10 Film Korea Produksi CJ Entertainment dengan Pendapatan Tertinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi tak hanya populer di negaranya, tapi juga secara global, salah satunya tentu saja Parasite.
CJ Entertainment adalah perusahaan produksi dan distributor film asal Korea Selatan di bawah perusahaan CJ ENM divisi hiburan (entertainment). Perusahaan yang berdiri pada 1995 ini juga menjadi perusahaan investasi dan eksibisi. Beberapa film Indonesia yang mendapat dana dari CJ Entertainment antara lain adalah A Copy of My Mind, Pengabdi Setan, Sweet 20, serta Aruna dan Lidahnya.
Berikut ini 10 film Korea hasil produksi atau distribusi CJ Entertainment dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari Box Office Mojo dan Korean Film Council.
Foto: CJ Entertainment
Pendapatan dunia (worldwide) dari film komedi ini mencapai USD58.940.254 (Rp902,3 miliar), dengan USD47 juta berasal dari Korea. Adapun jumlah penontonnya di Korea sebanyak 8,6 juta.
Miss Granny bercerita tentang Oh Mal-soon (Na Moon-hee), nenek berusia 74 tahun yang masuk ke studio foto dan menemukan dirinya berubah menjadi gadis muda (diperankan oleh Shin Eun-kyung). Dia lalu terlibat cinta dengan dua pria sekaligus, diperankan oleh Park In-hwan dan Lee Jin-wook.
Foto: CJ Entertainment
Film Korea tentang bencana alam ini menghasilkan pendapatan dunia hingga UD61.354.854 (Rp939,2 miliar), dengan pendapatan dari Korea sebanyak USD40,6 juta. Penonton domestiknya mencapai 6,2 juta orang.
Ashfall mengisahkan letusan gunung berapi Paektu yang bisa menghilangkan Semenanjung Korea. Seorang ilmuwan Jo In-chang (Ha Jung-woo) lantas bekerja sama dengan pejabat Korea Utara Lee Joon-pyeon (Lee Byung-hun) dan geolog Kang Bong-rae (Ma Dong-seok) untuk mencegah hal tersebut terjadi. Film seru ini bisa disaksikan di Vidio dan Catchplay+.
Foto: CJ Entertainment
Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi berikutnya adalah kisah komedi Exit. Angkanya mencapai USD69.501.772 secara global, dengan pasar Korea menyumbang hingga USD60,8 juta. Jumlah penonton domestiknya mencapai 9,4 juta.
Exit adalah kisah Lee Yong-nam (Jo Jung-suk), pria pengangguran yang ingin merayakan ulang tahun ibunya di tempat gebetan-nya, Eui-joo (YoonA), bekerja. Sayangnya, saat acara berlangsung, ternyata terjadi bencana yang membuat Yong-nam harus memanjat tebing tinggi untuk menyelamatkan semua orang. Film kocak ini tayang juga di Vidio dan Viu.
Foto: CJ Entertainment
Kembali dari film bencana, tapi kali ini bergenre thriller. Pendapatan kotor globalnya mencapai USD71.283.278 (Rp1,09 triliun). Dari angka tersebut, bioskop Korea menyumbang hingga USD60,6 juta dengan total jumlah penonton 11,3 juta orang.
Tidal Wave mengisahkan tentang ancaman tsunami yang akan terjadi setelah terjadinya gempa di bawah laut. Namun pihak pemerintah tak mempercayai info dari para ilmuwan. Para pemainnya ada Ha Ji-won, Uhm Jung-hwa, dan Sol Kyung-gu, serta tayang di iQIYI.
Foto: CJ Entertainment
Film sageuk ini menghasilkan pendapatan hingga USD94.268.432 (Rp1,44 triliun). Pendapatan di Korea berkontribusi hingga USD66,6 juta dengan tiket terjual mencapai 12,3 juta.
Masquerade mengisahkan Raja Gwang-hae (Lee Byung-hun) yang nyawanya terancam, dan meminta orang yang wajahnya sangat mirip dirinya untuk menggantikan posisinya. Film ini juga dibintangi oleh Ryu Seung-ryong dan Han Hyo-joo, serta tayang di Apple TV.
Foto: CJ Entertainment
Film action komedi ini menghasilkan pundi-pundi uang hingga USD94.393.020 (Rp1,44 triliun), dengan USD78,8 juta berasal dari Korea. Jumlah penonton domestiknya mencapai 13,4 juta.
Veteran bercerita tentang detektif senior yang berusaha menumbangkan penjahat muda yang mampu menyuap polisi. Pemainnya ada Hwang Jung-min dan Yoo Ah-in. Filmnya juga tayang di iQIYI.
Foto: CJ Entertainment
Film komedi laga ini berhasil meraup pendapatan kotor sebesar USD119.932.733 (Rp1,8 triliun). Angka ini mayoritas didapat dari pasar Korea, yaitu hingga USD104,7 juta dengan perolehan penonton hingga 16,2 juta orang.
