CERMIN: 'Past Lives', Karma, dan Takdir di Antara 8000 Lapisan Inyeon
Jum'at, 17 November 2023 - 12:34 WIB
Tidak jauh dari karma, inyeon dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana suatu hubungan terbentuk atau diberikan dari surga. Kata yeon yang sama dari inyeon ditemukan dalam pepatah Korea, cheon-saeng-yeon-bun, atau “pasangan yang dibuat di surga”. Inyeon tidak hanya ada di Korea, sebuah pepatah China menyatakan bahwa jika ditakdirkan, orang akan bertemu meskipun mereka terpisah ribuan mil.
“Ini bukan hanya konsep Korea. Itu adalah konsep filsafat Timur. Itu ada di China, India, Jepang, dan saya rasa ada istilahnya di Thailand juga. Itu adalah sebuah kata yang merupakan bagian dari filosofi Timur saat takdir bukanlah sesuatu yang ingin kamu tuju,tapi takdir adalah sesuatu yang datang kepadamu," ujar Celine dalam sebuah wawancara.
Ia melanjutkan, bahwa inyeon adalah tentang orang-orang yang baru saja masuk ke dalam hidupmu. Artinya, bukanlah suatu kebetulan bahwa kita berakhir di sebuah meja bersama-sama. Ini sebenarnya adalah alam semesta kosmik yang sangat menakjubkansaat kita sering bertemu dan mengenal satu sama lain berkali-kali dan sekarang kita duduk bersama di sebuah tempat.
"Ini untuk orang yang membawakanmu segelas air di restoran yang tidak akan pernah kamu lihat lagi, dan juga pasangan hidup yang merupakan inyeon yang lebih dalam. Kamu mungkin lebih mengenal orang ini dalam kehidupan sebelumnya, tetapi keduanya adalah inyeon,“ imbuh Celine.
Foto:CJ ENM
Setelah berhubungan selama bertahun-tahun via Facebook dan kemudian pesan singkat, Hae Sung memutuskan ke New York. Ke kota tempat Nora kini bermukim. Ia tahu di hati Nora sudah ada Arthur sekarang. Ia tahu bahwa tak mungkin ia merebut Nora dari pria lain yang sudah menikah secara resmi dengannya. Dan kini karma dan takdir bersinggungan untuk pertama kali dalam hidup Hae Sung, juga Nora.
Seperti juga Rama dan Sinta dalam film pendek The Dessert, kita mencoba meresapi ungkapan bahwa “cinta sejati sering kali memang tak perlu bersatu”. Pelan-pelan Celine membuat airmata kita perlahan jatuh di pipi, mengoyakkan hati kita dan membawa kita kembali ke masa-masa yang jauh. Masa-masa ketika hidup masih sederhana dan cinta sesederhana cinta apa adanya.
Diam-diam kita merasakan hati kita perih melihat Nora yang menangis sesengukan. Dan apa yang diungkapkannya sebelumnya menjadi terpatri jelas di hati kita.
“Adalah sebuah inyeon jika dua orang asing bahkan berjalan berpapasan di jalan dan pakaian mereka secara tidak sengaja bergesekan, karena itu berarti pasti ada sesuatu di antara mereka di kehidupan masa lalu mereka. Jika dua orang menikah, mereka mengatakan itu karena ada 8000 lapisan inyeon selama 8000 masa hidup mereka.”
Past Lives
Produser: David Hinojosa, Pamela Koffler, Christine Vachon
Sutradara: Celine Song
Penulis Skenario: Celine Song
Pemain: Greta Lee, Teo Yoo, John Magaro
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
“Ini bukan hanya konsep Korea. Itu adalah konsep filsafat Timur. Itu ada di China, India, Jepang, dan saya rasa ada istilahnya di Thailand juga. Itu adalah sebuah kata yang merupakan bagian dari filosofi Timur saat takdir bukanlah sesuatu yang ingin kamu tuju,tapi takdir adalah sesuatu yang datang kepadamu," ujar Celine dalam sebuah wawancara.
Ia melanjutkan, bahwa inyeon adalah tentang orang-orang yang baru saja masuk ke dalam hidupmu. Artinya, bukanlah suatu kebetulan bahwa kita berakhir di sebuah meja bersama-sama. Ini sebenarnya adalah alam semesta kosmik yang sangat menakjubkansaat kita sering bertemu dan mengenal satu sama lain berkali-kali dan sekarang kita duduk bersama di sebuah tempat.
"Ini untuk orang yang membawakanmu segelas air di restoran yang tidak akan pernah kamu lihat lagi, dan juga pasangan hidup yang merupakan inyeon yang lebih dalam. Kamu mungkin lebih mengenal orang ini dalam kehidupan sebelumnya, tetapi keduanya adalah inyeon,“ imbuh Celine.
Foto:CJ ENM
Setelah berhubungan selama bertahun-tahun via Facebook dan kemudian pesan singkat, Hae Sung memutuskan ke New York. Ke kota tempat Nora kini bermukim. Ia tahu di hati Nora sudah ada Arthur sekarang. Ia tahu bahwa tak mungkin ia merebut Nora dari pria lain yang sudah menikah secara resmi dengannya. Dan kini karma dan takdir bersinggungan untuk pertama kali dalam hidup Hae Sung, juga Nora.
Seperti juga Rama dan Sinta dalam film pendek The Dessert, kita mencoba meresapi ungkapan bahwa “cinta sejati sering kali memang tak perlu bersatu”. Pelan-pelan Celine membuat airmata kita perlahan jatuh di pipi, mengoyakkan hati kita dan membawa kita kembali ke masa-masa yang jauh. Masa-masa ketika hidup masih sederhana dan cinta sesederhana cinta apa adanya.
Baca Juga
Diam-diam kita merasakan hati kita perih melihat Nora yang menangis sesengukan. Dan apa yang diungkapkannya sebelumnya menjadi terpatri jelas di hati kita.
“Adalah sebuah inyeon jika dua orang asing bahkan berjalan berpapasan di jalan dan pakaian mereka secara tidak sengaja bergesekan, karena itu berarti pasti ada sesuatu di antara mereka di kehidupan masa lalu mereka. Jika dua orang menikah, mereka mengatakan itu karena ada 8000 lapisan inyeon selama 8000 masa hidup mereka.”
Past Lives
Produser: David Hinojosa, Pamela Koffler, Christine Vachon
Sutradara: Celine Song
Penulis Skenario: Celine Song
Pemain: Greta Lee, Teo Yoo, John Magaro
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda