15 Kutipan Paling Menyedihkan di Bungou Stray Dogs
Minggu, 17 September 2023 - 08:04 WIB
Francis Scott Key Fitzgerald adalah pemimpin The Guild yang merupakan antagonis utama di season 2. Dia orang yang sangat kaya yang ingin melakukan apa pun demi istrinya, Zelda, yang tidak bisa mengikhlaskan kepergian putri mereka. Meski kaya raya, Francis mengisyaratkan kalau kekayaan tidak akan pernah bisa membeli kebahagiaan.
Foto: EpicStream
“Keadilan itu senjata. Bisa digunakan untuk menyebabkan kerugian, tapi tidak bisa dipakai untuk melindungi atau menyelamatkan orang lain.” – Osamu Dazai.
Sebelum bergabung dengan ADA dan masih menjadi eksketutif di Port Mafia, Dazai punya pandangan berbeda mengenai kehidupan dan benar-benar ingin mati. Tapi, karena kematian Odasaku, dia meninggalkan Port Mafia dan bergabung ADA. Saat bertarung bersama Kunikida, Dazai menguatarakan kata-kata ini padanya.
Foto: IMDb
“Kalau kamu menempatkan diri kamu di dekat emosi mentah di mana kamu terpapar kekerasan dan kematian, kamu bisa mengabaikan sifat asli manusia. Aku kira aku bisa menemukan alasan untuk hidup.” – Osamu Dazai.
Ucapan Dazai ini telontar di busur Masa Kegelapan. Kutipan ini memberikan pemahaman mengapa dia begitu terobsesi dengan kematian dan juga konsepsinya terhadap sifat manusia. Semakin dekat dia dengan kematian, kian dekat pula dia percaya kalau dia bisa memahami sifat manusia.
Foto: Twitter
“Tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami emosi terdalam orang lain. Mustahil. Hanya kamu yang bisa memahami apa yang kamu rasakan. Tapi, umumnya, aku bisa mengatakan ini: sebagian besar orang cenderung menangis ketika ayah mereka meninggal dunia.” – Osamu Dazai.
Ketika masih kecil, Atsushi disiksa kepala panti asuhan tempatnya dibesarkan. Tapi, ketika tahu kalau kepala panti itu tewas saat ingin memberikan ucapan selamat karena tindakan heroiknya, Atsushi berada dalam dilema. Di satu sisi, dia sadar kalau dia menjadi pahlawan karena pengalaman kelamnya. Di sisi lain, dia tidak pernah bisa memaafkan pria itu. Ketika mengungkapkannya pada Dazai, Dazai mengucapkan kata-kata ini.
Foto: Reddit
“Mau kamu ada di pihak yang membunuh orang atau yang menyelamatkan orang, tidak ada yang lebih dari yang kamu harapkan akan muncul. Tidak ada di dunia ini yang bisa memenuhi lubang kesepian kamu. Kamu akan mengembara di kegelapan selamanya.” – Sakunosuke Oda.
Odasaku sangat dekat dengan Dazai. Faktanya, banyak ucapan Odasaku yang punya pengaruh besar terhadap Dazai. Dia pulalah yang menginspirasi Dazai untuk tetap hidup dan keluar dari Port Mafia. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Odasaku meminta Dazai untuk berbuat kebaikan.
Foto: Anime Corner
“Tidak penting kamu ada di pihak mana karena semua yang aku tidak pernah ingin hilang selalu hilang. Ini selalu terjadi padaku. Semua yang aku inginkan hilang ketika aku mendapatkannya. Dan, tidak ada yang aku kejar sebanding dengan harga hidup yang terus berlanjut, ini penderitaan.” – Osamu Dazai.
6. Keadilan
Foto: EpicStream
“Keadilan itu senjata. Bisa digunakan untuk menyebabkan kerugian, tapi tidak bisa dipakai untuk melindungi atau menyelamatkan orang lain.” – Osamu Dazai.
Sebelum bergabung dengan ADA dan masih menjadi eksketutif di Port Mafia, Dazai punya pandangan berbeda mengenai kehidupan dan benar-benar ingin mati. Tapi, karena kematian Odasaku, dia meninggalkan Port Mafia dan bergabung ADA. Saat bertarung bersama Kunikida, Dazai menguatarakan kata-kata ini padanya.
5. Alasan untuk Hidup
Foto: IMDb
“Kalau kamu menempatkan diri kamu di dekat emosi mentah di mana kamu terpapar kekerasan dan kematian, kamu bisa mengabaikan sifat asli manusia. Aku kira aku bisa menemukan alasan untuk hidup.” – Osamu Dazai.
Ucapan Dazai ini telontar di busur Masa Kegelapan. Kutipan ini memberikan pemahaman mengapa dia begitu terobsesi dengan kematian dan juga konsepsinya terhadap sifat manusia. Semakin dekat dia dengan kematian, kian dekat pula dia percaya kalau dia bisa memahami sifat manusia.
4. Perasaan
Foto: Twitter
“Tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami emosi terdalam orang lain. Mustahil. Hanya kamu yang bisa memahami apa yang kamu rasakan. Tapi, umumnya, aku bisa mengatakan ini: sebagian besar orang cenderung menangis ketika ayah mereka meninggal dunia.” – Osamu Dazai.
Ketika masih kecil, Atsushi disiksa kepala panti asuhan tempatnya dibesarkan. Tapi, ketika tahu kalau kepala panti itu tewas saat ingin memberikan ucapan selamat karena tindakan heroiknya, Atsushi berada dalam dilema. Di satu sisi, dia sadar kalau dia menjadi pahlawan karena pengalaman kelamnya. Di sisi lain, dia tidak pernah bisa memaafkan pria itu. Ketika mengungkapkannya pada Dazai, Dazai mengucapkan kata-kata ini.
3. Tujuan Hidup
Foto: Reddit
“Mau kamu ada di pihak yang membunuh orang atau yang menyelamatkan orang, tidak ada yang lebih dari yang kamu harapkan akan muncul. Tidak ada di dunia ini yang bisa memenuhi lubang kesepian kamu. Kamu akan mengembara di kegelapan selamanya.” – Sakunosuke Oda.
Odasaku sangat dekat dengan Dazai. Faktanya, banyak ucapan Odasaku yang punya pengaruh besar terhadap Dazai. Dia pulalah yang menginspirasi Dazai untuk tetap hidup dan keluar dari Port Mafia. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Odasaku meminta Dazai untuk berbuat kebaikan.
2. Penderitaan
Foto: Anime Corner
“Tidak penting kamu ada di pihak mana karena semua yang aku tidak pernah ingin hilang selalu hilang. Ini selalu terjadi padaku. Semua yang aku inginkan hilang ketika aku mendapatkannya. Dan, tidak ada yang aku kejar sebanding dengan harga hidup yang terus berlanjut, ini penderitaan.” – Osamu Dazai.
tulis komentar anda