15 Kutipan Paling Menyedihkan di Bungou Stray Dogs
Minggu, 17 September 2023 - 08:04 WIB
Ketika Ango terungkap sebagai agen ganda, Dazai dan Odasaku kehilangan kepercayaan kepadanya. Ketiganya bertemu di bar tempat mereka biasa nongkrong. Meski Ango ingin meneruskan pertemanan dengan kedua orang itu, Dazai menolak. Dia lantas mengucapkan kata-kata itu. Kalimatnya itu terasa sangat menyedihkan dengan kondisi mentalnya.
Foto: Random Curiosity
“Impianku adalah menjadi seorang penulis. Aku takut kalau aku membunuh lagi, aku akan kehilangan masa depan itu selamanya. Makanya, aku berhenti. Tapi, impian itu sudah hilang. Hanya ada satu hal yang aku inginkan.” – Sakunosuke Oda.
Dazai tidak membiarkan Odasaku pergi begitu saja. Ketika anak-anak yang dirawat Odasaku dibunuh, dia kehilangan niatnya untuk hidup dan sahabatnya itu berusaha mendampinginya. Saat itu, impian Odasaku untuk menjadi penulis tidak lagi penting. Satu-satunya hal yang dia inginkan adalah balas dendam. Dazai tak kuasa menahan sahabatnya itu dan harus kehilangan dia selamanya.
1. Impian yang Hilang
Foto: Random Curiosity
“Impianku adalah menjadi seorang penulis. Aku takut kalau aku membunuh lagi, aku akan kehilangan masa depan itu selamanya. Makanya, aku berhenti. Tapi, impian itu sudah hilang. Hanya ada satu hal yang aku inginkan.” – Sakunosuke Oda.
Dazai tidak membiarkan Odasaku pergi begitu saja. Ketika anak-anak yang dirawat Odasaku dibunuh, dia kehilangan niatnya untuk hidup dan sahabatnya itu berusaha mendampinginya. Saat itu, impian Odasaku untuk menjadi penulis tidak lagi penting. Satu-satunya hal yang dia inginkan adalah balas dendam. Dazai tak kuasa menahan sahabatnya itu dan harus kehilangan dia selamanya.
(alv)
tulis komentar anda