8 Film Marvel Non-MCU Paling Enggak Laku dalam 15 Tahun Terakhir

6. X-Men: First Class — 2011

^{Foto: Escapist Magazine}

Sutradara: Matthew Vaughn

Pemeran: James McAvoy, Michael Fassbender, Rose Byrne, January Jones, Oliver Platt, Kevin Bacon

Tayang: Disney+ Hotstar

X-Men: First Class sebenarnya adalah salah satu film terbaik franchise X-Men. Film ini mendapatkan rating 86% di Rotten Tomatoes dan dipuji karena penyutradaraan, skrip, dan penampilan para aktornya. Film ini membawa penonton kembali ke masa lalu dengan mengisahkan bagaimana X-Men akhirnya terbentuk.

X-Men: First Class meraup USD353,6 juta dari anggaran USD140–160 juta. Angka itu sebenarnya sudah cukup lumayan dan sebenarnya tidak bisa disebut tidak laku. Tapi, pendapatan film ini masih kalah dengan Captain America: First Avengerdan film pertama Thor yang dirilis di tahun yang sama.

5. X-Men: Dark Phoenix — 2019

^{Foto: ew.com}

Sutradara: Simon Kinberg

Pemeran: James McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Nicholas Hoult, Sophie Turner, Tye Sheridan, Alexandra Shipp, Jessica Chastain

Tayang: Disney+ Hotstar

X-Men: Dark Phoenix menjadi film terakhir X-Men yang dirilis di bawah bendera Fox pada 2019. Ekspektasi audiens pun semakin tinggi bersamaan dengan hype-nya yang luar biasa. Film ini mengangkat cerita paling populer di komik ketika Jean Grey mendapatkan kekuatan yang berlebihan.

Sebagai sebuah film pamungkas, Dark Phoenix sangat mengecewakan. Mendapatkan skor 22% di Rotten Tomatoes, film ini hanya meraup USD252,4 juta. Padahal, film ini dibuat dengan anggaran besar, yaitu USD200 juta. Penggemar kini menanti Marvel Studios membawa X-Men ke MCU.

4. Fantastic Four — 2015

^{Foto: Digital Spy}

Sutradara: Josh Trank

Pemeran: Miles Teller, Michael B. Jordan, Kate Mara, Jamie Bell, Toby Kebbell, Reg E. Cathey, Tim Blake Nelson

Tayang: Disney+ Hotstar

Reboot Fantastic Four ini telah menjadi legenda di Marvel sebagai film dengan rating terburuk dalam sejarah. Di Rotten Tomatoes, film itu hanya mendapatkan skor 9%. Film ini dicaci maki karena cerita dan visualnya yang jauh dari materi sumbernya.