Extreme Job mengisahkan para detektif muda yang menyamar menjadi pengelola restoran ayam untuk membongkar kasus narkoba. Namun ternyata restoran mereka malah laris manis. Film ini dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, Lee Hanee, Jin Seon-kyu, Lee Dong-hwi, dan Gong Myung. Filmnya tayang di Netflix.
Foto: CJ Entertainment
Ini adalah film Korea laga perang terlaris sepanjang sejarah di Korea, dengan tiket terjual hingga 17,6 juta. Pendapatan globalnya mencapai USD138.342.258 (Rp2,1 triliun), dengan USD101,7 juta berasal dari pasar domestik.
Film The Admiral: Roaring Currents diadaptasi dari kisah nyata perang Korea dan Jepang pada 1597. Ceritanya tentang perjuangan dan keberanian Laksamana Yi Sun-sin (Choi Min-sik) dalam memimpin pertempuran laut Korea melawan Jepang yang kekuatannya puluhan kali lebih besar. Kisahnya bisa ditonton di Netflix.
Foto: CJ Entertainment
Film drama perang ini sangat sukses di pasar global, dengan penghasilan sebesar USD184.827.559 (Rp2,8 triliun). Sementara di Korea hanya berkontribusi sebesar USD30,8 juta dengan jumlah penonton 5,3 juta.
Ode to My Father bercerita tentang Deok-soo (Hwang Jung-min) yang terpisah dari ayah dan adik perempuannya saat Perang Korea. Ia lalu terlibat dalam Perang Vietnam dan berharap bisa bertemu kembali dengan adiknya. Pemain lainnya ada Kim Yoon-jin, Oh Dal-su, dan Jung Jin-young.
Foto: CJ Entertainment
Film thriller sarat kritik sosial ini juga sangat sukses di pasar global, menghasilkan pundi-pundi hingga USD253.370.908 (Rp3,8 triliun). Adapun di pasar Korea berkontribusi sebesar USD64,4 juta dengan 10 juta penonton.
Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi ini mengisahkan kehidupan dua keluarga dengan status sosial yang jauh berbeda. Hidup mereka bersinggungan saat dua anak dari keluarga miskin menjadi guru bagi anak dari keluarga kaya, hingga mengantarkan pada kisah penuh intrik. Filmnya bisa ditonton di Viu dengan pemain antara lain Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, dan Park So-dam.
CJ Entertainment adalah perusahaan produksi dan distributor film asal Korea Selatan di bawah perusahaan CJ ENM divisi hiburan (entertainment). Perusahaan yang berdiri pada 1995 ini juga menjadi perusahaan investasi dan eksibisi. Beberapa film Indonesia yang mendapat dana dari CJ Entertainment antara lain adalah A Copy of My Mind, Pengabdi Setan, Sweet 20, serta Aruna dan Lidahnya.
Berikut ini 10 film Korea hasil produksi atau distribusi CJ Entertainment dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang sejarah. Data diambil dari Box Office Mojo dan Korean Film Council.
10. Miss Granny (2014)
Foto: CJ Entertainment
Pendapatan dunia (worldwide) dari film komedi ini mencapai USD58.940.254 (Rp902,3 miliar), dengan USD47 juta berasal dari Korea. Adapun jumlah penontonnya di Korea sebanyak 8,6 juta.
Miss Granny bercerita tentang Oh Mal-soon (Na Moon-hee), nenek berusia 74 tahun yang masuk ke studio foto dan menemukan dirinya berubah menjadi gadis muda (diperankan oleh Shin Eun-kyung). Dia lalu terlibat cinta dengan dua pria sekaligus, diperankan oleh Park In-hwan dan Lee Jin-wook.
9. Ashfall (2019)
Foto: CJ Entertainment
Film Korea tentang bencana alam ini menghasilkan pendapatan dunia hingga UD61.354.854 (Rp939,2 miliar), dengan pendapatan dari Korea sebanyak USD40,6 juta. Penonton domestiknya mencapai 6,2 juta orang.
Ashfall mengisahkan letusan gunung berapi Paektu yang bisa menghilangkan Semenanjung Korea. Seorang ilmuwan Jo In-chang (Ha Jung-woo) lantas bekerja sama dengan pejabat Korea Utara Lee Joon-pyeon (Lee Byung-hun) dan geolog Kang Bong-rae (Ma Dong-seok) untuk mencegah hal tersebut terjadi. Film seru ini bisa disaksikan di Vidio dan Catchplay+.
8. Exit (2019)
Foto: CJ Entertainment
Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi berikutnya adalah kisah komedi Exit. Angkanya mencapai USD69.501.772 secara global, dengan pasar Korea menyumbang hingga USD60,8 juta. Jumlah penonton domestiknya mencapai 9,4 juta.
