10 Film Horor Modal Cekak, tapi Cuan Gede di Box Office
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 09:49 WIB
Sejumlah film horor populer dibuat dengan anggaran yang tergolong minim. Tapi, film itu mampu tampil luar biasa di box office dan meraup ratusan juta dolar. (Foto: Esquire)
Film horor sudah menjadi salah satu genre paling populer. Genre ini menawarkan pengalaman menonton dengan membuat penontonnya penasaran dan merasakan sensasi ketakutan di sepanjang film. Efek makeup, visual, dan suara sangat berpengaruh pada jalannya plot yang mampu menimbulkan ketakutan.
Sebagian besar film horor tidak dibuat dengan dana besar seperti film action atau fantasi. Bahkan, sejumlah film horor yang menjadi populer malah dibuat dengan anggaran minim, tidak sampai USD1 juta. Tapi, itu tidak membuat film ini kurang bagus atau terkena caci maki.
Dana pembuatan yang minim itu tidak membuat film itu tidak bisa tampil maksimal. Sejumlah film membuktikan, anggaran cekak tetap membuat mereka bisa tampil baik di box office. Bahkan, ada yang modalnya hanya ratusan ribu dolar bisa meraup ratusan juta di box office. Film horor apa saja yang dibuat dengan dana minim tapi hasilnya luar biasa di box office? Simak ulasannya berikut!
Foto: USA Today
The Inivisible Man dibuat dengan anggaran USD7 juta. Dana itu dianggap sebagai biaya murah untuk film produksi Blumhouse Productions. Dirilis menjelang pengumuman pandemi Covid-19, film itu berhasil meraup USD143,1 juta. Angka ini bahkan melampaui ekspektasi.
Angka itu berhasil diraup The Invisible Man dalam waktu tiga pekan penayangan sebelum bioskop ditutup secara global. Film ini berkisah tentang seorang ilmuwan gila yang menggunakan kemampuan tidak kasat matanya untuk menguntit dan meneror mantan ceweknya. Ketika polisi tidak mempercayai ceritanya, cewek itu memutuskan mengatasi sendiri masalah itu.
Foto: ReelRunDown
Unfriended menjadi film horor screenlife utama pertama. Film itu dibuat seluruhnya dengan layar MacBook. Film itu berkisah tentang enam anak SMA bertemu pengguna misterius saat sesi Skype. Pengguna itu ternyata teman sekelas mereka yang tewas bunuh diri karena perundungan yang melibatkan mereka.
Film itu tayang perdana di Fantasia International Film Festival sebelum dirilis ke bioskop oleh Universal Pictures. Dibuat dengan dana USD1 juta, film itu meraup USD62 juta. Angka itu tergolong lumayan untuk film dengan dana tak besar. Unfriended bisa ditonton di Netflix.
Foto: Radio Times
Sejak diperkenalkan di The Conjuring pada 2013, Annabelle telah menghantui benak para audiens film horor itu. Setahun kemudian, film tentang boneka itu pun dirilis dan penonton tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Hasilnya memang tidak mengecewakan.
Annabelle dibuat dengan dana “hanya” USD6,5 juta, jauh di bawah The Conjuring yang dibaut dengan dana USD20 juta. Tapi, pendapatannya di box office sungguh luar biasa. Annabelle meraup USD257,6 juta. Annabelle bisa ditonton di CatchPlay+.
Foto: Salon.com
M Night Shyamalan memutuskan membuat Split hanya dengan dana USD9 juta. Ini terbukti menjadi keputusan bagus. Shyamalan membuat Split sebagai sekuel tak langsung dari filmnya sebelumnya, The Unbreakble (2000). Split kemudian meraup USD278,5 juta dari seluruh dunia.
Sebagian besar film horor tidak dibuat dengan dana besar seperti film action atau fantasi. Bahkan, sejumlah film horor yang menjadi populer malah dibuat dengan anggaran minim, tidak sampai USD1 juta. Tapi, itu tidak membuat film ini kurang bagus atau terkena caci maki.
Dana pembuatan yang minim itu tidak membuat film itu tidak bisa tampil maksimal. Sejumlah film membuktikan, anggaran cekak tetap membuat mereka bisa tampil baik di box office. Bahkan, ada yang modalnya hanya ratusan ribu dolar bisa meraup ratusan juta di box office. Film horor apa saja yang dibuat dengan dana minim tapi hasilnya luar biasa di box office? Simak ulasannya berikut!
10. The Invisible Man — 2020
Foto: USA Today
The Inivisible Man dibuat dengan anggaran USD7 juta. Dana itu dianggap sebagai biaya murah untuk film produksi Blumhouse Productions. Dirilis menjelang pengumuman pandemi Covid-19, film itu berhasil meraup USD143,1 juta. Angka ini bahkan melampaui ekspektasi.
Angka itu berhasil diraup The Invisible Man dalam waktu tiga pekan penayangan sebelum bioskop ditutup secara global. Film ini berkisah tentang seorang ilmuwan gila yang menggunakan kemampuan tidak kasat matanya untuk menguntit dan meneror mantan ceweknya. Ketika polisi tidak mempercayai ceritanya, cewek itu memutuskan mengatasi sendiri masalah itu.
9. Unfriended — 2014
Foto: ReelRunDown
Unfriended menjadi film horor screenlife utama pertama. Film itu dibuat seluruhnya dengan layar MacBook. Film itu berkisah tentang enam anak SMA bertemu pengguna misterius saat sesi Skype. Pengguna itu ternyata teman sekelas mereka yang tewas bunuh diri karena perundungan yang melibatkan mereka.
Film itu tayang perdana di Fantasia International Film Festival sebelum dirilis ke bioskop oleh Universal Pictures. Dibuat dengan dana USD1 juta, film itu meraup USD62 juta. Angka itu tergolong lumayan untuk film dengan dana tak besar. Unfriended bisa ditonton di Netflix.
8. Annabelle — 2014
Foto: Radio Times
Sejak diperkenalkan di The Conjuring pada 2013, Annabelle telah menghantui benak para audiens film horor itu. Setahun kemudian, film tentang boneka itu pun dirilis dan penonton tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Hasilnya memang tidak mengecewakan.
Annabelle dibuat dengan dana “hanya” USD6,5 juta, jauh di bawah The Conjuring yang dibaut dengan dana USD20 juta. Tapi, pendapatannya di box office sungguh luar biasa. Annabelle meraup USD257,6 juta. Annabelle bisa ditonton di CatchPlay+.
7. Split — 2017
Foto: Salon.com
M Night Shyamalan memutuskan membuat Split hanya dengan dana USD9 juta. Ini terbukti menjadi keputusan bagus. Shyamalan membuat Split sebagai sekuel tak langsung dari filmnya sebelumnya, The Unbreakble (2000). Split kemudian meraup USD278,5 juta dari seluruh dunia.
tulis komentar anda