7 Aplikasi yang Akrab dengan Kita, tapi Ogah Dipake Para Ahli Keamanan

Rabu, 19 Agustus 2020 - 21:40 WIB
4. POKEMON GO



Foto:Wachiwit/Getty Images

Siapa, nih, yang suka main Pokemon Go? Aplikasi ini disebut punya kelemahan keamanan yang serius karena bisa mengakses kontak, kamera, dan bahkan lokasi pengguna tanpa izin. Tercatat juga ada beberapa pelanggaran keamanan di aplikasi.

5. VPN TERTENTU



Foto:Kanawat Thongrod/Eyeem/Getty Images

VPN atau jaringan pribadi virtual semakin populer, termasuk di Indonesia, karena VPN bisa bikin jaringan pribadi dari koneksi internet publik supaya aman saat mengunjungi situs web tertentu. Tapi, gak semua VPN mengutamakan kepentingan pengguna.

Contohnya adalah HolaVPN yang gak boleh diunduh karena keamanannya kurang. Kalau kita pake HolaVPN gratis, secara otomatis akan mengizinkan pengguna Hola lainnya untuk mengubah rute lalu lintas internet mereka lewat komputer dan jaringan kita. Pengguna lain ini bisa mengakses dan menjelajahi internet menggunakan alamat IP kita.

Seluruh aktivitas internet ini akan ditautkan ke alamat IP unik yang akan membawa kita ke masalah besar, bergantung pada hal yang dilakukan pengguna lain secara daring. VPN lain yang harus dihindari adalah SuperVPN, karena jadi salah satu VPN sasaran bagi para peretas. VPN Cina mana pun juga punya ancaman keamanan yang sama seperti TikTok.

6. APLIKASI YANG DIABAIKAN ATAU GAK DIDUKUNG



Foto: us-council.com

Para ahli menekankan bahwa aplikasi ap apun yang telah ditinggalkan oleh pembuatnya atau gak didukung lagi harus segera dihapus. Aplikasi yang lebih lama ini akan menunjukkan risiko.

Phil Strazzula, CEO dan pendiri Select Software Reviews mengatakan bahwa kalau pengembang aplikasi ini udah gak mendukungnya, berarti mereka gak menutup celah keamanan apa pun yang ditemukan sejak aplikasi tersebut dibuat. Penting untuk membersihkan ponsel, hapus aplikasi lama, dan instal yang lebih aman.

7. APLIKASI DI LUAR TEMPAT RESMI



Foto:Sean Gladwell/Getty Images

Seringkali beberapa aplikasi dibeli gak melalui toko aplikasi yang resmi. Jangan instal aplikasi kecuali yang dibeli lewat Apple App Store dan Google Play Store.

Allan Buxton, Direktur Forensik untuk Secure Data menegaskan bukan berarti toko aplikasi Amazon atau yang lainnya gak aman, tapi pengamanan yang mesti dinonaktifkan dulu untuk menginstalnya bikin ponsel kamu berisiko gak aman. ( )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More