Sastra Wangi, Buah Pikir Perempuan yang Mengundang Perdebatan
Selasa, 26 Mei 2020 - 20:01 WIB
Sumber utama kontroversi dari pelabelan sastra wangi ada pada kebebasan mendiskusikan seksualitas dan berbagai aspeknya. Penulis-penulis perempuan tersebut dianggap telah berlebihan dalam membahas perihal seksualitas dalam karyanya.
Namun, para penulis perempuan tersebut berargumen bahwa karya tersebut ditulis dengan upaya untuk jujur kepada diri sendiri dan menceritakan semua yang benar-benar dirasakan.
Terlepas dari segala pro dan kontra istilah tersebut, kemunculannya menjadi salah satu sejarah dalam perkembangan dunia sastra Indonesia. Istilah ini tidak akan mungkin hilang dalam ingatan publik.
Putri Melina Febrianti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @putri.melinaf
Namun, para penulis perempuan tersebut berargumen bahwa karya tersebut ditulis dengan upaya untuk jujur kepada diri sendiri dan menceritakan semua yang benar-benar dirasakan.
Terlepas dari segala pro dan kontra istilah tersebut, kemunculannya menjadi salah satu sejarah dalam perkembangan dunia sastra Indonesia. Istilah ini tidak akan mungkin hilang dalam ingatan publik.
Putri Melina Febrianti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @putri.melinaf
(it)
Lihat Juga :
tulis komentar anda