6 Fakta Serial Anime Zom 100: Bucket List of the Dead

Selasa, 25 Juli 2023 - 23:30 WIB
Zom 100: Bucket List of the Dead menjanjikan sebagai salah satu anime terpopuler di slot Summer. Anime ini punya premis unik dengan karakter utama yang relate. (Foto: Anime Feminist)
Masuk sebagai salah satu entri di slot Summer 2023, Zom 100: Bucket List of the Dead menarik perhatian para peminat anime. Serial ini punya premis unik meski mengangkat tema zombie yang tidak terlalu populer di media ini. Anime 12 episode ini juga sudah cukup di-hype-kan menjelang perilisannya.

Saat ini, Zom 100: Bucket List of the Dead akan memasuki episode 4. Ratingnya di MyAnimeList cukup menjanjikan anime ini sebagai serial baru favorit para penggemar tontonan ini. Anime ini menjadikan tema zombie tidak lagi menjemukan karena penampilan kocak para karakternya.

Menyasar pasar dewasa, anime ini punya berbagai macam elemen dari horor, action, supranatural, suspense sampai survival. Orang yang mencari hiburan bisa memilih Zom 100: Bucket List of the Dead ini sebagai alternatif tontonan mereka. Terlebih, anime ini bisa ditonton di sejumlah platform streaming favorit mereka. Fakta apa saja yang menarik dari Zom 100: Bucket List of the Dead? Simak ulasannya berikut!





1. Dibuat Kreator Alice in Borderland



Foto: ComicBook.com

Zom 100: Bucket List of the Dead diadaptasi dari manga seinen karya Haro Aso yang diilustrasikan oleh Koutarou Takata. Manga ini pertama kali dipublikasi pada 19 Oktober 2018 oleh Shogakuen dan saat ini masih berstatus ongoing. Haro bukanlah nama baru di dunia manga.

Haro sepertinya spesialis dalam membuat cerita thriller yang memang bagus. Sebelum merilis Zom 100: Bucket List of the Dead, Haro membuat Alice in Borderland. Manga thriller itu sudah diadaptasi menjadi serial live-action sepanjang 2 season di Netflix.

2. Digarap Studio Animasi Baru



Foto: We Got This Covered

Zom 100: Bucket List of the Dead digarap Bug Films. Studio ini terbilang sebagai pemain baru di dunia anime. Berdiri pada September 2021, serial ini adalah anime pertama yang sepenuhnya mereka garap sendiri.

Sebelumnya, Bug Films sudah terlibat dalam sejumlah proyek anime lain yang tak kalah bagus seperti Summer Time Rendering dan Komi Can’t Communicate. Tapi, di dua anime itu, mereka berperan sebagai asisten karena OLM adalah pembuatnya. Melihat hasil Zom 100: Bucket List of the Dead, Bug Films menjadi studio yang menjanjikan.

3. Ceritanya Unik dan Relate



Foto: Variety

Zom 100: Bucket List of the Dead berkisah tentang Akira Tendou. Cowok berusia 24 tahun itu merasa kehilangan hidupnya setelah tiga tahun menjadi budak korporat di perusahaan tempatnya bekerja. Kejenuhan membuatnya ingin berontak, tapi tidak berdaya. Ketika wabah zombie melanda kota, Akira malah senang karena akhirnya dia bisa bebas dari kantornya.

Apa yang dirasakan Akira ini sebenarnya relate dengan banyak orang saat ini. Sebagian besar orang mungkin merasakan kejenuhan yang dirasakan Akira selama dia bekerja. Akira berusaha mencari jalan keluar, tapi belum bisa sampai wabah zombie melanda. Jadi, ketika orang ketakutan, Akira malah kegirangan. Di dunia nyata, mungkin, ada orang seperti Akira, hanya tanpa keberadaan zombie.

4. Punya Sensor Darah



Foto: Spiel Times

Dengan mengusung eleman komedi, horor, supranatural, suspense, dan survival, tak heran kalau Zom 100: Bucket List of the Dead tampil lain. Alih-alih menampilkan zombie dengan adegan berdarah-darah yang terlihat kejam, anime ini malah menampilkan darah penuh warna. Inilah yang membuatnya jadi unik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More