12 Agensi K-Pop Terburuk hingga Terbaik menurut Para Karyawannya, Pledis Mengejutkan
Sabtu, 22 Juli 2023 - 18:39 WIB
JAKARTA - Agensi K-pop kerap mendapat pujian juga kritikan dari K-popers, karena perusahaan tersebut memegang peranan penting dalam kesuksesan artis atau grup yang mereka naungi.
Tak cuma dari para penggemar K-pop, para karyawan agensi juga kerap memberikan penilaian perusahaan tempat mereka bekerja di beberapa situs web komunitas pekerja, seperti Blind dan Jobplanet.
Belum lama ini, karyawan dari 12 agensi K-pop skala besar dan menengah memberikan penilaian mereka di Jobplanet Korea. Berikut ini urutannya dari yang dianggap terburuk hingga terbaik, mengutip dari Koreaboo.
Foto: RBW
RBW adalah agensi K-pop yang menaungi MAMAMOO, minus Wheein dan Hwasa yang telah keluar dari agensi itu. Grup lainnya yang ditangani agensi ini adalah Purple Kiss dan ONEUS.
Para karyawan RBW menilai perusahaan mereka dengan rating 1,5/5. Gaji tahunan rata-rata di RBW adalah 29,1 juta (Rp340 juta). Mereka menilai peluang promosi sebagai hal yang paling bagus dari RBW, sedangkan keseimbangan kerja dan kehidupan di luar pekerjaan (work-life balance) sebagai yang terburuk.
Secara keseluruhan, mereka melihat hanya ada 3% peluang pertumbuhan di RBW, dan hanya 14% karyawan yang mendukung CEO Kim Jin-woo.
Foto:Pledis Entertainment
Pledis Entertainment membawahi SEVENTEEN dan fromis_9. Para karyawan memberi rating perusahaan mereka juga hanya 1,5/5. Gaji tahunan rata-rata karyawan Pledis juga menjadi yang paling kecil dari 12 agensi dalam daftar ini, yaitu hanya 28,5 juta won (Rp333 juta).
Sama seperti RBW, karyawan Pledis merasa peluang promosi di perusahaan ini bagus, tapi work-life balance-nya buruk. Sebanyak 22% mendukung CEO Han Sung-soo, tapi hanya 10% yang melihat potensi pertumbuhan dalam Pledis.
Foto:Woollim Entertainment
Woollim Entertainment adalah rumah bagi Golden Child, Rocket Punch, dan DRIPPIN. Gaji tahunan rata-rata karyawan di sana adalah 31,2 juta won (Rp364 juta), dan mereka memberi skor perusahaanya dengan angka 1,7/5.
Para karyawan menilai hal terbaik dari perusahaan ini adalah kesejahteraan dan gajinya. Sementara yang terburuk adalah manajemen di level atas serta work-life balance. Sebanyak 20% orang mendukung CEO Lee Jung-yeop, dengan 8% melihat peluang pertumbuhan perusahaan.
Tak cuma dari para penggemar K-pop, para karyawan agensi juga kerap memberikan penilaian perusahaan tempat mereka bekerja di beberapa situs web komunitas pekerja, seperti Blind dan Jobplanet.
Belum lama ini, karyawan dari 12 agensi K-pop skala besar dan menengah memberikan penilaian mereka di Jobplanet Korea. Berikut ini urutannya dari yang dianggap terburuk hingga terbaik, mengutip dari Koreaboo.
Baca Juga
12. RBW
Foto: RBW
RBW adalah agensi K-pop yang menaungi MAMAMOO, minus Wheein dan Hwasa yang telah keluar dari agensi itu. Grup lainnya yang ditangani agensi ini adalah Purple Kiss dan ONEUS.
Para karyawan RBW menilai perusahaan mereka dengan rating 1,5/5. Gaji tahunan rata-rata di RBW adalah 29,1 juta (Rp340 juta). Mereka menilai peluang promosi sebagai hal yang paling bagus dari RBW, sedangkan keseimbangan kerja dan kehidupan di luar pekerjaan (work-life balance) sebagai yang terburuk.
Secara keseluruhan, mereka melihat hanya ada 3% peluang pertumbuhan di RBW, dan hanya 14% karyawan yang mendukung CEO Kim Jin-woo.
11. Pledis Entertainment
Foto:Pledis Entertainment
Pledis Entertainment membawahi SEVENTEEN dan fromis_9. Para karyawan memberi rating perusahaan mereka juga hanya 1,5/5. Gaji tahunan rata-rata karyawan Pledis juga menjadi yang paling kecil dari 12 agensi dalam daftar ini, yaitu hanya 28,5 juta won (Rp333 juta).
Sama seperti RBW, karyawan Pledis merasa peluang promosi di perusahaan ini bagus, tapi work-life balance-nya buruk. Sebanyak 22% mendukung CEO Han Sung-soo, tapi hanya 10% yang melihat potensi pertumbuhan dalam Pledis.
10. Woollim Entertainment
Foto:Woollim Entertainment
Woollim Entertainment adalah rumah bagi Golden Child, Rocket Punch, dan DRIPPIN. Gaji tahunan rata-rata karyawan di sana adalah 31,2 juta won (Rp364 juta), dan mereka memberi skor perusahaanya dengan angka 1,7/5.
Para karyawan menilai hal terbaik dari perusahaan ini adalah kesejahteraan dan gajinya. Sementara yang terburuk adalah manajemen di level atas serta work-life balance. Sebanyak 20% orang mendukung CEO Lee Jung-yeop, dengan 8% melihat peluang pertumbuhan perusahaan.
9. Cube Entertainment
tulis komentar anda