Rekomendasi 5 Buku tentang Pengembangan Diri, Kamu Sudah Baca?
Kamis, 06 Mei 2021 - 15:40 WIB
JAKARTA - Mengisi libur Idulfitri, kamu bisa mengisi waktu luang dengan membaca buku yang bisa memberi semangat padamu untuk jadi orang yang lebih baik lagi.
Melansir dari The Expert Editor ,membaca buku bisa meningkatkan kesehatan mental, mempertajam kemampuan otak, dan membantu kamu dalam beberapa permasalahan hidup.
Nah, salah satu jenis buku yang bisa kamu baca adalah yang bertema pengembangan diri (self improvement atau self help) karena kamu bisa mengevaluasi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
1. THE THINGS YOU CAN ONLY SEE WHEN YOU SLOW DOWN - HAENIM SUNIM (2018)
Foto: Penguin Life
Buku ini ditulis oleh guru agama Buddha Zen. Kamu mungkin pernah merasa bahwa pada usia 20-an, teman-teman kamu sudah mencapai banyak hal, sementara kamu merasa dirimu masih di situ-situ saja. Nah, buku yang ditulis oleh guru agama Buddha Zen ini akan mengajarkan kamu bahwa hidup bukanlah perlombaan. Kamu harus mencoba untuk lebih santai dan supaya bisa menyadari dan menikmati hal-hal kecil dalam hidup kamu.
2. FILOSOFI TERAS - HENRY MANAMPIRING (2019)
Foto: Penerbit Buku Kompas
Buku ini berhasil terpilih sebagai Book of the Year dalam Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019. Buku laris ini mengupas filosofi dari beberapa filsuf yang penuh manfaat, dan berisi kutipan-kutipan menarik yang penuh makna, menginspirasi dan memberikan energi positif bagi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Belajar Filsafat, Beneran Jadi Atheis dan Sesat?
3. SEGALA-GALANYA AMBYAR (EVERYTHING IS F*CKED) - MARK MANSON (2019)
Foto: Grasindo
Berbeda dengan buku Mark sebelumnya, yakni "The Subtle Art of Not Giving a F*ck" (Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat) yang dirilis pada 2018, buku ini adalah tentang harapan. Isinya menjabarkan asumsi-asumsi manusia tentang hal yang membuat hidup layak dijalani dengan memulai betapa pentingnya punya nilai-nilai hidup.
“Apakah kamu merasa kecewa dengan hidupmu? Apakah kamu merasa cemas bahwa dunia di sekelilingmu buruk dan jahat? Ya, dunia ini memang kacau, dunia ini memang ambyar, tapi itu karena Anda tidak sadar bahwa harapan Anda terlalu disilaukan oleh keinginan-keinginan Anda sendiri yang tidak masuk akal. Jadi, lepaskanlah harapan-harapan itu jika Anda ingin waras," demikian deskripsi dalam buku tersebut.
4. YOU DO YOU: DISCOVERING LIFE THROUGH EXPERIMENTS & SELF-AWARENESS - FELLEXANDRO RUBY (2020)
Melansir dari The Expert Editor ,membaca buku bisa meningkatkan kesehatan mental, mempertajam kemampuan otak, dan membantu kamu dalam beberapa permasalahan hidup.
Nah, salah satu jenis buku yang bisa kamu baca adalah yang bertema pengembangan diri (self improvement atau self help) karena kamu bisa mengevaluasi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
1. THE THINGS YOU CAN ONLY SEE WHEN YOU SLOW DOWN - HAENIM SUNIM (2018)
Foto: Penguin Life
Buku ini ditulis oleh guru agama Buddha Zen. Kamu mungkin pernah merasa bahwa pada usia 20-an, teman-teman kamu sudah mencapai banyak hal, sementara kamu merasa dirimu masih di situ-situ saja. Nah, buku yang ditulis oleh guru agama Buddha Zen ini akan mengajarkan kamu bahwa hidup bukanlah perlombaan. Kamu harus mencoba untuk lebih santai dan supaya bisa menyadari dan menikmati hal-hal kecil dalam hidup kamu.
2. FILOSOFI TERAS - HENRY MANAMPIRING (2019)
Foto: Penerbit Buku Kompas
Buku ini berhasil terpilih sebagai Book of the Year dalam Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019. Buku laris ini mengupas filosofi dari beberapa filsuf yang penuh manfaat, dan berisi kutipan-kutipan menarik yang penuh makna, menginspirasi dan memberikan energi positif bagi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Belajar Filsafat, Beneran Jadi Atheis dan Sesat?
3. SEGALA-GALANYA AMBYAR (EVERYTHING IS F*CKED) - MARK MANSON (2019)
Foto: Grasindo
Berbeda dengan buku Mark sebelumnya, yakni "The Subtle Art of Not Giving a F*ck" (Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat) yang dirilis pada 2018, buku ini adalah tentang harapan. Isinya menjabarkan asumsi-asumsi manusia tentang hal yang membuat hidup layak dijalani dengan memulai betapa pentingnya punya nilai-nilai hidup.
“Apakah kamu merasa kecewa dengan hidupmu? Apakah kamu merasa cemas bahwa dunia di sekelilingmu buruk dan jahat? Ya, dunia ini memang kacau, dunia ini memang ambyar, tapi itu karena Anda tidak sadar bahwa harapan Anda terlalu disilaukan oleh keinginan-keinginan Anda sendiri yang tidak masuk akal. Jadi, lepaskanlah harapan-harapan itu jika Anda ingin waras," demikian deskripsi dalam buku tersebut.
4. YOU DO YOU: DISCOVERING LIFE THROUGH EXPERIMENTS & SELF-AWARENESS - FELLEXANDRO RUBY (2020)
tulis komentar anda