11 Gangguan Kesehatan Mental dalam Drakor Daily Dose of Sunshine
Kamis, 09 November 2023 - 12:49 WIB
Seo-wan diceritakan gagal lolos dari ujian masuk PNS sebanyak tujuh kali, membuatnya selalu tertekan. Padahal, orang tuanya menganjurkan agar anaknya itu mencari pekerjaan lain saja. Sedangkan Ha-ram adalah korban penipuan uang, padahal ia sudah susah payah hidup dengan makan seadanya demi bisa mengumpulkan uang.
Yang menarik, dalam drama ini para perawat dan dokter tidak boleh menyangkal delusi atau pernyataan yang diucapkan oleh dua pasien itu. Mereka hanya boleh berkomentar dengan nada simpati, misalnya dengan mengatakan, "Oh, begitu, ya" atau mengalihkan percakapan dengan mengajukan pertanyaan lain.
Foto: Netflix
Dalam episode 2, pasien Kim Sung-shik (Jo Dal-hwan) diceritakan mengidap gangguan kecemasan. Sahabat Da-eun, yaitu Song Yu-chan (Jang Dong-yoon) juga mengalami hal yang sama.
Sung-shik adalah karyawan korban perisakan bosnya. Ia selalu dikritik atas hasil kerjanya, bahkan dihina di depan rekan-rekannya di sebuah acara makan malam perusahaan. Ini membuat Sung-shik jadi kerap cemas dan selalu merasa diawasi oleh orang-orang di sekitarnya.
Ini mirip dengan yang dialami Yu-chan. Ia adalah sosok yang cerdas dan bisa bekerja di perusahaan besar, tapi memilih berhenti dan bekerja menjadi pelayan dan kurir di restoran ayam keluarganya. Penyebabnya adalah karena ia selalu dibebani banyak tugas oleh banyak orang, hingga membuatnya seperti tak punya waktu untuk apa pun selain menuruti permintaan orang-orang di kantornya.
Dalam beberapa adegan digambarkan bahwa saat gangguan kecemasan itu hadir, Yu-chan diilustrasikan seperti terkena banjir dan tenggelam.
Foto: Netflix
Serangan panik atau panic attack digambarkan dalam episode 3 Daily Dose of Sunshine. Saat itu, ada tiga perawat magang yang melakukan kunjungan, dan perawat prianya, yaitu Ji Seung-jae (Yoo In-soo) sering minta izin ke toilet.
Belakangan diketahui bahwa ia menderita serangan panik. Ini membuatnya seperti tercekik dan susah bernapas. Dalam adegannya juga digambarkan salah satu cara praktis untuk mengukur tingkat kecemasan dan panik seseorang, yaitu dengan menggunakan sedotan untuk bernapas.
Foto: Netflix
Depresi jadi awal gangguan kesehatan mental yang dialami oleh beberapa pasien, termasuk akhirnya yang juga dirasakan oleh Da-eun karena pasien yang dirawatnya bunuh diri.
Sebenarnya, Da-eun sudah memberikan waktu untuk dirinya berduka. Namun karena tanggung jawab pekerjaan, ia memilih langsung kembali bekerja dan secara tidak sadar menekan perasaan sedih itu.
Ia akhrnya malah mengalami amnesia disosiatif yang membuatnya secara mendadak lupa akan tragedi yang terjadi pada pasiennya itu. Puncaknya adalah Da-eun benar-benar kehilangan gairah hidup. Ia tidur berhari-hari, tak mau makan, tak mau keluar kamar, dan ingin mati saja.
Salah satu perawatan yang dilakukan Da-eun adalah ia harus menulis jurnal yang isinya pujian untuk dirinya sendiri. Ini adalah tugas untuknya karena psikiater melihat Da-eun selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain dibanding dirinya sendiri. Ini membuatnya selalu enggan mengatakan hal-hal yang sederhana sekalipun, seperti makanan kesukaannya, karena ia akan mengalah dengan orang lain saat memesan menu makanan bersama.
Foto: Netflix
Yang menarik, dalam drama ini para perawat dan dokter tidak boleh menyangkal delusi atau pernyataan yang diucapkan oleh dua pasien itu. Mereka hanya boleh berkomentar dengan nada simpati, misalnya dengan mengatakan, "Oh, begitu, ya" atau mengalihkan percakapan dengan mengajukan pertanyaan lain.
4. Gangguan Kecemasan
Foto: Netflix
Dalam episode 2, pasien Kim Sung-shik (Jo Dal-hwan) diceritakan mengidap gangguan kecemasan. Sahabat Da-eun, yaitu Song Yu-chan (Jang Dong-yoon) juga mengalami hal yang sama.
Sung-shik adalah karyawan korban perisakan bosnya. Ia selalu dikritik atas hasil kerjanya, bahkan dihina di depan rekan-rekannya di sebuah acara makan malam perusahaan. Ini membuat Sung-shik jadi kerap cemas dan selalu merasa diawasi oleh orang-orang di sekitarnya.
Ini mirip dengan yang dialami Yu-chan. Ia adalah sosok yang cerdas dan bisa bekerja di perusahaan besar, tapi memilih berhenti dan bekerja menjadi pelayan dan kurir di restoran ayam keluarganya. Penyebabnya adalah karena ia selalu dibebani banyak tugas oleh banyak orang, hingga membuatnya seperti tak punya waktu untuk apa pun selain menuruti permintaan orang-orang di kantornya.
Dalam beberapa adegan digambarkan bahwa saat gangguan kecemasan itu hadir, Yu-chan diilustrasikan seperti terkena banjir dan tenggelam.
5. Serangan Panik
Foto: Netflix
Serangan panik atau panic attack digambarkan dalam episode 3 Daily Dose of Sunshine. Saat itu, ada tiga perawat magang yang melakukan kunjungan, dan perawat prianya, yaitu Ji Seung-jae (Yoo In-soo) sering minta izin ke toilet.
Belakangan diketahui bahwa ia menderita serangan panik. Ini membuatnya seperti tercekik dan susah bernapas. Dalam adegannya juga digambarkan salah satu cara praktis untuk mengukur tingkat kecemasan dan panik seseorang, yaitu dengan menggunakan sedotan untuk bernapas.
6. Depresi
Foto: Netflix
Depresi jadi awal gangguan kesehatan mental yang dialami oleh beberapa pasien, termasuk akhirnya yang juga dirasakan oleh Da-eun karena pasien yang dirawatnya bunuh diri.
Sebenarnya, Da-eun sudah memberikan waktu untuk dirinya berduka. Namun karena tanggung jawab pekerjaan, ia memilih langsung kembali bekerja dan secara tidak sadar menekan perasaan sedih itu.
Ia akhrnya malah mengalami amnesia disosiatif yang membuatnya secara mendadak lupa akan tragedi yang terjadi pada pasiennya itu. Puncaknya adalah Da-eun benar-benar kehilangan gairah hidup. Ia tidur berhari-hari, tak mau makan, tak mau keluar kamar, dan ingin mati saja.
Salah satu perawatan yang dilakukan Da-eun adalah ia harus menulis jurnal yang isinya pujian untuk dirinya sendiri. Ini adalah tugas untuknya karena psikiater melihat Da-eun selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain dibanding dirinya sendiri. Ini membuatnya selalu enggan mengatakan hal-hal yang sederhana sekalipun, seperti makanan kesukaannya, karena ia akan mengalah dengan orang lain saat memesan menu makanan bersama.
7. Pseudodementia
Foto: Netflix
tulis komentar anda