Exit adalah kisah Lee Yong-nam (Jo Jung-suk), pria pengangguran yang ingin merayakan ulang tahun ibunya di tempat gebetan-nya, Eui-joo (YoonA), bekerja. Sayangnya, saat acara berlangsung, ternyata terjadi bencana yang membuat Yong-nam harus memanjat tebing tinggi untuk menyelamatkan semua orang. Film kocak ini tayang juga di Vidio dan Viu.
7. Tidal Wave/Haeundae (2009)
Foto: CJ Entertainment
Kembali dari film bencana, tapi kali ini bergenre thriller. Pendapatan kotor globalnya mencapai USD71.283.278 (Rp1,09 triliun). Dari angka tersebut, bioskop Korea menyumbang hingga USD60,6 juta dengan total jumlah penonton 11,3 juta orang.
Tidal Wave mengisahkan tentang ancaman tsunami yang akan terjadi setelah terjadinya gempa di bawah laut. Namun pihak pemerintah tak mempercayai info dari para ilmuwan. Para pemainnya ada Ha Ji-won, Uhm Jung-hwa, dan Sol Kyung-gu, serta tayang di iQIYI.
6. Masquerade (2012)
Foto: CJ Entertainment
Film sageuk ini menghasilkan pendapatan hingga USD94.268.432 (Rp1,44 triliun). Pendapatan di Korea berkontribusi hingga USD66,6 juta dengan tiket terjual mencapai 12,3 juta.
Masquerade mengisahkan Raja Gwang-hae (Lee Byung-hun) yang nyawanya terancam, dan meminta orang yang wajahnya sangat mirip dirinya untuk menggantikan posisinya. Film ini juga dibintangi oleh Ryu Seung-ryong dan Han Hyo-joo, serta tayang di Apple TV.
5. Veteran (2015)
Foto: CJ Entertainment
Film action komedi ini menghasilkan pundi-pundi uang hingga USD94.393.020 (Rp1,44 triliun), dengan USD78,8 juta berasal dari Korea. Jumlah penonton domestiknya mencapai 13,4 juta.
Veteran bercerita tentang detektif senior yang berusaha menumbangkan penjahat muda yang mampu menyuap polisi. Pemainnya ada Hwang Jung-min dan Yoo Ah-in. Filmnya juga tayang di iQIYI.
4. Extreme Job (2019)
Foto: CJ Entertainment
Film komedi laga ini berhasil meraup pendapatan kotor sebesar USD119.932.733 (Rp1,8 triliun). Angka ini mayoritas didapat dari pasar Korea, yaitu hingga USD104,7 juta dengan perolehan penonton hingga 16,2 juta orang.
Extreme Job mengisahkan para detektif muda yang menyamar menjadi pengelola restoran ayam untuk membongkar kasus narkoba. Namun ternyata restoran mereka malah laris manis. Film ini dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, Lee Hanee, Jin Seon-kyu, Lee Dong-hwi, dan Gong Myung. Filmnya tayang di Netflix.
3. The Admiral: Roaring Currents (2014)
Foto: CJ Entertainment
Ini adalah film Korea laga perang terlaris sepanjang sejarah di Korea, dengan tiket terjual hingga 17,6 juta. Pendapatan globalnya mencapai USD138.342.258 (Rp2,1 triliun), dengan USD101,7 juta berasal dari pasar domestik.
Film The Admiral: Roaring Currents diadaptasi dari kisah nyata perang Korea dan Jepang pada 1597. Ceritanya tentang perjuangan dan keberanian Laksamana Yi Sun-sin (Choi Min-sik) dalam memimpin pertempuran laut Korea melawan Jepang yang kekuatannya puluhan kali lebih besar. Kisahnya bisa ditonton di Netflix.
2. Ode to My Father (2014)
Foto: CJ Entertainment
Film drama perang ini sangat sukses di pasar global, dengan penghasilan sebesar USD184.827.559 (Rp2,8 triliun). Sementara di Korea hanya berkontribusi sebesar USD30,8 juta dengan jumlah penonton 5,3 juta.
Ode to My Father bercerita tentang Deok-soo (Hwang Jung-min) yang terpisah dari ayah dan adik perempuannya saat Perang Korea. Ia lalu terlibat dalam Perang Vietnam dan berharap bisa bertemu kembali dengan adiknya. Pemain lainnya ada Kim Yoon-jin, Oh Dal-su, dan Jung Jin-young.
1. Parasite (2019)
Foto: CJ Entertainment
Film thriller sarat kritik sosial ini juga sangat sukses di pasar global, menghasilkan pundi-pundi hingga USD253.370.908 (Rp3,8 triliun). Adapun di pasar Korea berkontribusi sebesar USD64,4 juta dengan 10 juta penonton.
Film Korea produksi CJ Entertainment dengan pendapatan tertinggi ini mengisahkan kehidupan dua keluarga dengan status sosial yang jauh berbeda. Hidup mereka bersinggungan saat dua anak dari keluarga miskin menjadi guru bagi anak dari keluarga kaya, hingga mengantarkan pada kisah penuh intrik. Filmnya bisa ditonton di Viu dengan pemain antara lain Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, dan Park So-dam.
(ita)