Ini Fakta Anti-Life Equation dari Justice League Snyder's Cut
Jum'at, 19 Maret 2021 - 15:25 WIB
Salah satu hal yang menarik dari Justice League versi Zack Snyder adalah diungkapkannya keberadaan Anti-Life Equation (Persamaan Anti-Hidup). Penemuan Anti-Life Equation ini bahkan membuat gembira Steppenwolf. Dia pun menyampaikan penemuan itu kepada DeSaad. Keberadaan Anti-Life Equation bisa menjamin adanya sekuel untuk Justice League.
Justice League versi Zack Snyder alias Snyder’s Cut sudah mulai tayang di HBO Go . Film ini berhasil dirilis setelah para penggemarnya melakukan kampanye selama 4 tahun. Snyder’s Cut berdurasi selama kurang lebih 4 jam dan memperkenalkan banyak tokoh baru dari dunia DC Comics .
Secara umum, mayoritas Snyder’s Cut berfokus pada Mother Box, peralatan kuat yang bisa digunakan Darkseid untuk mengubah dunia apa pun sesuai keinginannya. Saat Steppenwolf berusaha menelusuri tiga buah Mother Box di Bumi, dia menemukan sesuatu yang mengejutkannya. Dalam usahanya, Steppenwolf menemukan Anti-Life Equation — persamaan harfiah yang memegang kunci kekuatan komik sepenuhnya — tertulis di atas permukaan Bumi.
“Sebelum Darkseid yang Maha Perkasa berkuasa, dia menjelajahi semesta untuk mencari senjata terkuat: Anti-Life Equation. Kunci mengendalikan semua kehidupan dan keinginan di seluruh Multiverse. Dia menemukannya tersembunyi di sebuah planet primitif… Aku telah menemukan planet primitif itu. Dunia yang melawan. Itu adalah Bumi. Anti-Life Equation terukir di permukaan dunia ini. Aku sudah melihatnya. Aku melihatnya dengan mataku sendiri,” ujar Steppenwolf di film itu kepada DeSaad.
Penemuan itu menambah lapisan pada misi Steppenwolf. Idenya menakhlukkan Bumi kini bisa lebih dari sekadar membayar utangnya kepada Darkseid. Ini juga membuat misi Darkseid untuk menakhlukkan Bumi menjadi lebih rumit. Lantas, apakah itu Anti-Life Equation?
Dikutip dari ComicBook, Anti-Life Equation awalnya muncul di komik Forever People #5 karya Jack Kirby yang dirilis pada 1971. Anti-Life Equation ini dibangun sebagai formula matematika harfiah. Dengan menggunakan aspek seperti cinta, keterasingan, rasa bersalah dan harga diri, Anti-Life Equation membuat siapapun yang mengucapkannya bisa mengendalikan keinginan ras apa pun. Sebagian dengan meyakinkan mereka bahwa harapan dan kebebasan tidak ada artinya untuk diperjuangkan. Formula ini awalnya dihipotesiskan Darkseid setelah dia berhadapan dengan kaum Martian berabad-abad sebelumnya dan menemukan “Persamaan Hidup” yang membentuk filosofi pribadi mereka.
Sejak debut puluhan tahun lalu, Anti-Life Equation telah muncul dalam beragam bentuk. Ini termasuk bentuk fisik di Cosmic Odyssey karya Jim Starlin dan Mike Mignola keluaran 1980an. Selain itu, persamaan itu juga muncul di berbagai peristiwa, termasuk Final Crisis. Persamaan ini juga diadaptasi dalam berbagai serial animasi DC dan Video Games dan bahkan beberapa kali dikemukakan di serial Smallvile.
Sementara Anti-Life Equation sudah menjadi bagian dunia DC selama puluhan tahun, caranya masuk ke Justice League versi Zack Snyder jelas berbeda. Ini terutama karena ide bahwa persamaan itu benar-benar ada di Bumi. Sementara penggemar mungkin tidak akan melihat keberlanjutan fakta tersebut, debutnya tetap mencuri perhatian.
Justice League versi Zack Snyder alias Snyder’s Cut sudah mulai tayang di HBO Go . Film ini berhasil dirilis setelah para penggemarnya melakukan kampanye selama 4 tahun. Snyder’s Cut berdurasi selama kurang lebih 4 jam dan memperkenalkan banyak tokoh baru dari dunia DC Comics .
Secara umum, mayoritas Snyder’s Cut berfokus pada Mother Box, peralatan kuat yang bisa digunakan Darkseid untuk mengubah dunia apa pun sesuai keinginannya. Saat Steppenwolf berusaha menelusuri tiga buah Mother Box di Bumi, dia menemukan sesuatu yang mengejutkannya. Dalam usahanya, Steppenwolf menemukan Anti-Life Equation — persamaan harfiah yang memegang kunci kekuatan komik sepenuhnya — tertulis di atas permukaan Bumi.
“Sebelum Darkseid yang Maha Perkasa berkuasa, dia menjelajahi semesta untuk mencari senjata terkuat: Anti-Life Equation. Kunci mengendalikan semua kehidupan dan keinginan di seluruh Multiverse. Dia menemukannya tersembunyi di sebuah planet primitif… Aku telah menemukan planet primitif itu. Dunia yang melawan. Itu adalah Bumi. Anti-Life Equation terukir di permukaan dunia ini. Aku sudah melihatnya. Aku melihatnya dengan mataku sendiri,” ujar Steppenwolf di film itu kepada DeSaad.
Penemuan itu menambah lapisan pada misi Steppenwolf. Idenya menakhlukkan Bumi kini bisa lebih dari sekadar membayar utangnya kepada Darkseid. Ini juga membuat misi Darkseid untuk menakhlukkan Bumi menjadi lebih rumit. Lantas, apakah itu Anti-Life Equation?
Dikutip dari ComicBook, Anti-Life Equation awalnya muncul di komik Forever People #5 karya Jack Kirby yang dirilis pada 1971. Anti-Life Equation ini dibangun sebagai formula matematika harfiah. Dengan menggunakan aspek seperti cinta, keterasingan, rasa bersalah dan harga diri, Anti-Life Equation membuat siapapun yang mengucapkannya bisa mengendalikan keinginan ras apa pun. Sebagian dengan meyakinkan mereka bahwa harapan dan kebebasan tidak ada artinya untuk diperjuangkan. Formula ini awalnya dihipotesiskan Darkseid setelah dia berhadapan dengan kaum Martian berabad-abad sebelumnya dan menemukan “Persamaan Hidup” yang membentuk filosofi pribadi mereka.
Sejak debut puluhan tahun lalu, Anti-Life Equation telah muncul dalam beragam bentuk. Ini termasuk bentuk fisik di Cosmic Odyssey karya Jim Starlin dan Mike Mignola keluaran 1980an. Selain itu, persamaan itu juga muncul di berbagai peristiwa, termasuk Final Crisis. Persamaan ini juga diadaptasi dalam berbagai serial animasi DC dan Video Games dan bahkan beberapa kali dikemukakan di serial Smallvile.
Sementara Anti-Life Equation sudah menjadi bagian dunia DC selama puluhan tahun, caranya masuk ke Justice League versi Zack Snyder jelas berbeda. Ini terutama karena ide bahwa persamaan itu benar-benar ada di Bumi. Sementara penggemar mungkin tidak akan melihat keberlanjutan fakta tersebut, debutnya tetap mencuri perhatian.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda