Sudah Syuting, The Last Dance Versi Kobe Bryant Menyusul Dibuat
Kamis, 30 April 2020 - 11:58 WIB
LOS ANGELES - Usai ESPN dan Netflix sukses merilis film dokumenter "The Last Dance", Los Angeles Lakers membenarkan kabar bahwa film dokumenter tentang Kobe Bryant akan dibuat.
"The Last Dance" adalah film yang menampilkan perjalanan karier Michael Jordan bersama Chicago Bulls pada musim NBA 1997/1998 silam. Kesuksesan film ini lantas melahirkan kabar bahwa film serupa akan dibuat untuk sang legenda Kobe yang tewas karena kecelakaan helikopter pada 26 Januari lalu.
Dilansir dari refinery29.com, film dokumenter versi Kobe Bryant besar kemungkinan sedang dalam proses pengerjaan. Rencananya dokumenter itu akan diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang, dan kepergian Kobe tak membuat rencana itu berubah.
Hal ini dibuktikan melalui pengakuan Los Angeles Lakers yang membenarkan bahwa sang “Black Mamba” sudah melakukan proses pengambilan gambar untuk dijadikan film dokumenter terkait musim terakhirnya di NBA 2015/2016.
Foto: ESPN
Mengutip ESPN, Kepala Hubungan Masyarakat Lakers, John Black, menyebut bahwa Kobe Bryant menyewa sejumlah kru kamera untuk merekam aksinya saat musim terakhirnya.
“Mereka (kru kamera) memiliki akses yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan sejauh ini, lebih besar dari siapa pun,” ucap pria yang sudah memimpin departemen hubungan masyarakat Lakers selama 27 tahun terakhir.
John Black dan beberapa staf Lakers dari musim itu juga mengatakan bahwa para kru punya akses yang cukup luas, mulai dari merekam ruang ganti para pemain, fasilitas latihan, hingga pesawat tim.
“Kami mengizinkan mereka melakukan segalanya. Kami juga membiarkan mereka untuk mengambil momen yang sebenarnya tak diperbolehkan untuk diabadikan,” imbuhnya.
Foto: sohu,com
Kabarnya, Dwyane Wade, anggota sekaligus mantan rekan tim nasional Amerika Serikat Kobe Bryant pada olimpiade 2008, akan menjadi produser eksekutif yang memproduksi film dokumenter tersebut. Besar kemungkinan, film dokumenter ini punya kemasan yang sama, tapi beda ‘rasa’ dengan "The Last Dance".
Kobe Bryant sudah bermain selama 20 tahun sebagai pemain profesional di Lakers. Semasa kariernya, ia telah mencetak berbagai prestasi, di antaranya berhasil meraih lima gelar juara NBA pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010.
Selain pencapaian besarnya untuk tim, pria pelopor ‘Mamba Mentality’ ini juga berhasil meraih sejumlah penghargaan pribadi lainnya, antara lain dua kali NBA Finals MVP (2009, 2010), NBA MVP (2008), NBA Slam Dunk Contest (1997), dua kali NBA Scoring Champion (2006, 2007), 18 kali NBA All Star (1998, 2000-2016), hingga Naismith Prep Player of the Year (1996).
Gak cuma itu, ia juga memberikan pengaruh yang besar kepada Timnas basket Amerika Serikat (The Dream Team), dengan memperoleh dua kali medali emas dalam Olimpiade Beijing (2008) dan London (2012) serta berhasil menyabet medali emas pada ajang FIBA Americas Championship di Las Vegas pada 2007.
Foto: Getty Images
Selama kariernya, Kobe telah memainkan sebanyak 1.346 pertandingan dengan statistik 33.643 poin, 7.047 rebound, dan 6.306 assist.
"The Last Dance" adalah film yang menampilkan perjalanan karier Michael Jordan bersama Chicago Bulls pada musim NBA 1997/1998 silam. Kesuksesan film ini lantas melahirkan kabar bahwa film serupa akan dibuat untuk sang legenda Kobe yang tewas karena kecelakaan helikopter pada 26 Januari lalu.
Dilansir dari refinery29.com, film dokumenter versi Kobe Bryant besar kemungkinan sedang dalam proses pengerjaan. Rencananya dokumenter itu akan diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang, dan kepergian Kobe tak membuat rencana itu berubah.
Hal ini dibuktikan melalui pengakuan Los Angeles Lakers yang membenarkan bahwa sang “Black Mamba” sudah melakukan proses pengambilan gambar untuk dijadikan film dokumenter terkait musim terakhirnya di NBA 2015/2016.
Foto: ESPN
Mengutip ESPN, Kepala Hubungan Masyarakat Lakers, John Black, menyebut bahwa Kobe Bryant menyewa sejumlah kru kamera untuk merekam aksinya saat musim terakhirnya.
“Mereka (kru kamera) memiliki akses yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan sejauh ini, lebih besar dari siapa pun,” ucap pria yang sudah memimpin departemen hubungan masyarakat Lakers selama 27 tahun terakhir.
John Black dan beberapa staf Lakers dari musim itu juga mengatakan bahwa para kru punya akses yang cukup luas, mulai dari merekam ruang ganti para pemain, fasilitas latihan, hingga pesawat tim.
“Kami mengizinkan mereka melakukan segalanya. Kami juga membiarkan mereka untuk mengambil momen yang sebenarnya tak diperbolehkan untuk diabadikan,” imbuhnya.
Foto: sohu,com
Kabarnya, Dwyane Wade, anggota sekaligus mantan rekan tim nasional Amerika Serikat Kobe Bryant pada olimpiade 2008, akan menjadi produser eksekutif yang memproduksi film dokumenter tersebut. Besar kemungkinan, film dokumenter ini punya kemasan yang sama, tapi beda ‘rasa’ dengan "The Last Dance".
Kobe Bryant sudah bermain selama 20 tahun sebagai pemain profesional di Lakers. Semasa kariernya, ia telah mencetak berbagai prestasi, di antaranya berhasil meraih lima gelar juara NBA pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010.
Selain pencapaian besarnya untuk tim, pria pelopor ‘Mamba Mentality’ ini juga berhasil meraih sejumlah penghargaan pribadi lainnya, antara lain dua kali NBA Finals MVP (2009, 2010), NBA MVP (2008), NBA Slam Dunk Contest (1997), dua kali NBA Scoring Champion (2006, 2007), 18 kali NBA All Star (1998, 2000-2016), hingga Naismith Prep Player of the Year (1996).
Gak cuma itu, ia juga memberikan pengaruh yang besar kepada Timnas basket Amerika Serikat (The Dream Team), dengan memperoleh dua kali medali emas dalam Olimpiade Beijing (2008) dan London (2012) serta berhasil menyabet medali emas pada ajang FIBA Americas Championship di Las Vegas pada 2007.
Foto: Getty Images
Selama kariernya, Kobe telah memainkan sebanyak 1.346 pertandingan dengan statistik 33.643 poin, 7.047 rebound, dan 6.306 assist.
Lihat Juga :
tulis komentar anda