10 Film Korea Produksi CJ Entertainment dengan Pendapatan Tertinggi
Senin, 14 Agustus 2023 - 18:56 WIB
JAKARTA - Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi tak hanya populer di negaranya, tapi juga secara global, salah satunya tentu saja Parasite.
CJ Entertainment adalah perusahaan produksi dan distributor film asal Korea Selatan di bawah perusahaan CJ ENM divisi hiburan (entertainment). Perusahaan yang berdiri pada 1995 ini juga menjadi perusahaan investasi dan eksibisi. Beberapa film Indonesia yang mendapat dana dari CJ Entertainment antara lain adalah A Copy of My Mind, Pengabdi Setan, Sweet 20, serta Aruna dan Lidahnya.
Berikut ini 10 film Korea hasil produksi atau distribusi CJ Entertainment dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari Box Office Mojo dan Korean Film Council.
Foto: CJ Entertainment
Pendapatan dunia (worldwide) dari film komedi ini mencapai USD58.940.254 (Rp902,3 miliar), dengan USD47 juta berasal dari Korea. Adapun jumlah penontonnya di Korea sebanyak 8,6 juta.
Miss Granny bercerita tentang Oh Mal-soon (Na Moon-hee), nenek berusia 74 tahun yang masuk ke studio foto dan menemukan dirinya berubah menjadi gadis muda (diperankan oleh Shin Eun-kyung). Dia lalu terlibat cinta dengan dua pria sekaligus, diperankan oleh Park In-hwan dan Lee Jin-wook.
Foto: CJ Entertainment
Film Korea tentang bencana alam ini menghasilkan pendapatan dunia hingga UD61.354.854 (Rp939,2 miliar), dengan pendapatan dari Korea sebanyak USD40,6 juta. Penonton domestiknya mencapai 6,2 juta orang.
Ashfall mengisahkan letusan gunung berapi Paektu yang bisa menghilangkan Semenanjung Korea. Seorang ilmuwan Jo In-chang (Ha Jung-woo) lantas bekerja sama dengan pejabat Korea Utara Lee Joon-pyeon (Lee Byung-hun) dan geolog Kang Bong-rae (Ma Dong-seok) untuk mencegah hal tersebut terjadi. Film seru ini bisa disaksikan di Vidio dan Catchplay+.
Foto: CJ Entertainment
Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi berikutnya adalah kisah komedi Exit. Angkanya mencapai USD69.501.772 secara global, dengan pasar Korea menyumbang hingga USD60,8 juta. Jumlah penonton domestiknya mencapai 9,4 juta.
Exit adalah kisah Lee Yong-nam (Jo Jung-suk), pria pengangguran yang ingin merayakan ulang tahun ibunya di tempat gebetan-nya, Eui-joo (YoonA), bekerja. Sayangnya, saat acara berlangsung, ternyata terjadi bencana yang membuat Yong-nam harus memanjat tebing tinggi untuk menyelamatkan semua orang. Film kocak ini tayang juga di Vidio dan Viu.
Foto: CJ Entertainment
Kembali dari film bencana, tapi kali ini bergenre thriller. Pendapatan kotor globalnya mencapai USD71.283.278 (Rp1,09 triliun). Dari angka tersebut, bioskop Korea menyumbang hingga USD60,6 juta dengan total jumlah penonton 11,3 juta orang.
CJ Entertainment adalah perusahaan produksi dan distributor film asal Korea Selatan di bawah perusahaan CJ ENM divisi hiburan (entertainment). Perusahaan yang berdiri pada 1995 ini juga menjadi perusahaan investasi dan eksibisi. Beberapa film Indonesia yang mendapat dana dari CJ Entertainment antara lain adalah A Copy of My Mind, Pengabdi Setan, Sweet 20, serta Aruna dan Lidahnya.
Berikut ini 10 film Korea hasil produksi atau distribusi CJ Entertainment dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari Box Office Mojo dan Korean Film Council.
Baca Juga
10. Miss Granny (2014)
Foto: CJ Entertainment
Pendapatan dunia (worldwide) dari film komedi ini mencapai USD58.940.254 (Rp902,3 miliar), dengan USD47 juta berasal dari Korea. Adapun jumlah penontonnya di Korea sebanyak 8,6 juta.
Miss Granny bercerita tentang Oh Mal-soon (Na Moon-hee), nenek berusia 74 tahun yang masuk ke studio foto dan menemukan dirinya berubah menjadi gadis muda (diperankan oleh Shin Eun-kyung). Dia lalu terlibat cinta dengan dua pria sekaligus, diperankan oleh Park In-hwan dan Lee Jin-wook.
9. Ashfall (2019)
Foto: CJ Entertainment
Film Korea tentang bencana alam ini menghasilkan pendapatan dunia hingga UD61.354.854 (Rp939,2 miliar), dengan pendapatan dari Korea sebanyak USD40,6 juta. Penonton domestiknya mencapai 6,2 juta orang.
Ashfall mengisahkan letusan gunung berapi Paektu yang bisa menghilangkan Semenanjung Korea. Seorang ilmuwan Jo In-chang (Ha Jung-woo) lantas bekerja sama dengan pejabat Korea Utara Lee Joon-pyeon (Lee Byung-hun) dan geolog Kang Bong-rae (Ma Dong-seok) untuk mencegah hal tersebut terjadi. Film seru ini bisa disaksikan di Vidio dan Catchplay+.
8. Exit (2019)
Foto: CJ Entertainment
Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi berikutnya adalah kisah komedi Exit. Angkanya mencapai USD69.501.772 secara global, dengan pasar Korea menyumbang hingga USD60,8 juta. Jumlah penonton domestiknya mencapai 9,4 juta.
Exit adalah kisah Lee Yong-nam (Jo Jung-suk), pria pengangguran yang ingin merayakan ulang tahun ibunya di tempat gebetan-nya, Eui-joo (YoonA), bekerja. Sayangnya, saat acara berlangsung, ternyata terjadi bencana yang membuat Yong-nam harus memanjat tebing tinggi untuk menyelamatkan semua orang. Film kocak ini tayang juga di Vidio dan Viu.
7. Tidal Wave/Haeundae (2009)
Foto: CJ Entertainment
Kembali dari film bencana, tapi kali ini bergenre thriller. Pendapatan kotor globalnya mencapai USD71.283.278 (Rp1,09 triliun). Dari angka tersebut, bioskop Korea menyumbang hingga USD60,6 juta dengan total jumlah penonton 11,3 juta orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda