Harley Quinn ("Suicide Squad", DC) dan Groot ("Guardians of the Galaxy", Marvel). Meski begitu, dia tidak menyampaikan ide ini kepada DC.
Baca Juga: 5 Serial dan Film MCU yang Dibangun dari Episode 6 Loki
Selain itu, James juga menyampaikan satu hal yang paling menghambat kalau dirinya ingin membuat film crossover Marvel dan DC, yaitu masalah legal atau hukum terkait hak cipta dan keuntungan.
"Ada halangan besar, the Berlin Wall of lawyers yang harus diatasi kalau kami ingin membuat rencana ini terwujud. Aku tidak tahu (apakah hal tersebut mungkin), tapi (film) ini akan sangat meledak," ucap James menggambarkan betapa banyaknya pengacara dan aturan hukum yang mesti disepakati jika Marvel dan DC benar-benar menginginkan mimpi James Gunn terjadi.
Kesuksesan Marvel dan Disney membawa semesta komiknya ke layar lebar memang membuat mereka ingin terus memperpanjang usia Marvel Cinematic Universe (MCU) dan membawa semua karakter berkumpul dalam semesta tersebut.
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Demi hal ini pula, Disney sampai berkolaborasi dengan Sony untuk bisa membawa karakter Spider-Man masuk ke dalam MCU. Seperti diketahui, saat Marvel nyaris bangkrut, mereka menjual beberapa hak cipta karakter superhero-nya ke beberapa pihak, termasuk menjual Spider-Man ke Sony.
Jadi meski sulit, bukan hal yang mustahil bahwa mimpi James Gunn menggabungkan Marvel dan DC dalam satu film bisa terjadi. Apalagi jika hal tersebut menyangkut pundi-pundi uang yang sangat besar.
Baca Juga: 'Fear Street 4': Teori 5 Sosok Pengambil 'Buku Setan' pada Akhir 'Fear Street 3'
Saat ini, DC tengah bersiap merilis "The Suicide Squad" ke bioskop dan HBO Max pada Agustus mendatang. Sejauh ini, ulasan dari kritikus film yang sudah menontonnya sangat positif. Sementara Marvel akan meluncurkan "Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings" pada September.
(ita)
tulis komentar anda