CERMIN: untuk Pemeran Pengganti, sang Pahlawan Tak Dikenal
Sabtu, 27 April 2024 - 11:52 WIB
Film The Fall Guy mengisahkan kehidupan pekerjaan dan cinta dari seorang pemeran pengganti dalam film. Foto/Universal Pictures
JAKARTA - Tahun 2018. Saya dipercaya menjadi line producer untuk film horor, Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya. Untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya berurusan dengan para pemeran pengganti.
Stuntman atau pemeran pengganti adalah profesi yang jarang disinggung dalam industri. Padahal keberadaan mereka sangat esensial terutama dalam film bergenre aksi hingga horor/thriller yang membutuhkan sejumlah adegan sulit/berbahaya.
Khusus dalam industri film Tanah Air, terlebih dalam produksi film dengan biaya terbatas, maka pengelolaan tim stuntman menjadi sangat penting. Dengan tim kecil dan perlengkapan seadanya, mereka berusaha semaksimal mungkin menghadirkan adegan yang dituntut oleh sutradara.
Sementara saya yang memantau dari monitor selalu deg-degan dan berdoa agar mereka semua selamat dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Oleh karena itulah saya melihat The Fall Guy sebagai surat cinta dari David Leitch untuk para “pahlawan tak dikenal” itu. Mereka yang mati-matian mempertaruhkan nyawa yang sering kali untuk adegan-adegan yang sesungguhnya tak masuk akal.
Foto: Universal Pictures
Terjun dari ketinggian tak terbayangkan, dibakar dalam keadaan hidup-hidup, mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi, hingga terpelanting berkali-kali hanyalah sedikit dari sekian banyak tantangan yang pernah mereka lakukan.
Dalam The Fall Guy, pahlawan tak dikenal itu bernama Colt Seaver. Yang menarik karena skenario rakitan Drew Pearce juga betul-betul memperlihatkan Colt menjadi pahlawan dalam cerita ini dalam kehidupan nyata dalam film.
Colt adalah pemeran pengganti langganan dari aktor Tom Ryder. Ia dicintai oleh produser rekanan Tom, Gail Meyer. Banyak yang mencoba mengaitkan kisah Tom dan Gail ini mirip dengan kehidupan nyata Tom Cruise dan produser rekanannya, Paula Wagner.
Namun cerita tak terpaku pada bagaimana hubungan keduanya. Sebagaimana judulnya, cerita memberi ruang lebar pada Colt yang jatuh cinta setengah mati pada sinematografer cantik, Jody Moreno, yang kelak naik kelas sebagai sutradara.
Profesi pemeran pengganti memang terlalu dekat dengan bahaya. Dan Colt tahu betul risiko itu. Akhirnya hari apes itu pun tiba. Colt mengalami kecelakaan fatal yang nyaris melumpuhkannya.
Foto: Universal Pictures
Tak saja membuatnya hampir tak bisa berfungsi lagi sepanjang hidupnya, kecelakaan itu membuat Colt trauma dan menarik diri dari dunia film.
Namun The Fall Guy sesungguhnya sebuah film komedi romantis. Aksi demi aksi mencengangkan yang memperlihatkan cara para pemeran pengganti itu melakukan pekerjaannya hanyalah bonus.
Ketika Gail meneleponnya secara khusus dan memintanya untuk kembali bekerja demi Jody yang sedang mengerjakan proyek film perdananya, Colt tak perlu berpikir 1000 kali. Ia langsung mengiyakan terbang ke Australia demi membantu proyek pujaan hatinya itu.
Sayangnya itu hanya akal-akalan Gail semata. Jody yang merasa di-ghosting oleh Cody selama bertahun-tahun masih tak bisa menutupi rasa kecewanya. Di tengah-tengah semua itu, Colt kembali berhadapan dengan nasib apes yang kali ini mengancam nyawanya.
Stuntman atau pemeran pengganti adalah profesi yang jarang disinggung dalam industri. Padahal keberadaan mereka sangat esensial terutama dalam film bergenre aksi hingga horor/thriller yang membutuhkan sejumlah adegan sulit/berbahaya.
Khusus dalam industri film Tanah Air, terlebih dalam produksi film dengan biaya terbatas, maka pengelolaan tim stuntman menjadi sangat penting. Dengan tim kecil dan perlengkapan seadanya, mereka berusaha semaksimal mungkin menghadirkan adegan yang dituntut oleh sutradara.
Sementara saya yang memantau dari monitor selalu deg-degan dan berdoa agar mereka semua selamat dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Oleh karena itulah saya melihat The Fall Guy sebagai surat cinta dari David Leitch untuk para “pahlawan tak dikenal” itu. Mereka yang mati-matian mempertaruhkan nyawa yang sering kali untuk adegan-adegan yang sesungguhnya tak masuk akal.
Foto: Universal Pictures
Terjun dari ketinggian tak terbayangkan, dibakar dalam keadaan hidup-hidup, mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi, hingga terpelanting berkali-kali hanyalah sedikit dari sekian banyak tantangan yang pernah mereka lakukan.
Dalam The Fall Guy, pahlawan tak dikenal itu bernama Colt Seaver. Yang menarik karena skenario rakitan Drew Pearce juga betul-betul memperlihatkan Colt menjadi pahlawan dalam cerita ini dalam kehidupan nyata dalam film.
Colt adalah pemeran pengganti langganan dari aktor Tom Ryder. Ia dicintai oleh produser rekanan Tom, Gail Meyer. Banyak yang mencoba mengaitkan kisah Tom dan Gail ini mirip dengan kehidupan nyata Tom Cruise dan produser rekanannya, Paula Wagner.
Namun cerita tak terpaku pada bagaimana hubungan keduanya. Sebagaimana judulnya, cerita memberi ruang lebar pada Colt yang jatuh cinta setengah mati pada sinematografer cantik, Jody Moreno, yang kelak naik kelas sebagai sutradara.
Profesi pemeran pengganti memang terlalu dekat dengan bahaya. Dan Colt tahu betul risiko itu. Akhirnya hari apes itu pun tiba. Colt mengalami kecelakaan fatal yang nyaris melumpuhkannya.
Foto: Universal Pictures
Tak saja membuatnya hampir tak bisa berfungsi lagi sepanjang hidupnya, kecelakaan itu membuat Colt trauma dan menarik diri dari dunia film.
Namun The Fall Guy sesungguhnya sebuah film komedi romantis. Aksi demi aksi mencengangkan yang memperlihatkan cara para pemeran pengganti itu melakukan pekerjaannya hanyalah bonus.
Ketika Gail meneleponnya secara khusus dan memintanya untuk kembali bekerja demi Jody yang sedang mengerjakan proyek film perdananya, Colt tak perlu berpikir 1000 kali. Ia langsung mengiyakan terbang ke Australia demi membantu proyek pujaan hatinya itu.
Sayangnya itu hanya akal-akalan Gail semata. Jody yang merasa di-ghosting oleh Cody selama bertahun-tahun masih tak bisa menutupi rasa kecewanya. Di tengah-tengah semua itu, Colt kembali berhadapan dengan nasib apes yang kali ini mengancam nyawanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda