10 Film Animasi Disney Paling Enggak Laku sampai Sejauh Ini
Selasa, 28 November 2023 - 20:29 WIB
Meet The Robinsons berkisah tentang Lewis, seorang bocah jenius yang berusaha merebut kembali penemuan terkahirnya yang dicuri Bowler Hat Guy. Seorang penjelajah waktu bernama Wilbur Robinson tiba-tiba muncul dan membawa Lewis pergi dengan mesin waktunya. Kedua bocah itu menghabiskan satu hari di masa depan bersama keluarga Wilbur yang nyentrik dan menemukan rahasia yang mengejutkan.
Foto: CinemaBlend
Treasure Planet langsung jeblok begitu dirilis di bioskop. Saat diproduksi, ini adalah film animasi 2D termahal yang pernah dibuat, dengan menelan dana USD140 juta. Sayang, film ini gagal laku di box office. Film itu hanya meraup USD110 juta, angka yang tidak mampu menutup anggaran pembuatannya.
Treasure Planet berkisah tentang Jim Hawkins, seorang cowok berusia 15 tahun. Dia menemukan sebuah peta yang kemudian membawanya berpetualang ke antariksa. Film ini mencampurkan petualangan dengan sci-fi yang ternyata tidak populer di kalangan audiens.
Foto: TechRadar
Lightyear berusaha dibuat sebagai spinoff Toy Story dengan memfokuskan pada sosok yang menginspirasi mainan dengan nama sama. Orang memang suka Buzz Lightyear versi mainan, tapi, mereka tidak peduli dengan Lightyear versi asli dan film ini juga diboikot karena mengangkat isu LGBT. Dibuat dengan anggaran USD200 juta, film ini berakhir meraup USD226,4 juta. Disney rugi sekitar USD100 juta setelah dipotong biaya marketing.
Lightyear bercerita tentang space ranger legendaris bernama Buzz Lighyear. Dia menjalani petualangan antargalaksi bersama Izzy, Mo, Darby, dan robot kucingnya, Sox. Selama menjalani misi sulit itu, mereka harus belajar bekerja sama sebagai satu tim agar bisa meloloskan diri dari Zurg yang jahat dan pasukan robotnya.
Foto: Moria
Mars Needs Moms bahkan belum dirilis ke bioskop ketika Disney mengumumkan kalau perusahaan yang menciptakannya, ImageMoversDigital, ditutup. Pada akhirnya, Mars Need Moms benar-benar terseok-seok di bioskop. Dibuat dengan dana USD150 juta, film itu hanya menghasilkan USD39,2 juta.
Film ini berkisah tentang Milo, seorang bocah berusia 9 tahun yang sering dimarahi ibunya karena malas mengerjakan PR atau makan sayuran karena lebih suka nonton film monster atau membaca komik. Tapi, ibunya malah diculik makhluk Mars setelah Milo mengatakan hidupnya akan jadi lebih baik tanpa sang ibu. Milo kemudian berusaha menyelamatkannya.
Foto: Polygon
Sejumlah laporan mengklaim kalau Disney rugi hampir rugi sekitar USD200 juta pada film animasi tentang keluarga petulang ini. Film itu dibuat dengan dana USD180 juta dan hanya meraup USD73,6 juta. Seperti Treasure Planet, Disney berusaha menjual petualangan sci-fi itu kepada audiens keluarganya. Sayang, film ini tidak laku dan film ini juga diboikot di sejumlah negara.
Strange World berkisah tentang keluarga penjelajah legendaris. Mereka menemukan diri mereka di sebuah daratan yang belum pernah dijelajahi yang penuh makhluk aneh. Kalau mereka ingin bertahan hidup dari marabahaya di tempat itu, mereka harus menyingkirkan perbedaan dan bekerja bersama.
