Apa Tujuan Yhwach Menyerang Soul Society dalam Anime Bleach?
Senin, 07 Oktober 2024 - 14:49 WIB
Foto: Pierrot
Sebagai putra dari Soul King, Yhwach juga memiliki kemampuan The Almighty, yaitu kemampuan untuk melihat masa depan dan mengubahnya. Yhwach yang sudah melihat kondisi ayahnya melalui penglihatannya, merasa marah dan tidak terima atas perlakuan dari para leluhur klan bangsawan.
Jutaan tahun yang lalu saat dunia masih menjadi satu, tidak ada batasan antara yang hidup dan yang mati, dan tidak ada pula Shinigami, Quincy, Arrancar, maupun Fullbringer. Hanya ada manusia yang hidup berdampingan dengan roh.
Suatu saat, tercipta Hollow yang berasal dari jiwa-jiwa yang menyimpang. Hollow terus-menerus melahap manusia maupun roh hingga siklus kehidupan menjadi berhenti.
Para Hollow pun bersatu membentuk sebuah entitas baru yang berukuran raksasa bernama Menos Grande. Dunia tunggal saat itu pun memasuki fase kemunduran karena manusia dan roh menjadi sasaran empuk bagi para Hollow.
Akhirnya muncul sosok yang dikenal sebagai Soul King, yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Soul King melindungi dunia dari para Hollow dengan cara memusnahkannya, tetapi banyak pihak yang merasa hal yang ia lakukan bukanlah solusi dari permasalahan. Kemudian, muncul lima orang yang menjadi leluhur dari lima bangsawan agung.
Kelima orang tersebut berdiskusi dengan Soul King dan saling menyampaikan pendapat. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil diskusi tersebut adalah membagi dunia antara yang hidup dan yang mati serta menjaga keseimbangan dari dunia yang terbagi tersebut.
Akhirnya, para leluhur berhasil menciptakan ketiga dunia menggunakan kekuatan Soul King, yakni dengan menyegel tubuh Soul King dalam sebuah kristal sebagai penyeimbang dari ketiga dunia.
Soul King sama sekali tidak memberikan perlawanan dan hanya menerima takdir saat ia disegel. Untuk mencegah Soul King berubah pikiran dan melepaskan diri dari segelnya, para leluhur memilih untuk memutilasi anggota tubuh Soul King mulai dari tangan, kaki, hingga mengambil jantungnya.
Pada akhirnya, Soul King menjadi sosok yang tidak hidup maupun mati. Ketika anggota tubuhnya tidak lengkap, kekuatannya masih sanggup untuk menjadi penopang bagi ketiga dunia.
Yhwach tidak suka melihat kondisi ayahnya sebagai makhluk yang disegel dan dimutilasi untuk menjaga keseimbangan dunia. Ia sangat ingin membebaskan dan menghentikan “penghinaan tanpa akhir” yang dialami ayahnya.
Yhwach menganggap bahwa selama ini ayahnya telah dimanfaatkan secara semena-mena. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk membebaskan Soul King adalah dengan membunuhnya.
Oleh karena itu, Yhwach kemudian menyerap kekuatan Soul King, mengambil alih posisinya sebagai penguasa, dan membentuk dunia baru sesuai visinya.
Itu dia penjelasan atas tujuan penyerangan yang dilakukan oleh Yhwach terhadap Soul Society. Bukan hanya sekadar untuk menaklukan Soul Society, melainkan sebagai salah satu upaya bagi Yhwach untuk menggantikan posisi Soul King dan menyatukan kembali ketiga dunia.
Saat ini, Bleach: Thousand Year Blood War Season 3 sudah tayang di Bstation dengan episode yang tidak kalah menegangkan dari season sebelumnya. Jangan lupa untuk ikuti terus kelanjutan dari anime Bleach, ya!
MG/Nabila Yasmin
(ita)
tulis komentar anda