Bisnisnya Anak Muda, Modal Cuma Ratusan Ribu Rupiah

Sabtu, 09 Mei 2020 - 08:59 WIB
Sementara untuk bisa berkembang, Irgie menyarankan agar pebisnis tetap mengikuti perkembangan zaman dan memahami pola kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

“Misalnya selama pandemi ini, saya beradaptasi dengan meninjau lagi konten-konten yang ada di Gamedaim. Sedangkan untuk FIRST NOPE vakum selama masa PSBB masih diterapkan,” katanya.

Sama seperti Irfie, Alfa juga menekankan pentingnya membuat desain yang kekinian untuk menarik konsumen. Juga menjaga konsistensi kualitas produk.

“Kalau untuk menghindari kerugian, sering-sering bikin berbagai promo dan diskon untuk produk-produk lama yang tingkat jualnya rendah,” ungkap Alfa yang saat masa pandemi ini melayani pengiriman barang lewat kurir daring.



Foto: Dok. Salad Buah Bae

Untuk bisnis kuliner seperti yang dijalankan Bima, riset pasar mutlak dilakukan. “Riset pasar yang tepat serta konsistensi rasa menjadi kunci dalam persaingan usaha kuliner,” tegasnya.

Selain itu, pemasaran yang kreatif juga menjadi hal yang penting. Yaitu bisa tampil beda dan mudah diingat masyarakat. Singkat kata, baik produk atau cara pemasarannya harus punya ciri khas.

Nah, ada saran, nih, dari Alfa untuk kalian yang ingin belajar berbisnis. “Mulai aja dulu. Dari usaha yang udah dibangun, nanti secara bersamaan kalian bisa belajar tentang pemasaran dan bagaimana melakukan penjualan dengan maksimal,” ujarnya.

Siap? Yuk, mulai!

GenSINDO

Muhammad Firda Azil

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
(it)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More