Memory Palace, Cara untuk Mengingat dalam Hitungan Menit
Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:23 WIB
2. Menyadari Memori Spasial yang Luar Biasa
Foto: Freepik
Catatan pribadi tentang informasi ruang yang ada di sekitarmu adalah memori spasial. Bisa saja kamu pernah menggunakan memori spasial tanpa disadari.
Apakah kamu pernah berjalan ke kulkas walau sedang mati lampu di rumah? Bagaimana kamu bisa tahu padahal keadaan sekitarmu tidak terlihat apa-apa?
Memori spasial membuat kontribusi yang luar biasa bagi manusia untuk menjalankan kehidupan sehari-harinya. Hal ini yang menjadi alasan kamu tak pernah lupa jalan ke kampung halaman, walau sudah lama tidak berkunjung.
Kelihatannya benar-benar sepele, tetapi apakah kamu bisa membayangkan bagaimana kalau manusia tidak punya memori spasial? Jangankan mencari jalan ke luar, kamu tidak akan bisa keluar dari rumahmu sendiri. Peta bisa membantu, tapi apakah kamu bisa ingat lokasimu saat ini dan sebelumnya ada di mana?
Kondisi ini yang membuat memori spasial menjadi keunikan yang istimewa. Penting sekali agar kita melatih memori spasial untuk membantu kita mempertajam ingatan.
Penasaran dengan caranya? Mari kita simak langkah terakhirnya.
3. Bangun Memory Palace versi Dirimu
Foto:Museum Pendidikan Nasional
Memory palace tak perlu tempat yang spesifik atau istana megah yang kamu tak tahu sama sekali. Kamu bisa konstruksikan dengan rute atau tempat yang dekat denganmu.
Seluruh informasi penting yang perlu diingat akan ada di tempat dan rute yang kamu pilih. Visualisasikan dengan cara yang autentik dari dirimu sendiri.
Kamu bisa menggambarkannya dengan rute perjalanan ke rumah, kampus atau mal. Setelah itu, tambahkan tanda-tanda yang menunjukkan berhenti, berjalan terus, atau hati-hati di setiap meternya.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa bayangkan sebuah sekolah dan kamu sedang jalan, sambil melihat setiap kelas. Beri nama atau simbol di pintunya. Terakhir, tambahkan bumbu-bumbu cerita yang bisa membuatmu terbayang-bayang sesuai langkah paling awal
Contohnya, ada laki-laki yang mendengar kabar dari radio bahwa Jepang menyerah dari Sekutu pada Perang Asia Timur. Dia langsung keluar dengan tergesa-gesa karena ingin mengabarkan dua orang yang ada di pikirannya.
Ruang berganti dan dua laki-laki yang memakai jas hitam itu, baru saja pulang dari Vietnam. Tiba-tiba, seseorang datang dengan napas terengah-engah bilang soal kabar yang ia dengar tentang Jepang. Kedua laki-laki itu terkejut dan bingung karena diminta agar segera mendeklarasikan kemerdekaan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda