Dian Sastrowardoyo: Skenario Guru-Guru Gokil Hasil Wawancara Guru-guru di Pelosok

Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:27 WIB
Gading Marten, Dian Sastrowardoyo, Faradina Mufti, Boris Bokir, dan Kevin Ardilova bermain dalam film Guru-guru Gokil. Foto/Base Entertainment
JAKARTA - Banyak film berlatar suasana sekolah, tapi kebanyakan bercerita tentang romansa para muridnya. Film "Guru-guru Gokil" justru berbeda.

Film yang juga jadi karya pertama Dian Sastrowardoyo sebagai produser ini memilih mengangkat kehidupan dan konflik para guru yang mengajar di daerah pelosok, tapi tentunya dengan bumbu komedi.

Dalam film ini, diceritakan kisah para guru di daerah yang gajinya dirampok. Demi mendapatkan haknya, mereka pun berusaha melakukan investigasi ke sarang preman demi mengambil gaji mereka yang dicuri.



Selain gaji yang terhambat, para guru pun mesti kerja sambilan jadi pencuci mobil dan motor serta jualan makanan demi menyambung hidup. ( )



Foto: Netflix

Menurut Dian, film "Guru-guru Gokil" berusaha merepresentasikan permasalahan sehari-hari para guru di pelosok Indonesia, seperti harus melakukan pekerjaan sampingan, keterbatasan sumber daya manusia, sampai masalah asmara antara dua guru.

“Skrip film ini dibangun berdasarkan wawancara guru-guru di pelosok, seperti apa tantangannya? Apa yang terasa paling berat sebagai guru? Kira-kira apa yang paling bikin ini jadi pekerjaan yang palingrewarding? Apa, sih,happy-nya jadi guru?” ungkap Dian Sastrowardoyo saat acara “Belajar Bareng Guru-Guru Gokil” yang diadakan Netflix via platform YouTube, pada Selasa (11/8) sore.



Lebih lanjut Dian menjelaskan, jawaban yang didapatnya menarik. "Rata-rata semua orang yang bekerja jadi guru gak ada yang mengeruk keuntungan. Rata-rata karena panggilan hati,” tegasnya.

Lewat film ini, Dian dan para pemain lainnya pun berharap agar semua siswa bisa lebih menghargai perjuangan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.



Foto: Base Entertainment

Selain menjadi produser, Dian Sastrowardoyo juga bermain dalam film ini. Dia berperan sebagai guru kimia yang suka gak fokus bernama Ibu Nirmala.

Selain itu, Gading Marten berperan sebagai guru sejarah pengganti bernama Pak Taat. ( )

Ada juga Faradina Mufti sebagai Bu Rahayu, guru yang jutek, tapi sebenarnya baik hati dan punya banyak keahlian. Bu Rahayu pun ditaksir Pak Taat.

Para pemeran guru lainnya ada Ibnu Jamil, Boris Bokir, Arswendy Bening Swara, dan Asri Welas.

"Guru-guru Gokil" bakal tayang di Netflix mulai 17 Agustus mendatang. Film ini disutradarai Sammaria Simanjuntak ("Cin(T)a", "Demi Ucok") dengan penulis skenario Rahabi Mandra ("Night Bus"). ( )

Film diproduksi oleh BASE Entertainment yang juga memproduksi "Perempuan Tanah Jahanam", "Bebas", dan "Kulari ke Pantai".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More