11 Film yang Berhenti Produksi Akibat Mogok Kerja Aktor Hollywood
Senin, 17 Juli 2023 - 08:05 WIB
Pemogokan masal yang dilakukan SAG-AFTRA telah menghentikan produksi sejumlah film . Para aktor yang menjadi anggota serikat itu pun secara efektif tidak lagi meneruskan pekerjaan mereka. Sementara, produksi film sebelumnya telah terdampak pemogokan masal penulis naskah.
Dengan pemogokan masal itu, produksi film Hollywood pun akan melambat. Negosiasi antara serikat dengan Alliance of Motion Picture dan produser televisi pun masih berlanjut. Kalau negosiasi itu mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak, maka pemogokan itu akan selesai.
Pemogokan aktor terjadi karena perselisihan atas kompensasi. Ini terutama menyoroti pada perubahan industri dari layar lebar ke streaming yang mengubah cara aktor itu menerima bayaran dan royalti. Sementara, para penulis meminta perlindungan dari Kecerdasan Buatan alias AI. Film apa saja yang terhenti produksinya akibat pemogokan ini? Simak daftarnya berikut!
Foto: Bloody Disgusting
Film yang diproduksi Tim Burton ini nyaris selesai syuting di London. Tapi, diduga masih harus syuting satu adegan terakhir di Vermont ketika pemogokan terjadi. Film ini dibintangi Michael Keaton.
Foto: Geek Tyrant
Film ketiga Deadpool itu sedang syuting di Inggris ketika pemogokan terjadi. Bos Marvel Studios, Kevin Feige, langsung mengumumkan terhentinya produksi film tersebut. Film ini dibintangi Ryan Reynolds dan menampilkan Hugh Jackman sebagai Wolverine.
Foto: KinoCheck
Sekuel Gladiator ini dibintangi Paul Mescal, Denzel Washington, dan Pedro Pascal. Film itu sedang syuting di Maroko. Sejauh ini, film itu sudah dua pertiga selesai syuting dan sudah selesai syuting di Malta sebelum mogok itu dimulai.
Foto: IMDb
Drama tentang persidangan kasus pembunuhan itu sedang syuting di Savannah, Georgia. Tapi, produksinya dihentikan begitu mogok masal dimulai. Film yang dibesut Clint Eastwood itu dibintangi Nicholas Hoult, Toni Collette, Zoey Deutch, Kiefer Sutherland, dan Leslie Bibb.
Foto: CNN
Adaptasi live-action dari film kartun Disney itu sedang syuting di Oahu, Hawaii, ketika pemogokan dimulai. Produksi film itu sebenarnya dijadwalkan selesai pada awal Agustus. Film itu disutradarai Dean Fleischer Camp dari naskah yang ditulis Chris Kekaniokalani Bright.
Dengan pemogokan masal itu, produksi film Hollywood pun akan melambat. Negosiasi antara serikat dengan Alliance of Motion Picture dan produser televisi pun masih berlanjut. Kalau negosiasi itu mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak, maka pemogokan itu akan selesai.
Pemogokan aktor terjadi karena perselisihan atas kompensasi. Ini terutama menyoroti pada perubahan industri dari layar lebar ke streaming yang mengubah cara aktor itu menerima bayaran dan royalti. Sementara, para penulis meminta perlindungan dari Kecerdasan Buatan alias AI. Film apa saja yang terhenti produksinya akibat pemogokan ini? Simak daftarnya berikut!
1. Beetlejuice 2
Foto: Bloody Disgusting
Film yang diproduksi Tim Burton ini nyaris selesai syuting di London. Tapi, diduga masih harus syuting satu adegan terakhir di Vermont ketika pemogokan terjadi. Film ini dibintangi Michael Keaton.
2. Deadpool 3
Foto: Geek Tyrant
Film ketiga Deadpool itu sedang syuting di Inggris ketika pemogokan terjadi. Bos Marvel Studios, Kevin Feige, langsung mengumumkan terhentinya produksi film tersebut. Film ini dibintangi Ryan Reynolds dan menampilkan Hugh Jackman sebagai Wolverine.
3. Gladiator 2
Foto: KinoCheck
Sekuel Gladiator ini dibintangi Paul Mescal, Denzel Washington, dan Pedro Pascal. Film itu sedang syuting di Maroko. Sejauh ini, film itu sudah dua pertiga selesai syuting dan sudah selesai syuting di Malta sebelum mogok itu dimulai.
4. Juror #2
Foto: IMDb
Drama tentang persidangan kasus pembunuhan itu sedang syuting di Savannah, Georgia. Tapi, produksinya dihentikan begitu mogok masal dimulai. Film yang dibesut Clint Eastwood itu dibintangi Nicholas Hoult, Toni Collette, Zoey Deutch, Kiefer Sutherland, dan Leslie Bibb.
5. Lilo & Stitch
Foto: CNN
Adaptasi live-action dari film kartun Disney itu sedang syuting di Oahu, Hawaii, ketika pemogokan dimulai. Produksi film itu sebenarnya dijadwalkan selesai pada awal Agustus. Film itu disutradarai Dean Fleischer Camp dari naskah yang ditulis Chris Kekaniokalani Bright.
Lihat Juga :
tulis komentar anda