Mengenal Asam Askorbat yang Banyak Ada di Produk Perawatan Kulit
Rabu, 02 Juni 2021 - 12:40 WIB
KAPAN MENGGUNAKAN ASAM ASKORBAT DAN KAPAN TIDAK?
Foto:Aja Koska/Getty Images
Vitamin C umumnya dianggap aman dikonsumsi dan dioleskan ke kulit setiap hari. Namun, perlu dicatat bahwa orang dengan kulit sensitif atau berminyak secara konsisten mungkin punya masalah dalam menggunakan produk yang mengandung bahan ini. Ini adalah asam sehingga bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, atau iritasi lain pada beberapa kulit. Hal ini bisa diperburuk kalau kamu memakai produk yang mengandung asam askorbat bersama dengan yang mengandung jenis asam lainnya.
Disarankan agar berkonsultasi dengan dokter kulit untuk melihat produk apa yang direkomendasikan untuk jenis kulitmu. Juga, cobalah untuk tidak menggunakan produk vitamin C bersama dengan produk benzoil peroksida atau apa pun yang mengandung retinol.
CARA MENGGUNAKAN DAN MENERAPKAN ASAM ASKORBAT
Foto:Iryna Veklich/Getty Images
Selama kulit kamu tidak terlalu sensitif atau berminyak untuk mentolerirnya, kamu disarankan untuk menggunakan vitamin C setiap hari atau dua hari sekali. Namun, ada beberapa ketidaksepakatan mengenai waktu terbaik untuk menerapkannya. Herrmann menyarankan bahwa baik pagi atau sore hari bisa dilakukan, selama menerapkannya secara konsisten pada waktu yang sama. Juga, jika menggunakan serum, pastikan untuk menerapkannya setelah mencuci muka.
Sementara dokter mengatakan bahwa serum lebih efektif daripada krim dalam hal menuai manfaat vitamin C. Dokter Kristina Goldenberg menjelaskan hal ini dengan mengatakan bahwa bentuk produk kurang penting daripada bentuk vitamin C yang dikandung produk.
Baca Juga: Hati-Hati, Ada Produk Tabir Surya yang Bisa Memicu Kanker
Dia merekomendasikan menggunakan bentuk paling murni—artinya asam askorbat atau asam L-askorbat. Sebagai pemikiran terakhir, perlu dicatat bahwa asam askorbat juga bisa lebih efektif jika dikombinasikan dengan antioksidan lain, seperti vitamin E.
Salsa Khairunnisa
Kontributor GenSINDO
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Instagram: @tehoca
Foto:Aja Koska/Getty Images
Vitamin C umumnya dianggap aman dikonsumsi dan dioleskan ke kulit setiap hari. Namun, perlu dicatat bahwa orang dengan kulit sensitif atau berminyak secara konsisten mungkin punya masalah dalam menggunakan produk yang mengandung bahan ini. Ini adalah asam sehingga bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, atau iritasi lain pada beberapa kulit. Hal ini bisa diperburuk kalau kamu memakai produk yang mengandung asam askorbat bersama dengan yang mengandung jenis asam lainnya.
Disarankan agar berkonsultasi dengan dokter kulit untuk melihat produk apa yang direkomendasikan untuk jenis kulitmu. Juga, cobalah untuk tidak menggunakan produk vitamin C bersama dengan produk benzoil peroksida atau apa pun yang mengandung retinol.
CARA MENGGUNAKAN DAN MENERAPKAN ASAM ASKORBAT
Foto:Iryna Veklich/Getty Images
Selama kulit kamu tidak terlalu sensitif atau berminyak untuk mentolerirnya, kamu disarankan untuk menggunakan vitamin C setiap hari atau dua hari sekali. Namun, ada beberapa ketidaksepakatan mengenai waktu terbaik untuk menerapkannya. Herrmann menyarankan bahwa baik pagi atau sore hari bisa dilakukan, selama menerapkannya secara konsisten pada waktu yang sama. Juga, jika menggunakan serum, pastikan untuk menerapkannya setelah mencuci muka.
Sementara dokter mengatakan bahwa serum lebih efektif daripada krim dalam hal menuai manfaat vitamin C. Dokter Kristina Goldenberg menjelaskan hal ini dengan mengatakan bahwa bentuk produk kurang penting daripada bentuk vitamin C yang dikandung produk.
Baca Juga: Hati-Hati, Ada Produk Tabir Surya yang Bisa Memicu Kanker
Dia merekomendasikan menggunakan bentuk paling murni—artinya asam askorbat atau asam L-askorbat. Sebagai pemikiran terakhir, perlu dicatat bahwa asam askorbat juga bisa lebih efektif jika dikombinasikan dengan antioksidan lain, seperti vitamin E.
Salsa Khairunnisa
Kontributor GenSINDO
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Instagram: @tehoca
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda