10 Fakta Julius Novachrono, Raja Penyihir Kerajaan Semanggi di Black Clover

Minggu, 16 Juli 2023 - 21:53 WIB
Sisi unik lainnya dari Julius adalah suka menyamar menjadi orang lain. Alih-alih mengamati musuh, dia kerap menyamar hanya untuk melihat sihir baru dari warga-warganya. Selain itu, sihir transformasinya ini juga kerap digunakan untuk hiburan ketika bosan dengan pekerjaannya. Beberapa kali, Julius terlihat menyamar sebagai seorang nenek-nenek hingga bartender.

6. Mantan Kapten Skuad Rusa Abu



Foto: Pinterest

Sebelum menjadi Raja Penyihir, Julius juga sempat bergabung dengan salah satu skuad Ksatria Sihir di Kerajaan Semanggi. Dia masuk skuad Rusa Abu. Tak tanggung-tanggung, dia menjabat sebagai Kapten di skuad itu.

Saat bertugas sebagai Kapten skuad Rusa Abu, Julius juga berperan merekrut Yami Sukehiro yang saat ini menjadi Kapten skuad Banteng Hitam. Meski Yami adalah orang asing, Julius menyadari potensinya, sehingga dia tetap mengajaknya untuk bergabung. Hingga saat ini, Yami sangat loyal kepada Julius meski sifatnya yang kasar dan suka seenaknya.

5. Rendah Hati dan Selalu Jujur



Foto: Pinterest

Terlepas dari kekuatan dahsyatnya, Julius tidaklah arogan dan sombong. Sifat rendah hati dan jujurnya ini membuatnya sangat dicintai para warga Kerajaan Semanggi. Bahkan, beberapa di antaranya menjadikannya idola, termasuk Asta sendiri.

4. Punya Grimoire Unik



Foto: YouTube

Berbeda dengan sejumlah karakter lain di Black Clover, grimoire Julius jarang ditampilkan ketika bertarung. Dia terlihat menampilkannya ketika bertarung dengan Patri yang hidup di tubuh William Vengeance pada busur Eye of the Midnight Sun. Tentu saja, sebagai Raja Penyihir, grimoire-nya pun berbeda.

Grimoire Julius ini sangat besar dan berisikan ribuan halaman. Ini tentu sangat berbeda dengan grimoire pada umumnya. Kemunculan grimoire-nya ini juga sempat membuat kaget Patri karena tidak menyangka ada manusia yang punya grimoire sebesar itu.

3. Pengetahuan Sihir yang Sangat Luas



Foto: Manga Thrill

Sejalan dengan grimoire tebalnya, pengetahuan Julius tentang sihir juga sangat luas. Hal ini mungkin menjadi salah satu faktor yang membuatnya sangat kuat, termasuk menduduki takhta Raja Penyihir. Dia juga dikenal bijak dan membantu yuniornya.

Sebagai contoh, ketika Yuno mendapat kekuatan baru setelah menjelajah dungeon, Julius langsung paham bahwa roh angin Sylph telah terbangun dan memilihnya. Selain itu, dia juga mengenali benda sihir kuno yang pernah dipunyai Raja Penyihir pertama lebih dari 500 tahun lalu. Dia juga memberikan pedang kepada Asta di saat yang membutuhkan.

2. Sempat Mati



Foto: IMDb

Di busur Eye of the Midnight Sun, Julius menghadapi lawan yang cukup tangguh. Dia adalah reinkarnasi seorang elf bernama Patri yang bersemayam di tubuh William. Adu kekuatan pun tersaji antara kedua karakter kuat ini. Pada satu kondisi, Julius terdesak karena harus menyelamatkan wilayah Kerajaan Semanggi yang dihujani serangan Patri.

Akhirnya, dia terpaksa mengorbankan dirinya demi keselamatan para rakyatnya. Namun, Julius ternyata tidak sepenuhnya mati. Dia kembali dari kematian sebagai anak laki-laki berusia 13 tahun. Katanya, ini disebabkan oleh kekuatan sihir waktu yang tersimpan di dahinya dalam bentuk bintang. Terlepas dari perubahan fisiknya menjadi seperti bocah, kepribadian dewasanya tetap bertahan. Sayang, grimoire-nya kini hanya menjadi selembar halaman saja.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More