Korean Wave: Hasil Pemerintah Korsel Dukung Industri Kreatif Selama Puluhan Tahun

Rabu, 28 Oktober 2020 - 20:00 WIB
Musik Korea atau dikenal dengan istilah K-pop makin mengglobal hingga sukses menembus industri musik Amerika Serikat. Foto/korea.net
JAKARTA - Hari gini,siapa, sih, yang gak tahu tentang budaya Korea? Dari K-pop , K-drama , K-beauty sampai acara-acara televisinya lagi digandrungi banget oleh remaja.

Pengaruh budaya Korea Selatan (Korsel) yang kuat ini pada akhirnya merambat jugake berbagai sektor lain seperti budaya tradisional, kuliner, bahasa, pariwisata, bahkan sampai bidang kecantikan .

Kini, kitabisa dengan gampang melihat pengaruh budaya Korea di sekitar kita. Sesederhana fakta bahwa hampir setiap kita punya teman yang menggemari hal-hal berbau Korea. Atau bahkan kita sendiri juga lagi terkena demam Korea.

Fenomena ini bisa disebut sebagai hallyu atau korean wave. Melansir dari martinroll.com, hallyu adalah istilah China yang secara harfiah berarti korean wave atau pengaruh Korea kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.





Foto: korea.net

Istilah hallyumemang pertama kali muncul di China sekitar akhir tahun 1990-an. Namun usaha Pemerintah Korea Selatan dalam mendukung industri kreatifnya sudah dimulai sejak tahun 1992.

Menurut situskorea.net, pada 1992, Korea Selatan dan China mulai membangun hubungan diplomatik. Karenanya, drama televisi dan musik-musik Korea mulai masuk dan digemari di Asia Timur, khususnya China.

Bahkan di China, rating drama televisi Korea berjudul “What is Love?”, yang disiarkan pada 1997, mencapai 4,2%. Artinya saat itu ada 150 juta warga China yang menonton drama tersebut.

Sejak saat itu, dunia hiburan Korea mulai menguasai pasar Asia Timur. Beberapa tahun kemudian merambat ke Asia Tenggara, lalu mendunia. ( )

Perjalanan dan usaha yang ditempuh Korea Selatan dalam menciptakankorean wavegaksemudah membalikan telapak tangan. Berikut beberapa usaha yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan (dan beberapa dari perusahaan ternama asal Korea) melansir darimartinroll.com.

1. MENCABUT LARANGAN WN KORSEL UNTUK KE LUAR NEGERI



Foto: airlinequality.com

Pada tahun 1990-an, pemerintah Korsel membuat keputusan untuk mencabut larangan bepergian ke luar negeri bagi warga negaranya.

Hal ini membuat banyak warga Korea Selatan pergi ke Eropa dan Amerika Serikat untuk sekolah dan memulai karier di negara-negara tersebut. Setelah itu mereka kembali ke negaranya dengan perspektif baru mengenai bisnis dan industri kreatif, lalu mempraktikan ilmu-ilmu tersebut untuk kemajuan negaranya

2. RESTRUKTURISASI KOREAN CHAEBOL



Foto: Kevin Winter/Getty Images
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More