Foto: Looper
The Black Cauldron adalah film animasi paling mahal Disney ketika dirilis pada 1985. Film dirilis setelah kematian Walt Disney dan salah satu film di masa gelap studio tersebut. Sayangnya, tema yang diangkat dinilai terlalu kelam dan keras untuk anak-anak. Dengan marketing-nya yang tidak efektif, film itu hanya meraup USD21,3 juta.
6. Treasure Planet — 2002
Foto: CinemaBlend
Treasure Planet langsung jeblok begitu dirilis di bioskop. Saat diproduksi, ini adalah film animasi 2D termahal yang pernah dibuat, dengan menelan dana USD140 juta. Sayang, film ini gagal laku di box office. Film itu hanya meraup USD110 juta, angka yang tidak mampu menutup anggaran pembuatannya.
Treasure Planet berkisah tentang Jim Hawkins, seorang cowok berusia 15 tahun. Dia menemukan sebuah peta yang kemudian membawanya berpetualang ke antariksa. Film ini mencampurkan petualangan dengan sci-fi yang ternyata tidak populer di kalangan audiens.
5. Lightyear — 2022
Foto: TechRadar
Lightyear berusaha dibuat sebagai spinoff Toy Story dengan memfokuskan pada sosok yang menginspirasi mainan dengan nama sama. Orang memang suka Buzz Lightyear versi mainan, tapi, mereka tidak peduli dengan Lightyear versi asli dan film ini juga diboikot karena mengangkat isu LGBT. Dibuat dengan anggaran USD200 juta, film ini berakhir meraup USD226,4 juta. Disney rugi sekitar USD100 juta setelah dipotong biaya marketing.
Lightyear bercerita tentang space ranger legendaris bernama Buzz Lighyear. Dia menjalani petualangan antargalaksi bersama Izzy, Mo, Darby, dan robot kucingnya, Sox. Selama menjalani misi sulit itu, mereka harus belajar bekerja sama sebagai satu tim agar bisa meloloskan diri dari Zurg yang jahat dan pasukan robotnya.
4. Mars Need Moms — 2011
Foto: Moria
Mars Needs Moms bahkan belum dirilis ke bioskop ketika Disney mengumumkan kalau perusahaan yang menciptakannya, ImageMoversDigital, ditutup. Pada akhirnya, Mars Need Moms benar-benar terseok-seok di bioskop. Dibuat dengan dana USD150 juta, film itu hanya menghasilkan USD39,2 juta.
Film ini berkisah tentang Milo, seorang bocah berusia 9 tahun yang sering dimarahi ibunya karena malas mengerjakan PR atau makan sayuran karena lebih suka nonton film monster atau membaca komik. Tapi, ibunya malah diculik makhluk Mars setelah Milo mengatakan hidupnya akan jadi lebih baik tanpa sang ibu. Milo kemudian berusaha menyelamatkannya.
3. Strange World — 2022
Foto: Polygon
Sejumlah laporan mengklaim kalau Disney rugi hampir rugi sekitar USD200 juta pada film animasi tentang keluarga petulang ini. Film itu dibuat dengan dana USD180 juta dan hanya meraup USD73,6 juta. Seperti Treasure Planet, Disney berusaha menjual petualangan sci-fi itu kepada audiens keluarganya. Sayang, film ini tidak laku dan film ini juga diboikot di sejumlah negara.
Strange World berkisah tentang keluarga penjelajah legendaris. Mereka menemukan diri mereka di sebuah daratan yang belum pernah dijelajahi yang penuh makhluk aneh. Kalau mereka ingin bertahan hidup dari marabahaya di tempat itu, mereka harus menyingkirkan perbedaan dan bekerja bersama.
2. The Black Cauldron — 1985
Foto: Looper
The Black Cauldron adalah film animasi paling mahal Disney ketika dirilis pada 1985. Film dirilis setelah kematian Walt Disney dan salah satu film di masa gelap studio tersebut. Sayangnya, tema yang diangkat dinilai terlalu kelam dan keras untuk anak-anak. Dengan marketing-nya yang tidak efektif, film itu hanya meraup USD21,3 juta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda