Hari Pertama Film Pilot Banjir Penonton, tapi Banyak Diprotes Kaum Pria
Kamis, 01 Agustus 2024 - 09:58 WIB
JAKARTA - Film Pilot yang dibintangi Ju Jung-suk mendapatkan 373.557 penonton pada hari pertamanya diputar di bioskop Korea.
Angka ini bisa dibilang sukses besar untuk sebuah opening day. Sebagai perbandingan, Exhuma yang saat ini masih memegang rekor film Korea terlaris pada 2024 di negara itu mendapatkan 330.118 penonton pada hari pertamanya, berdasarkan data Korean Film Council.
Pilot adalah film komedi yang mengisahkan tentang Han Jung-woo, pilot terkenal yang dipecat karena mengeluarkan komentar seksisme terhadap rekan kerjanya. Untuk bisa kembali menjadi pilot, Jung-woo akhirnya menyamar sebagai perempuan dan memakai nama Han Jung-mi.
Ju Jung-suk yang beken sebagai pemeran Ik-jun dalam drakor Hospital Playlist ini memerankan kedua karakter beda jenis kelamin tersebut. Penampilannya pun dipuji para penonton dari film hasil remake film Swedia berjudul Cockpit (2012) itu.
Kritikus film dari majalah ternama Korea CINE21 Im Sooyeon menulis di akun X miliknya, bahwa Pilot membawa pesan yang ideal untuk mendapatkan Korea yang ramah pada kesetaraan gender.
"Bahwa memuji perempuan dengan kata-kata "karangan bunga" bisa dianggap seksis, dan aksi pemecatannya bukan sesuatu yang patut dikeluhkan," tulisnya, mengutip dari Koreaboo.
Berbeda dengan kritikus, penonton pria dari kalangan sayap kanan atau konservatif justru mempertanyakan mengapa memuji perempuan dianggap sebagai sesuatu yang salah.
"Perempuan terlalu sensitif, termasuk kritikus yang membuat review-nya", tulis seorang pria. Komentar lainnya misalnya, "mengatakan bahwa seorang perempuan itu cantik jelas bukan diskriminasi".
Bahkan ada juga penonton pria yang menulis bahwa Pilot adalah “film yang membuat pria merasa tidak nyaman".
Berkebalikan dengan penonton pria, mayoritas penonton lainnya memuji Pilot dan keberaniannya membahas topik yang sensitif di kalangan masyarakat Korea.
Foto: Lotte Entertainment
"Sebuah langkah besar bagi film komersial Korea untuk membicarakan hal ini, baik secara serius maupun tidak," tulis satu penonton.
Yang lainnya menulis, "Aku khawatir tentang hal ini sebelum premiere, tapi sekarang aku lihat filmnya membuat marah orang-orang yang otaknya sedikit, haha. Aku akan menontonnya juga".
Lebih jauh, ada yang berkomentar bahwa Pilot adalah film Barbie versi Korea. Seperti diketahui, film Barbie versi tahun 2023 dipuji karena kental dengan nilai-nilai feminisme dan kesetaraan gender.
Di forum daring Naver, para penonton pria menilai film Pilot dengan skor 7,36. Sedangkan penonton perempuan dengan angka 8,94.
Film Korea Pilot akan tayang di bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2024.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
Angka ini bisa dibilang sukses besar untuk sebuah opening day. Sebagai perbandingan, Exhuma yang saat ini masih memegang rekor film Korea terlaris pada 2024 di negara itu mendapatkan 330.118 penonton pada hari pertamanya, berdasarkan data Korean Film Council.
Pilot adalah film komedi yang mengisahkan tentang Han Jung-woo, pilot terkenal yang dipecat karena mengeluarkan komentar seksisme terhadap rekan kerjanya. Untuk bisa kembali menjadi pilot, Jung-woo akhirnya menyamar sebagai perempuan dan memakai nama Han Jung-mi.
Ju Jung-suk yang beken sebagai pemeran Ik-jun dalam drakor Hospital Playlist ini memerankan kedua karakter beda jenis kelamin tersebut. Penampilannya pun dipuji para penonton dari film hasil remake film Swedia berjudul Cockpit (2012) itu.
Kritikus film dari majalah ternama Korea CINE21 Im Sooyeon menulis di akun X miliknya, bahwa Pilot membawa pesan yang ideal untuk mendapatkan Korea yang ramah pada kesetaraan gender.
"Bahwa memuji perempuan dengan kata-kata "karangan bunga" bisa dianggap seksis, dan aksi pemecatannya bukan sesuatu yang patut dikeluhkan," tulisnya, mengutip dari Koreaboo.
Film Pilot Dikritik Penonton Pria Konservatif
Berbeda dengan kritikus, penonton pria dari kalangan sayap kanan atau konservatif justru mempertanyakan mengapa memuji perempuan dianggap sebagai sesuatu yang salah.
"Perempuan terlalu sensitif, termasuk kritikus yang membuat review-nya", tulis seorang pria. Komentar lainnya misalnya, "mengatakan bahwa seorang perempuan itu cantik jelas bukan diskriminasi".
Bahkan ada juga penonton pria yang menulis bahwa Pilot adalah “film yang membuat pria merasa tidak nyaman".
Berkebalikan dengan penonton pria, mayoritas penonton lainnya memuji Pilot dan keberaniannya membahas topik yang sensitif di kalangan masyarakat Korea.
Foto: Lotte Entertainment
"Sebuah langkah besar bagi film komersial Korea untuk membicarakan hal ini, baik secara serius maupun tidak," tulis satu penonton.
Yang lainnya menulis, "Aku khawatir tentang hal ini sebelum premiere, tapi sekarang aku lihat filmnya membuat marah orang-orang yang otaknya sedikit, haha. Aku akan menontonnya juga".
Lebih jauh, ada yang berkomentar bahwa Pilot adalah film Barbie versi Korea. Seperti diketahui, film Barbie versi tahun 2023 dipuji karena kental dengan nilai-nilai feminisme dan kesetaraan gender.
Di forum daring Naver, para penonton pria menilai film Pilot dengan skor 7,36. Sedangkan penonton perempuan dengan angka 8,94.
Film Korea Pilot akan tayang di bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2024.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
(ita)
tulis komentar anda