Fakta-Fakta Film 'Surga yang Tak Dirindukan 3', Ceritanya Beda 180 Derajat
Senin, 12 April 2021 - 23:00 WIB
3. OFFICIAL SOUNDTRACK DINYANYIKAN OLEH BCL
Official soundtrack untuk film "Surga yang Tak Dirindukan 3" sudah resmi dirilis pada 19 Maret 2021 lalu. Lagu yang berjudul “Selamanya Cinta” ini dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari yang diciptakan Melly Goeslaw.
“Kenapa memilih BCL menyanyikan lagu ini karena suaranya yang paling cocok menurut saya untuk bisa ditempel dan disandingkan dengan film ini” ujar Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw juga menambahkan bahwa lagu ini menggambarkan kekuatan cinta yang luar biasa pada sebuah hubungan yang banyak diterpa oleh berbagai ujian.
4. HAMPIR TIDAK SELESAI DIPRODUKSI
Fakta ini diungkap oleh Hanung Bramantyo. Penyebabnya, karena proses syuting dilakukan pada awal kasus pertama COVID-19 di Indonesia resmi diumumkan pemerintah pusat, yakni pada Maret 2020.
Baca Juga: 5 Drama Korea Segera Tayang dengan Beda Usia Pemerannya Lebih dari 10 Tahun
“Kami saat itu di Yogya, mendengar berita bahwa di Jakarta ada 100 orang terpapar COVID-19. Dalam situasi yang kalut, akhirnya kumpul. Mau selesai dan terutang (syuting) atau tetap lanjut dengan risiko terpapar,” kata Hanung.
Kekhawatiran itu berlanjut dan semakin parah setelah mendengar kabar bahwa salah satu kru diduga tertular virus covid-19.
Syuting akhirnya ditunda, dan kembali dilanjutkan setelah ada kebijakan "new normal" yang diterapkan pemerintah.
Syaula Aida Rizqiyah
Kontributor GenSINDO
Sekolah Tinggi Multimedia
Instagram: @syaulaaida
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
Official soundtrack untuk film "Surga yang Tak Dirindukan 3" sudah resmi dirilis pada 19 Maret 2021 lalu. Lagu yang berjudul “Selamanya Cinta” ini dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari yang diciptakan Melly Goeslaw.
“Kenapa memilih BCL menyanyikan lagu ini karena suaranya yang paling cocok menurut saya untuk bisa ditempel dan disandingkan dengan film ini” ujar Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw juga menambahkan bahwa lagu ini menggambarkan kekuatan cinta yang luar biasa pada sebuah hubungan yang banyak diterpa oleh berbagai ujian.
4. HAMPIR TIDAK SELESAI DIPRODUKSI
Fakta ini diungkap oleh Hanung Bramantyo. Penyebabnya, karena proses syuting dilakukan pada awal kasus pertama COVID-19 di Indonesia resmi diumumkan pemerintah pusat, yakni pada Maret 2020.
Baca Juga: 5 Drama Korea Segera Tayang dengan Beda Usia Pemerannya Lebih dari 10 Tahun
“Kami saat itu di Yogya, mendengar berita bahwa di Jakarta ada 100 orang terpapar COVID-19. Dalam situasi yang kalut, akhirnya kumpul. Mau selesai dan terutang (syuting) atau tetap lanjut dengan risiko terpapar,” kata Hanung.
Kekhawatiran itu berlanjut dan semakin parah setelah mendengar kabar bahwa salah satu kru diduga tertular virus covid-19.
Syuting akhirnya ditunda, dan kembali dilanjutkan setelah ada kebijakan "new normal" yang diterapkan pemerintah.
Syaula Aida Rizqiyah
Kontributor GenSINDO
Sekolah Tinggi Multimedia
Instagram: @syaulaaida
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
(ita)
tulis komentar anda