Review A Quiet Place: Day One, Tak Sekuat Film Terdahulunya

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:26 WIB
Padahal, A Quiet Place: Day One banyak menyandarkan kekuatanfilmnya pada sisi emosional atau dramanya, bukan lagi pada adegan-adegan laga intens seperti dua film sebelumnya. Skenario ini menjadi kelemahan utama bahkan mungkin satu-satunya dalam film ini.

Untuk bisa berempati secara mendalam dengan Sam dan Eric, tentunya kita harus mengetahui latar belakang mereka dan kisah mereka. Pada Sam, kita bisa cukup banyak mendapatkannya.

Mengapa hanya "cukup banyak", karena satu hal yang dianggap penting oleh Sam, yaitu soal piza, justru tak dijelaskan lebih jauh. Penonton hanya bisa menebak-nebak bahwa Sam sangat suka piza, tapi tak ada penjelasan detail mengapa ia masih ngotot ingin memakan piza merek tertentu di tengah teror mengerikan.

Karena tak ada cerita detail di balik keinginannya itu, jadi agak sulit bagi penonton untuk bisa ikut berempati secara mendalam dengan Sam, meski kita tahu bahwa ia sangat menyukai kehidupan di New York City. Begitu juga dengan Eric yang tak dijelaskan lebih jauh tentang kondisi anxiety-nya.



Foto: Paramount Pictures

Bandingkan misalnya, dengan Regan Abbott (Millicent Simmonds) dalam A Quiet Place Part II. Gadis tuli ini nekat kabur dari tempat perlindungan demi mencari lokasi yang dianggapnya lebih aman, karena ia meyakini mendiang ayahnya akan melakukan hal yang sama demi melindungi keluarganya.

Kedekatan keluarga Abbott yang digambarkan dengan jelas juga ikut membantu kita merasakan emosi seperti yang dirasakan Regan. Inilah yang kurang terlihat dalam A Quiet Place: Day One.

Namun untungnya, film ini masih memiliki aktris sekelas Lupita Nyong'o. Pemenang Piala Oscar kategori Aktris Pemeran Pendukung Terbaik lewat 12 Years a Slave ini memukau di seluruh scene yangmenampilkan sosoknya.



Hanya dengan ekspresi wajahnya, penonton bisa ikut merasakan putus asa, bingung, takut, sekaligus rasa welas asih yang dirasakan Sam. Aktor Inggris Joseph Quinn juga mampu mengimbangi kehebatan akting aktris berdarah Kenya dan Meksiko itu.

Akting keduanya bisa dibilang yang mampu membuat A Quiet Place: Day One tetap menyenangkan untuk ditonton, saat adegan teror horornya berkurang cukup banyak dan skenarionya kurang memikat.

(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More