Serial Korea Terbaru 'Sweet Home': Thriller Penuh Monster, tapi Bukan tentang Monster
Kamis, 17 Desember 2020 - 12:32 WIB
"Kalau kita menonton, kita lihat bahwa monster tidak selamanya berbahaya untuk manusia. Yang kelihatannya seperti monster, ternyata tidak berbahaya. Jadi ambisi atau hasrat tidak selalu buruk (untuk manusia)," jelasnya.
Song Kang yang memerankan Hyun-soo mengaku senang mendapat peran tersebut, karena dia bisa mengekspresikan sisi gelap dari karakter tersebut. "Ditambah, aku menikmati membunuh para monster," kata aktor berusia 26 tahun itu.
Sederet perusahaan efek visual dari Hollywood membantu menciptakan sosok-sosok monster dalam serial ini. ( )
Untuk tampilan para monster, ditangani oleh tim Legacy Effect yang menangani film-film blockbuster Hollywood seperti seri "Avengers", "X-Men", dan "Avatar".
Foto: Netflix
Untuk membuat otot para monster, tim Spectral Motion yang terlibat dalam produksi serial populer Netflix, "Stranger Things" juga ikut membantu. (Baca Juga: 10 Teori Stranger Things Season 4 yang Paling Mungkin Terjadi)
Perusahaan asal Korea Westworld juga terlibat untuk menangani efek visual dalam serial ini.
Selain menampilkan aksi pertarungan antara manusia dan monster, tentunya "Sweet Home" juga penuh cerita drama tentang kehidupan para penghuni Green Home. Masing-masing punya latar cerita yang menarik, yang akan membawa bobot drama dan emosi dalam serial ini.
Perpaduan antara thriller dan drama ini pula yang tampaknya bakal jadi kunci mengapa serial laga menegangkan dan penuh monster seperti ini malah diberi judul yang tampaknya bertolak belakang.
"Kalau kalian nanti menontonnya, maka kalian akan tahu bahwa meski ini kelihatan tidak 'sweet home', tapi pada akhirnya kita akan sadar bahwa ini memang tempat yang indah," ujar Eung-bok.
Song Kang yang memerankan Hyun-soo mengaku senang mendapat peran tersebut, karena dia bisa mengekspresikan sisi gelap dari karakter tersebut. "Ditambah, aku menikmati membunuh para monster," kata aktor berusia 26 tahun itu.
Sederet perusahaan efek visual dari Hollywood membantu menciptakan sosok-sosok monster dalam serial ini. ( )
Untuk tampilan para monster, ditangani oleh tim Legacy Effect yang menangani film-film blockbuster Hollywood seperti seri "Avengers", "X-Men", dan "Avatar".
Foto: Netflix
Untuk membuat otot para monster, tim Spectral Motion yang terlibat dalam produksi serial populer Netflix, "Stranger Things" juga ikut membantu. (Baca Juga: 10 Teori Stranger Things Season 4 yang Paling Mungkin Terjadi)
Perusahaan asal Korea Westworld juga terlibat untuk menangani efek visual dalam serial ini.
Selain menampilkan aksi pertarungan antara manusia dan monster, tentunya "Sweet Home" juga penuh cerita drama tentang kehidupan para penghuni Green Home. Masing-masing punya latar cerita yang menarik, yang akan membawa bobot drama dan emosi dalam serial ini.
Perpaduan antara thriller dan drama ini pula yang tampaknya bakal jadi kunci mengapa serial laga menegangkan dan penuh monster seperti ini malah diberi judul yang tampaknya bertolak belakang.
"Kalau kalian nanti menontonnya, maka kalian akan tahu bahwa meski ini kelihatan tidak 'sweet home', tapi pada akhirnya kita akan sadar bahwa ini memang tempat yang indah," ujar Eung-bok.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda