Susah Berhenti dari Kebiasaan Buruk? Lakukan 5 Cara Ini
Senin, 10 Mei 2021 - 19:30 WIB
JAKARTA - Apa kebiasaan buruk yang sering kamu lakukan? Apakah kamu sudah mencoba untuk menghentikannya, tapi tetap susah menghapusnya?
Melansir dari Psychology Today berdasarkan prespektif ilmu saraf, manusia punya dua diri yang bersaing dan dikendalikan oleh begian otak. Otak tengah mengendalikan diri yang implusif yang menginginkan kepuasan secara instan. Yang lainnya adalah bagian korteks prefrontal medial yang terletak di depan dan mengendalikan diri kita, menginginkan yang terbaik untuk kesejahteraan jangka panjang.
Kelly McGonial, psikolog kesehatan dari Universitas Stanford menjelaskan bahwa ketika kita ingin mengubah perilaku dalam diri, hal ini menyebabkan dua bagian otak kita tadi saling berkonflik.
Nah,jadi bagaimana caranya berhenti dari kebiasaan buruk itu? Simak cara berikut ini.
1. WASPADA ALIAS SADAR DIRI
Foto: iStock
Pasang kesadaran penuh dalam diri untuk mengamati apa yang terjadi dalam setiap momen yang sedang berlangsung. Kesadaran ini juga harus disertai keingintahuan tentang hal yang terjadi. Peneliti dan psikiater Judson Brewer dalam penelitiannya tentang cara menghentikan lingkaran kebiasaan, menemukan bahwa kesadaran yang penuh dan elemen penting dari keingintahuan adalah bahan utama untuk mengubah perilaku, termasuk kecanduan yang kuat.
2. BUATLAH ATURAN YANG KETAT
Foto: iStock
Dengan kesadaran tadi, kita tahu kebiasaan apa saja yang seharusnya tidak kita lakukan. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat aturan saat kamu cenderung akan melakukan lagi kebiasaan buruk itu. Misalnya, kamu seharusnya tidur pukul 23.00.
Namun kamu biasanya tidur dinihari gara-gara keasyikan main media sosial.
Nah, supaya kamu bisa disiplin, kamu harus bikin aturan tontonan apa saja yang akan kamu simak dan harus disesuaikan dengan waktu yang kamu punya sebelum tidur. Pasang alarm kalau perlu untuk tahu bahwa waktu kamu menonton sudah habis.
Baca Juga: 6 Kiat untuk Menemukan Potensi pada Diri Sendiri
3. MEMBERI HADIAH KEPADA DIRI
Foto: iStock
Jika kamu berhasil melakukan langkah kedua, coba berikan hadiah untuk dirimu sendiri. Fokuslah pada hadiah dari aturan yang berhasil kamu lakukan daripada fokus dengan hal yang harus kamu hindari.
Melansir dari Psychology Today berdasarkan prespektif ilmu saraf, manusia punya dua diri yang bersaing dan dikendalikan oleh begian otak. Otak tengah mengendalikan diri yang implusif yang menginginkan kepuasan secara instan. Yang lainnya adalah bagian korteks prefrontal medial yang terletak di depan dan mengendalikan diri kita, menginginkan yang terbaik untuk kesejahteraan jangka panjang.
Kelly McGonial, psikolog kesehatan dari Universitas Stanford menjelaskan bahwa ketika kita ingin mengubah perilaku dalam diri, hal ini menyebabkan dua bagian otak kita tadi saling berkonflik.
Nah,jadi bagaimana caranya berhenti dari kebiasaan buruk itu? Simak cara berikut ini.
1. WASPADA ALIAS SADAR DIRI
Foto: iStock
Pasang kesadaran penuh dalam diri untuk mengamati apa yang terjadi dalam setiap momen yang sedang berlangsung. Kesadaran ini juga harus disertai keingintahuan tentang hal yang terjadi. Peneliti dan psikiater Judson Brewer dalam penelitiannya tentang cara menghentikan lingkaran kebiasaan, menemukan bahwa kesadaran yang penuh dan elemen penting dari keingintahuan adalah bahan utama untuk mengubah perilaku, termasuk kecanduan yang kuat.
2. BUATLAH ATURAN YANG KETAT
Foto: iStock
Dengan kesadaran tadi, kita tahu kebiasaan apa saja yang seharusnya tidak kita lakukan. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat aturan saat kamu cenderung akan melakukan lagi kebiasaan buruk itu. Misalnya, kamu seharusnya tidur pukul 23.00.
Namun kamu biasanya tidur dinihari gara-gara keasyikan main media sosial.
Nah, supaya kamu bisa disiplin, kamu harus bikin aturan tontonan apa saja yang akan kamu simak dan harus disesuaikan dengan waktu yang kamu punya sebelum tidur. Pasang alarm kalau perlu untuk tahu bahwa waktu kamu menonton sudah habis.
Baca Juga: 6 Kiat untuk Menemukan Potensi pada Diri Sendiri
3. MEMBERI HADIAH KEPADA DIRI
Foto: iStock
Jika kamu berhasil melakukan langkah kedua, coba berikan hadiah untuk dirimu sendiri. Fokuslah pada hadiah dari aturan yang berhasil kamu lakukan daripada fokus dengan hal yang harus kamu hindari.
tulis komentar anda